Carbon Cleaner Mobil, Ketahui Fungsi Sampai Cara Menggunakannya

Performa mobil menurun karena kotoran yang menumpuk di ruang bakar? Tak perlu panik dan langsung membawa ke bengkel.  kondisi yang optimal, maka penting memastikan bahwa ruang bakar dalam kondisi Anda bisa mengatasi masalah seperti ini di rumah cukup dengan bermodal carbon cleaner mobil. Dengan menggunakan cairan ini, semua kotoran dan kerak yang menumpuk dari sisa pembakaran akan terangkat dengan mudah.

Untuk menjaga performa mobil selalu dalam yang bersih. Jika ruang bakar kotor dan berkerak, bisa membuat performa kendaraan menurun secara keseluruhan sehingga harus segera diatasi dengan menggunakan carbon cleaner ini.

Penasaran apa itu carbon cleaner mobil, fungsi dan tips memilihnya? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Apa Itu Carbon Cleaner?

Carbon cleaner merupakan cairan yang biasa digunakan untuk membersihkan kerak serta kotoran yang menumpuk dalam ruang bakar kendaraan. Fungsi utama dari cairan ini adalah untuk membantu menghilangkan karbon yang terdapat pada piston, karburator dan throttle body.

Ada banyak jenis carbon cleaner mobil yang bisa Anda temukan di pasaran mulai dari jenis semprot hingga bentuk foam atau busa. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan harga carbon cleaner yang berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Meskipun jenisnya berbeda, akan tetapi fungsinya sama yaitu untuk membantu membersihkan kerak pada ruang pembakaran.

Fungsi Carbon Cleaner

Carbon cleaner merupakan salah satu cairan ajaib yang sangat dibutuhkan dalam dunia otomotif atau mekanik. Cairan ini sangat berguna untuk membantu merawat mesin kendaraan agar bisa berfungsi dengan optimal.

Carbon cleaner biasa difungsikan sebagai cairan pembersih kerak yang menempel pada mesin kendaraan. Tidak hanya itu, cairan ini juga berfungsi untuk menghilangkan kandungan air yang terdapat dalam ruang bakar kendaraan.

Baca Juga

• Kenali Bahaya Aquaplaning, Penyebab & Cara Mengatasinya

• 8 Hal Penting untuk Perawatan Berkala pada Mobil

• Memahami TNKB pada Mobil dan Aturan Berlaku

Selengkapnya

Selengkapnya

Berikut ini beberapa fungsi cairan carbon cleaner yang perlu Anda ketahui:

1. Membersihkan Kerak yang Menempel

Fungsi utama dari carbon cleaner adalah untuk membersihkan kotoran yang menempel pada ruang bakar mesin. Mobil yang sering digunakan biasanya ruang pembakarannya akan menumpuk demo dan karbon sisa pembakaran. Kotoran ini harus dibersihkan agar performa mesin tetap maksimal.

2. Menghilangkan Kandungan Air dalam Ruang Bakar

Fungsi lainnya dari carbon cleaner adalah untuk menghilangkan kandungan air yang terdapat dalam ruang bakar. Kondisi ini biasanya terjadi jika kendaraan digunakan untuk berkendara saat musim penghujan. Air yang masuk ke dalam karburator bisa membuat performa mesin menjadi tidak maksimal sehingga harus dibersihkan

3. Meningkatkan Performa Kendaraan

Fungsi lainnya dari carbon cleaner adalah bisa membuat performa kendaraan menjadi lebih optimal. Ruang bakar yang bersih membuat tarikan mesin menjadi lebih ringan sehingga mobil menjadi lebih bertenaga saat digunakan. Tidak hanya itu, karburator yang bersih juga membuat efisiensi bahan bakar menjadi meningkat.

Tips Memilih Carbon Cleaner yang Tepat

Ada beberapa pilihan jenis cairan ini yang bisa Anda temukan di pasaran. Meski begitu, pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan agar hasilnya lebih maksimal.  Berikut tips memilih carbon cleaner yang bagus dan berkualitas untuk kendaraan:

1. Hindari Penggunaan Zat Asam dan Zat Amonia

Saat memilih carbon cleaner, hindari yang mengandung zat amonia dan zat asam. Jika mengandung zat tersebut dan masuk ke dalam ruang bakar justru akan membuat mesin menjadi lebih mudah berkarat dan berpengaruh terhadap performa kendaraan.

2. Pilih Carbon Cleaner yang Tidak Panas

Carbon cleaner yang bagus adalah yang tidak panas saat dimasukkan ke dalam ruang pembakaran mesin. Memilih cairan carbon cleaner yang panas justru akan merusak lapisan piston atau rumah silinder. Maka dari itu, sebelum digunakan ada baiknya tes dulu untuk mengetahui apakah cairan carbon cleaner menimbulkan panas atau tidak.

