Power Steering: Fungsi, Jenis, dan Perawatannya

25 March, 2025
clock-bold
5 menit membaca

Image Power Steering: Fungsi, Jenis, dan Perawatannya

Power steering adalah sistem yang memudahkan anda memutar setir dengan mudah menggunakan tenaga tambahan dari sistem hidrolik atau elektrik. Dengan adanya power steering, anda tidak perlu mengeluarkan tenaga besar saat berkendara pelan atau parkir, sehingga lebih nyaman dan mengurangi kelelahan.

Teknologi ini penting untuk kenyamanan dan keselamatan, namun memerlukan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal. Artikel ini akan membahas cara kerja power steering, pentingnya service power steering, dan biaya terkait.

Pengertian Power Steering

Power steering adalah sistem bantuan kemudi yang menggunakan tenaga tambahan, baik secara hidrolik maupun elektrik, untuk mempermudah pengemudi dalam memutar setir. Dengan adanya power steering, pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar saat memutar roda, terutama pada kecepatan rendah atau saat kendaraan dalam keadaan berhenti, sehingga kemudi menjadi lebih ringan dan mudah dikendalikan.

Cara Kerja Power Steering

1. Deteksi Gerakan Pengemudi

Saat pengemudi memutar setir, sensor atau pompa power steering akan mendeteksi gerakan tersebut. Power steering adalah sistem yang dirancang untuk mengurangi usaha pengemudi dalam mengendalikan kendaraan. Fluida ini memberikan tekanan pada piston dalam silinder kemudi, yang membantu memutar roda.

Agar power steering tetap berfungsi dengan baik, pastikan untuk melakukan service power steering secara rutin. Perawatan yang tepat dapat membantu menjaga kinerja sistem dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

2. Pemberian Tenaga Tambahan

Setelah gerakan terdeteksi, tenaga tambahan segera diberikan untuk mempermudah pengemudi dalam memutar setir. Power steering adalah teknologi yang berfungsi untuk meringankan beban pengemudi dalam mengemudikan kendaraan. Dengan adanya power steering, pengemudi dapat merasakan kenyamanan lebih dalam mengendalikan kendaraan, terutama di kecepatan rendah atau saat parkir.

3. Kemudi Menjadi Lebih Ringan

Dengan bantuan tenaga tambahan, kemudi menjadi jauh lebih ringan dan mudah dioperasikan. Pengemudi tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk memutar kemudi, bahkan dalam situasi lalu lintas padat, saat parkir, atau saat kecepatan kendaraan rendah. Dengan demikian, power steering membantu mengurangi kelelahan pengemudi dan meningkatkan pengalaman berkendara.

Jenis-Jenis Power Steering

1. Hydraulic Power Steering (HPS)

Power steering jenis ini bekerja dengan menggunakan fluida hidrolik yang dipompa untuk menciptakan tekanan, yang memudahkan pengemudi memutar kemudi. Pompa yang digerakkan oleh mesin mengalirkan fluida ke sistem kemudi, memberikan bantuan tenaga untuk memutar roda, terutama pada kecepatan rendah atau saat parkir. Sistem ini membutuhkan perawatan rutin, seperti penggantian oli power steering, untuk menjaga performa. 

2. Electric Power Steering (EPS)

Power steering adalah sistem yang menggunakan motor listrik untuk membantu menggerakkan kemudi tanpa bergantung pada fluida hidrolik. Motor listrik ini terhubung langsung dengan mekanisme kemudi, memberikan dorongan untuk mengurangi tenaga yang dibutuhkan pengemudi. EPS lebih efisien dan hemat bahan bakar karena tidak memerlukan fluida, serta lebih ringan. 

3. Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS)

Power steering jenis ini menggabungkan motor listrik dengan pompa hidrolik untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dibandingkan HPS murni. Motor listrik digunakan untuk menggerakkan pompa hidrolik, yang kemudian memberikan tekanan pada sistem kemudi. Dengan teknologi ini, kendaraan mendapatkan keuntungan dari kombinasi kekuatan hidrolik dan efisiensi listrik, membuatnya cocok untuk kendaraan yang memerlukan tenaga lebih besar, seperti truk atau SUV.

Pentingnya Perawatan Power Steering

Agar power steering tetap berfungsi dengan optimal, perawatan rutin sangat diperlukan. Power steering adalah sistem yang membantu pengemudi dalam memutar setir dengan lebih mudah, terutama saat berkendara pelan atau parkir. Beberapa tanda power steering yang bermasalah antara lain:

  • Setir terasa berat saat diputar: Ini bisa terjadi jika ada masalah dengan pompa hidrolik atau motor listrik pada sistem power steering. Hal ini tentu mengurangi kenyamanan saat mengemudi, terutama dalam situasi parkir atau lalu lintas padat.
  • Suara mendengung saat memutar kemudi: Suara aneh yang muncul saat memutar kemudi biasanya menunjukkan bahwa ada masalah dengan fluida hidrolik atau komponen lainnya pada sistem. Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa memburuk dan mempengaruhi keseluruhan fungsi kemudi.
  • Kebocoran oli (pada sistem hidrolik): Kebocoran oli pada sistem power steering hidrolik adalah masalah umum yang bisa mengurangi efisiensi sistem dan membuat setir terasa lebih berat. Fluida yang kurang dapat mempengaruhi kinerja pompa hidrolik, yang akhirnya mempengaruhi kenyamanan mengemudi.

Biaya Servis Power Steering

Ketika power steering mengalami masalah, penting untuk segera melakukan perbaikan. Biaya service power steering bisa bervariasi tergantung jenis kerusakan dan jenis kendaraan yang digunakan. Berikut adalah perkiraan biaya untuk beberapa jenis perbaikan power steering:

  • Penggantian Oli Power Steering: Biaya untuk mengganti oli power steering berkisar antara Rp300.000 – Rp800.000. Penggantian oli secara berkala penting agar fluida tetap bekerja dengan baik dan sistem tidak mengalami kerusakan.
  • Perbaikan Pompa Hidrolik: Jika pompa hidrolik mengalami kerusakan, biaya perbaikan bisa mencapai Rp1.000.000 – Rp3.000.000. Pompa hidrolik sangat penting untuk mengalirkan fluida ke sistem kemudi dan menjaga agar power steering tetap ringan saat digunakan.
  • Penggantian Rack & Pinion: Jika terjadi kerusakan pada bagian rack & pinion, biaya penggantiannya bisa mencapai Rp2.500.000 – Rp6.000.000. Komponen ini sangat penting karena menghubungkan kemudi dengan roda, sehingga kerusakan pada bagian ini bisa membuat pengemudi kesulitan dalam mengendalikan kendaraan.
  • Servis Motor EPS (Electric Power Steering): Untuk perbaikan motor pada sistem electric power steering (EPS), biaya servis berkisar antara Rp1.500.000 – Rp4.000.000. Motor EPS berfungsi untuk memberikan tenaga tambahan pada sistem kemudi, sehingga kerusakan pada motor ini bisa membuat kemudi menjadi lebih berat.

Penting untuk dicatat bahwa biaya service power steering dapat bervariasi tergantung pada bengkel, merek kendaraan, dan jenis kerusakan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan perawatan rutin agar sistem power steering kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Power steering adalah sistem yang memudahkan anda dalam memutar setir dengan menggunakan tenaga tambahan, baik hidrolik atau elektrik, sehingga kemudi menjadi lebih ringan. Untuk memastikan kinerjanya tetap optimal, service power steering secara rutin sangat penting. Beberapa tanda kerusakan pada power steering termasuk setir yang berat, suara aneh, atau kebocoran oli. Biaya service power steering bervariasi, mulai dari penggantian oli hingga biaya perbaikan yang lebih tinggi. Pastikan anda melakukan perawatan yang tepat untuk menghindari kerusakan lebih serius dan biaya yang lebih besar.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer