Ban mobil memiliki ulir ban atau tapak ban yang membantu membuang air atau pasir lebih cepat ketika melewati jalanan licin atau berpasir. Ini memungkinkan mobil untuk memiliki grip atau traksi yang baik ketika melewati jalanan yang licin atau berpasir.
Selain itu, ban adalah bagian penting dari kaki-kaki mobil yang terbuat dari bahan karet. Ukuran ban mobil yang dirancang khusus dan presisi sangat mempengaruhi kinerjanya saat digunakan. Karena ban berkontak langsung dengan jalan, kondisi ban dan kualitasnya sangat penting untuk keselamatan berkendara.
Sebagian besar orang yang menggunakan kendaraan mungkin tidak menyadari pentingnya pola tapak ban. Pola tapak ban, juga dikenal sebagai "tread", ini tidak hanya membuat ban tampak lebih menarik, tetapi jenis pola ini sudah dirancang dengan cara tertentu untuk melakukan fungsi tertentu. Berikut ulasan lengkap mengenai pengertian tapak ban mobil, pola, fungsi hingga kedalamannya.
Apa Itu Tapak Ban Mobil?
Ban berfungsi untuk membawa beban dan memungkinkan kendaraan untuk mempercepat, mengerem, dan berbelok. Namun, ban dipilih untuk kinerja yang Anda harapkan darinya, tergantung pada penggunaan Anda.
Suatu ban dirancang dengan cara yang akan membuatnya bekerja lebih baik dalam berbagai lingkungan. Tapak juga memainkan peran penting dalam mencapai kinerja tertentu.
Tapak ban memiliki beberapa sebutan seperti tread dan ulir band, yang mengacu pada bagian bawah ban dengan kontak langsung pada permukaan jalan. Tapak ban ini terdiri dari pola dan desain khusus yang dirancang untuk memberikan traksi, stabilisasi, dan kinerja yang optimal pada berbagai jenis permukaan jalan dan kondisi cuaca.
Fungsi Tapak Ban
Baca Juga
Tidak hanya sebagai hiasan atau pola yang sembarangan. Tapak ban memiliki fungsi yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan keamanan dalam berkendara di jalan raya.
-
Traksi
Tapak ban dirancang agar dapat menyediakan traksi maksimal antara ban dan permukaan jalan, sehingga mobil dapat bergerak dengan aman dan efisien, terutama saat berakselerasi, berbelok, atau berhenti.
-
Pengaliran Air (Drainase)
Tapak ban juga dirancang untuk mengalirkan air dari bawah ban saat berkendara di jalan basah. Pola dan alur pada tapak ban membantu mencegah akumulasi air di bawah ban, yang dapat mengurangi risiko hydroplaning dan meningkatkan cengkraman ban.
-
Stabilisasi
Pola tapak ban juga membantu dalam menjaga stabilitas mobil, terutama saat melakukan manuver atau mengemudi pada kecepatan tinggi. Pola yang tepat dapat membantu mengurangi risiko tergelincir atau tergelincir.
-
Reduksi Kebisingan
Beberapa desain tapak ban juga dirancang untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan saat ban bersentuhan dengan permukaan jalan, memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan tenang.
Pola Tapak Ban
Ada beberapa pola tapak ban yang umum digunakan oleh produsen mobil sampai saat ini. Tapak ban ini pun cukup mudah ditemukan di berbagai toko variasi dan ban mobil. Berikut beberapa pola tapak ban yang umum digunakan.
-
Pola Tapak Ban Bentuk Simetris (Symmetrical Tread)
Pola tapak ban simetris memiliki pola yang serupa di kedua sisi ban, baik di dalam maupun di luar. Polanya simetris di antara kedua sisi ban, sehingga pemasangannya dapat dibolak-balik antara sisi kanan dan kiri ban.
Baca Juga
Karena pola simetris membentuk alur atau celah yang searah di antara kedua sisi ban, alur ban dengan pola simetris memiliki tujuan untuk membuang air. Selain itu, ban dengan pola simetris memiliki manfaat lain, yaitu tingkat suara yang lebih rendah.
-
Pola Tapak Ban Bentuk Asimetris (Asymmetrical Tread)
Pola tapak ban bentuk asimetris berbeda antara sisi dalam dan sisi luar ban. Pola sisi dalam ban lebih besar daripada sisi luar ban untuk meningkatkan traksi ban ke aspal di jalanan basah, sedangkan sisi luar ban lebih sedikit untuk mempertahankan gaya cengkram ban saat kendaraan berbelok atau menikung.
-
Pola Tapak Ban dengan Arah Tertentu (Directional Tread)
Pola tapak ban ini memiliki bentuk yang menyerupai bentuk arah panah atau bentuk V. Desain pola ini dirancang untuk memecah air ketika berkendara melewati genangan air pada permukaan jalan. Genangan air ini dapat menyebabkan kendaraan kehilangan gaya cengkram atau traksi ke aspal, yang dapat membahayakan pengendara.
-
Tapak Ban Eco
Ban Eco biasanya dipasang pada mobil LCGC karena memiliki harga terjangkau dan mampu menghemat bahan bakar. Ban Eco biasanya memiliki tapak ban yang lebar dan motif alur yang lebih kecil. Tidak mengherankan jika ban Eco dianggap mudah slip.
Kedalaman Tapak Ban
Ketika Anda mengemudi di jalan basah, kedalaman tapak ban sangat penting karena memastikan ban tetap di tanah dan mencegah aquaplaning pada kecepatan yang lebih tinggi.
Untuk memastikan ban bertahan lama, pola tapak harus cukup tebal. Namun, karena panas yang dilepaskan oleh karet saat berubah bentuk, tapak yang terlalu dalam akan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar dan mengkonsumsi lebih banyak energi selama pengemudi.
Produsen merancang kedalaman tapak ban untuk memastikan bahwa masa pakai ban dan konsumsi bahan bakar yang terkait dengan ban seimbang dengan baik. Sangat penting untuk mengganti ban setelah mencapai kedalaman tapak minimal 1,6 mm untuk menghindari membahayakan keselamatan Anda dan melanggar hukum.
Cara Memeriksa Keausan Ban
Memeriksa kedalaman tapak ban sebenarnya cukup mudah. Banyak produsen ban sudah memberikan indikator ketika ban aus dan harus diganti. Salah satunya adalah dengan indikator segitiga pada bagian samping atau dinding ban. Selain itu, kedalaman tapak ban pada umumnya memiliki ukuran 1,6 hingga 2 millimeter.
Terkadang banyak orang yang melihat ban sudah aus apabila pola pada ban sudah gundul dan tidak terlihat. Meski tidak salah cara ini kurang tepat karena ban sudah dalam kondisi kritis dan sebenarnya sudah harus segera diganti.
Namun bila lebih aman adalah dengan cara mengikuti indikator segitiga pada bagian dinding ban. Bagian dinding ban terdapat indikator segitiga, apabila ban sudah aus dan mendekati indikator tersebut, maka ban harus segera diganti.
Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis tapak ban mobil hingga fungsi dan polanya. Informasi ini juga dapat membantu mengetahui cara memeriksa kondisi dan jenis ban mobil Anda. Pastikan untuk selalu memperhatikan usia ban yang digunakan dan pola ban yang masih terlihat agar tidak terjadi slip saat mengendarai mobil di jalan.
SHARE:
Artikel Terkait
