Seputar Gearbox Mobil – Fungsi, Komponen dan Ciri Kerusakannya
Agar dapat beroperasi dengan baik, sebuah mobil membutuhkan berbagai komponen yang saling mendukung. Setiap komponen memiliki peran dan fungsinya masing-masing untuk memastikan kendaraan berjalan dengan optimal. Salah satu komponen penting yang sering kali luput dari perhatian pengendara adalah gearbox.
Gearbox merupakan bagian yang vital dalam sistem kendaraan, namun sayangnya, tidak semua pengendara memahami fungsi dan mekanisme kerja komponen ini. Padahal, dengan mengetahui lebih banyak tentang gearbox, Anda sebagai pemilik kendaraan dapat menjaga performanya dan memperpanjang usia pakainya.
Sebagai komponen penting, gearbox memiliki tugas utama dalam mengatur tenaga yang dihasilkan mesin agar dapat disalurkan ke roda dengan efisien. Oleh karena itu, memahami cara kerja dan pentingnya gearbox dapat membantu Anda mengenali kapan perlu dilakukan perawatan atau tindakan pencegahan terhadap potensi kerusakan.
Untuk menjaga agar gearbox tetap berfungsi dengan baik, penting juga bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan yang mungkin terjadi. Dengan begitu, Anda dapat segera mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindari masalah yang lebih serius pada kendaraan Anda.
Yuk, pelajari lebih lanjut tentang apa itu gearbox, fungsinya, cara kerjanya, serta ciri-ciri kerusakannya, agar Anda bisa merawat komponen ini dengan lebih baik dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.
Apa Itu Gearbox?
Secara umum, pengertian dari gearbox adalah sistem pemindah tenaga yang fungsinya adalah menyalurkan tenaga atau daya mesin ke bagian mesin lainnya. Tujuannya adalah agar komponen tersebut bisa menghasilkan sebuah pergerakan baik dalam bentuk pergeseran atau putaran.
Gearbox juga bisa digunakan untuk menyesuaikan daya atau torsi dari motor yang berputar, dan juga mengubah daya motor yang berputar menjadi lebih besar. Nah, di dalam mobil pun membutuhkan gearbox yang berperan untuk memindahkan tenaga.
gambar gearbox
Komponen Gearbox Mobil
Untuk menjalankan fungsinya, gearbox tidak berdiri sendiri melainkan dibantu oleh beberapa komponen penyokong yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Meskipun ada banyak jenis gearbox, namun ada beberapa komponen utama yang selalu ada di jenis apapun. Nah, berikut merupakan komponen utama penyusun gearbox mobil beserta fungsinya:
1. Input Shaft (Poros Input)
Baca Juga
Input shaft atau dalam bahasa Indonesia disebut poros input adalah komponen yang menerima momen output yang berasal dari unit kopling. Input shaft pada gearbox ini berperang penting untuk memastikan putaran dari clutch kopling bisa mencapai gear-gear karena komponen ini yang meneruskan putaran tersebut ke main shaft (poros utama). Selain itu, input shaft juga berfungsi sebagai poros dudukan bearing dan juga piston ring.
2. Gear Shift Housing
Gear shift housing adalah dudukan untuk lever pemindah gigi yang berfungsi untuk mengatur ketepatan transisi gigi. Lever akan terkunci jika gigi sudah dipindahkan sehingga pada saat spindel sedang berputar lever tidak akan berpindah sendiri.
3. Main Shaft (Poros Utama)
Main shaft adalah komponen pada mobil yang berfungsi sebagai dudukan gear, bearing, synchromesh dan komponen-komponen lain. Fungsi main shaft pada gearbox bekerja sebagai poros yang meneruskan putaran dari input shaft sehingga putaran dapat mencapai spindel. Selain itu, komponen ini juga merupakan saluran tempat jalannya oli.
4. Planetary Gear Section
Planetary gear section adalah komponen yang memungkinkan rpm berubah di suatu range tertentu. RPM bisa diubah sesuai dengan kebutuhan proses pengerjaan, arah putaran spindel juga bisa diubah jika dibutuhkan.
5. Oil Pump Assy
Oil pump atau diterjemahkan menjadi pompa oli adalah komponen yang berfungsi untuk memompa oli yang dibutuhkan guna melumasi komponen-komponen yang ada di dalam sistem transmisi. Dalam konteks ini, oli dipompa dan dipindahkan dari transmisi case (rumah transmisi) ke sistem transmisi.
6. Clutch Housing
Clutch housing merupakan komponen yang berperan sebagai rumah dari clutch kopling. Komponen ini juga berperan untuk melindungi clutch kopling dan clutch housing. Selain itu, komponen ini menjadi dudukan dari pada oil pump dan input shaft.
7. Transmisi Gear (Roda Gigi Transmisi)
Transmisi gear atau dalam bahasa Indonesia adalah roda gigi transmisi merupakan komponen yang berfungsi untuk mengonversi input dari motor menjadi output gaya torsi yang disalurkan ke luar dari transmisi sesuai dengan kebutuhan mesin.
