Mengenal Paku Jalan (Road Stud): Pengertian, Fungsi & Ukuran

Berkendara di jalan raya, terkadang tidak sengaja melindas sebuah benjolan di marka jalan. Benjolan ini biasanya terbuat dari kaca hingga besi yang bisa memantulkan cahaya.

Memiliki nama paku jalan atau road stud, benjolan ini biasa di tempatkan di marka jalan, baik itu di tengah hingga di sisi pinggir jalan. Namun tidak jarang para pengendara yang melindas benjolan ini terkadang bisa saja tergelincir, terutama bagi pengendara sepeda motor.

Maka dari itu, para pengendara harus berhati-hati untuk tidak berkendara terlalu di tengah maupun terlalu pinggir marka jalan agar tidak melindas paku jalan tersebut. Untuk lebih memahami mengenai paku jalan atau road stud, mari simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Paku Jalan atau Road Stud

Biasa ditempatkan di aspal dan di sela-sela pembatas jalanan. Paku jalan atau road stud ini memiliki bentuk yang kotak dan menonjol. Memiliki reflektor yang ditenagai oleh baterai atau tenaga surya, menjadikan road stud lebih hemat listrik dan tidak membutuhkan banyak listrik.

Road stud memiliki ketahanan yang cukup kuat untuk menahan beban hingga berton-ton saat digunakan di aspal. Karena bahan alumunium alloy yang digunakan pada casingnya, road stud lebih tahan lama. Selain itu, reflektornya menggunakan manik-manik khusus yang anti pecah, anti pudar, dan mampu memantulkan cahaya.

Baca Juga

• Seputar Baterai Wuling Air ev: Spek, Jenis Hingga Garansi

• Cara Memanaskan Mobil Matic dan Manual yang Benar

• Memahami Teknik PDR untuk Memperbaiki Mobil yang Penyok

Selengkapnya

Selengkapnya

Keputusan Menteri Nomor KM 60 Tahun 1993 tentang Marka Jalan mengatur penggunaan road stud di jalan raya. Paku jalan tersebut memiliki kemampuan untuk menggantikan garis pada permukaan jalan karena bisa menjadi garis pembatas jalan yang terlihat pada malam hari atau cuaca berkabut.

Fungsi Paku Jalan

Merupakan alat yang sangat penting bagi pengguna jalan, khususnya pengendara. Paku jalan berfungsi sebagai reflektor marka jalan, khususnya pada malam hari atau dalam cuaca yang cukup buruk, seperti hujan lebat.

Biasanya, ketika berkendara saat hujan dan berkabut, penglihatan marka jalan akan terganggu. Adanya paku jalan ini akan memantulkan cahaya dari lampu kendaraan kepada pengguna jalan agar dapat melihat marka jalan, seperti pembatas jalur atau lajur dengan lebih jelas. Hal ini pasti dapat mencegah kecelakaan jalan raya. Road stud atau paku jalan dapat memantulkan cahaya dalam kondisi apa pun, apakah itu kering atau basah.

Varian Warna pada Paku Jalan

Ada tiga warna untuk paku jalan, yaitu merah, kuning, dan putih. Masing-masing warna memiliki tujuan tertentu. Reflektor kuning memisahkan jalur lalu lintas. Road stud dengan reflektor merah dipasang pada garis batas sisi jalan, sedangkan paku jalan dengan reflektor putih dipasang pada garis batas sisi kanan jalan.

Ukuran Paku Jalan

Baca Juga

• Cara Mengendarai Mobil Matic yang Benar untuk Pemula

• Ukuran Ban Mobil dan Dampaknya pada Performa

• Apa Fungsi Sebenarnya Jalur Penyelamat di Jalan Tol?

Selengkapnya

Selengkapnya

Ukuran dan bahan paku jalan mengacu pada Keputusan Menteri Nomor: KM 60 Tahun 1993 Tentang Marka Jalan. Paku jalan terbuat dari bahan aluminium alloy memiliki tiga bentuk dan ukuran.

Terdapat tiga jenis bentuk paku jalan:

1. Berbentuk bujur sangkar dengan ukuran panjang 100 mm, lebar 100 mm dan tebal 20 mm, digunakan pada ruas jalan dengan kecepatan rencana kurang dari 60 km perjam.
2. Berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 100 mm, lebar 150 mm dan tebal 20 mm, digunakan pada ruas jalan dengan kecepatan rencana 60 km per jam atau lebih.
3. Berbentuk bulat dengan ukuran diameter lingkaran luar 100 mm, diameter cembungan 60 mm, dan tebal 19 mm.

Road stud harus tidak lebih dari 15 mm di atas permukaan jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan; road stud dengan reflektor dapat mencapai 40 mm di atas permukaan jalan.

Penempatan Paku Jalan

Dalam penempatannya, paku-paku jalan ini memiliki tempatnya masing-masing. Berikut penempatan paku jalan:

1. Batas tepi jalur lalu lintas
2. Marka membujur berupa garis Putus – putus sebagai tanda peringatan.
3. Sumbu jalan sebagai pemisah jalur.
4. Marka membujur berupa garis utuh sebagai pemisah lajur bus .
5. Marka lambang berupa chevron
6. Pulau lalu lintas

Cara Memasang Paku Jalan

Begini cara pemasangan paku jalan di jalan raya:

1. Ketika paku jalan akan dipasang, ruas jalan akan dibor dengan alat bor khusus dengan kedalaman yang sesuai dengan ukuran paku jalan.
2. Setelah dibor lalu paku dimasukkan dengan melumurkan lem perekat khusus pada bagian bawah paku dan bagian bawah badan paku.
3. Setelah itu, paku yang telah dimasukkan dibiarkan selama sekitar lima belas menit untuk proses pengerasan, yang membuat paku lebih kuat di permukaan jalan.
4. Paku jalan yang dipasang pada marka membujur putus-putus memiliki jarak pengulangan 3 hingga 5 meter dari awal hingga akhir marka, sementara paku jalan yang dipasang pada marka utuh memiliki jarak pengulangan setiap 3 meter.

Setelah menyimak penjelasan di atas mengenai paku jalan atau disebut juga road stud, sedikit banyak pasti akan memberikan pemahaman kepada Anda. Selalu berhati-hati dalam berkendara dan menyalakan lampu saat turun hujan dan cuaca buruk agar penglihatan semakin baik dan dapat memantulkan cahaya dari paku jalan untuk mengetahui gari-garis jalan.