3. Pilih Carbon Cleaner Sesuai dengan Tipe Mesin Kendaraan

Baca Juga

• 3 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Servis Mobil

• Seberapa Besar Daya Tahan Baterai Mobil Listrik?

• Mobil Terkena Korosi? Ikuti Langkah-langkah Ini

Selengkapnya

Selengkapnya

Satu lagi tips memilih carbon cleaner yang tepat adalah sesuaikan dengan tipe mesin mobil. Perlu Anda ketahui bahwa setiap jenis carbon cleaner memiliki kandungan dan spesifikasi yang berbeda. Jadi pastikan pilih jenis yang sesuai dengan tipe mesin kendaraan agar performa kendaraan lebih optimal.

Cara Menggunakan Carbon Cleaner

Ada beberapa jenis carbon cleaner yang tersedia di pasaran yaitu yang berbentuk semprotan dan ada juga yang berbentuk foam atau busa. Meski bentuknya berbeda, akan tetapi fungsi carbon cleaner tetap sama yaitu untuk membersihkan kotoran yang ada di ruang bakar.

Pada dasarnya cara menggunakan atau mengaplikasikan carbon ini cukup mudah. Cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Hidupkan mesin kendaraan kemudian diamkan selama 10 -15 menit.
2. Buka ruang filter udara pada kendaraan.
3. Buka busi yang terpasang pada kendaraan.
4. Posisikan semua piston sejajar dengan benar.
5. Semprotkan carbon cleaner ke dalam masing-masing lubang busi mobil hingga cairan muncul ke permukaan.
6. Diamkan cairan carbon cleaner selama 15 menit untuk membantu merontokkan kerak yang menempel pada ruang pembakaran.
7. Sedot cairan carbon cleaner di dalam ruang bakar menggunakan pompa hisap hingga benar-benar kering.
8. Pasang kembali busi seperti semula dan hidupkan mesin kendaraan hingga terasa hangat.

Harga Carbon Cleaner

Sebelum memilih dan mengetahui cara menggunakan carbon cleaner mobil yang tepat, pastikan Anda telah memilih jenis yang tepat. Ada banyak pilihan cairan carbon cleaner dengan berbagai ukuran dan harga yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Berikut ini beberapa merek dan harga carbon cleaner yang paling umum digunakan:

• STP 60 ml : Rp 275.000
• Autofit 500 ml : Rp 75.000
• WheelZ 250 ml : Rp 160.000
• Cyclo Max4 7 ml : Rp 180.000
• SR15 500 ml : Rp 75.000
• Wurth 250 ml : Rp 85.000
• Otomax Pro 250 ml : Rp 50.000
• Rock 300 gr : Rp 40.000
• Aerochemica 200 ml : Rp 35.000
• Redline 443 ml : Rp 148.000

Perbedaan Carbon Cleaner vs Injector Cleaner

Masih banyak orang yang menganggap bahwa carbon cleaner dan injector cleaner merupakan dua hal yang sama. Namun sebenarnya keduanya sangat berbeda. Berikut perbedaan antara keduanya:

1. Fokus Pembersihan

Carbon cleaner fokus untuk membersihkan kerak dan kotoran yang menempel pada ruang pembakaran. Sedangkan injector cleaner berfungsi untuk membersihkan injector khususnya pada bagian lubang atau hole injector agar tidak terjadi penumpukan reduksi.

2. Bentuk

Carbon cleaner berbentuk cairan yang umumnya digunakan untuk perawatan ringan saja. Sedangkan injector cleaner bisa berbentuk cairan atau pasta yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.

3. Jangka Waktu Perawatan

Carbon cleaner bisa digunakan kapan saja khususnya saat ruang bakar kendaraan sudah kotor dan kemasukan air. Sedangkan jangka waktu perawatan injector cleaner biasanya saat kendaraan telah mencapai 4000 hingga 5000 km.

4. Harga

Harga carbon cleaner ukuran kecil bisa dibeli dengan harga berkisar Rp 30.000 saja. Sedangkan untuk injector cleaner harganya lebih mahal yaitu berkisar antara Rp 50.000 - Rp 150.000

Agar performa kendaraan selalu optimal, mesin mobil perlu dirawat secara berkala. Pastikan mesin dan ruang bakar kendaraan juga selalu dalam kondisi yang bersih jika ingin performa kendaraan meningkat. Maka dari itu, untuk menghindari penumpukan kotoran di dalam ruang bakar, pastikan bersihkan secara rutin menggunakan carbon cleaner mobil yang tepat.