8. Bearing
Baca Juga
Bearing adalah komponen di dalam gearbox yang memiliki fungsi untuk menjaga kerenggangan shaft (poros) pada gearbox. Jadi ketika unit mulai beroperasi tidak terjadi kejutan pada komponen yang ada di dalam transmisi. Hal ini membuat transmisi bekerja dengan halus.
9. Piston Ring
Piston ring ini adalah komponen berbentuk cincin yang berfungsi sebagai sekat agar tidak ada kebocoran oli. Komponen ini juga menjadi pengencang bagian input shaft agar tidak renggang ketika unit bekerja.
10. Sun Gear
Komponen berikutnya adalah sun gear. Komponen gearbox satu ini berperan dalam meneruskan putaran ke planetary gear section. Sun gear berhubungan langsung dengan gear yang ada di planetary. Fungsi dari planetary sendiri yaitu meneruskan putaran momen dari transmisi.
11. Oil Filter
Seperti namanya, oil filter adalah komponen untuk menyaring oli agar tidak terkena kotoran. Fungsi penyaringan oli ini dimaksudkan agar komponen transmisi tidak cepat aus yang disebabkan gesekan antar komponen karena oli yang tidak bersih mengurangi efektivitasnya sebagai pelumas.
12. Oil Pipe
Oil pipe adalah pipa yang berfungsi sebagai saluran oli untuk menyalurkan cairan pelumas dari transmisi case ke planetary gear section. Biasanya oil pipe menggunakan pipa tipe batang.
Fungsi Gearbox Mobil
Nah, seperti yang dibahas tadi, secara garis besar gearbox berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke bagian-bagian lain mesin agar dapat bekerja menjalankan kendaraan. Selain fungsi utamanya tersebut, ada beberapa fungsi gearbox yang lain yaitu:
- Mengubah twisting moment (momen puntir) untuk menyesuaikan poros berputar antara diam atau bergerak, yang mana tenaga akan disalurkan ke komponen mesin mobil lainnya dari poros ini.
- Menyediakan rasio gigi sehingga bisa disesuaikan dengan beban mesin kendaraan.
- Memungkinkan terjadinya gerakan berbalik putaran dengan cara menghasilkan putaran yang teratur pada mesin.
- Memproduksi dan juga mengubah tenaga agar proses feeding yang dilakukan komponen lain bisa akurat.
- Membantu membuat kendaraan bisa bergerak maju atau mundur dengan menyesuaikan daya atau torsi.
Cara Kerja Gearbox Mobil
Setelah mengetahui komponen penyusun gearbox dan fungsi setiap komponen tersebut, Anda bisa lebih mudah memahami cara kerja sistem pemindah tenaga mobil ini. Prinsip kerja gearbox adalah menyalurkan tenaga yang dihasilkan putaran mesin ke komponen-komponen lain di mesin, sehingga komponen-komponen tersebut bisa menghasilkan gerakan.
Proses perpindahan tenaga dimulai dengan poros dan roda menerima gaya tertentu yang harus dihasilkan dengan tenaga putar yang besar. Tenaga putar tersebut terkadang sangat tinggi, namun di waktu lain bisa menurun. Nah, peran gearbox adalah menyesuaikan atau mengatur daya agar tenaga bisa tetap sesuai dan tersalurkan secara optimal.
Ciri Kerusakan Gearbox Mobil
Jika gearbox berfungsi dengan sempurna, maka seluruh komponen mobil akan bekerja dengan baik. Namun jika gearbox rusak, maka mobil Anda pun akan bermasalah. Lantas apa saja yang menjadi ciri kerusakan gearbox mobil? Berikut ciri-cirinya:
- Bau terbakar dari cairan transmisi.
- Terdapat kebocoran cairan transmisi.
- Terdengar suara yang tidak biasa ketika Anda menyalakan mobil.
- Lampu indikator mesin yang ada di dashboard menyala.
- Agak keras atau kurang halus ketika memindahkan posisi gigi dan juga mempertahankan posisi gigi.
Cara Merawat Gearbox Mobil
Mengingat pentingnya fungsi gearbox maka melakukan perawatan rutin pada komponen ini sangat penting. Namun tak perlu khawatir, merawat gearbox mobil bukanlah perkara sulit. Begini caranya.
1. Mengganti Oli Secara Berkala
Rutin mengganti oli transmisi dapat meminimalisir beban kerja gearbox karena pelumasan komponen-komponen di dalamnya selalu terjaga.
2. Memanaskan Kendaraan
Biasakan untuk memanaskan kendaraan sebelum Anda menggunakannya. Hal ini bisa membuat sistem transmisi lebih terjaga dan gearbox pun akan menjadi lebih awet.
3. Servis Mobil Rutin
Melakukan servis mobil secara rutin ke bengkel juga bisa dilakukan sebagai bagian perawatan gearbox. Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah mendeteksi jika ada kerusakan pada bagian gearbox mobil.
Nah, itu dia penjelasan tentang pengertian, komponen, fungsi dan cara kerja gearbox. Dari penjelasan di atas bisa diketahui bahwa fungsi komponen ini sangatlah krusial. Bisa dibilang, gearbox yang tidak bekerja dengan normal bisa membuat performa mobil secara keseluruhan menurun. Jadi jangan lewatkan perawatan terhadap komponen satu ini, ya!
SHARE: