Apa Itu Emergency Stop Signal (ESS), Fitur Penting pada Mobil?
Fitur keselamatan pada sebuah mobil, menjadi salah satu bagian penting yang dapat membuat berkendara semakin nyaman dan aman. Maka dari itu, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat di dunia otomotif, saat ini fitur keselamatan dan keamanan dibuat semakin canggih.
Salah satu fitur keselamatan yang sangat penting untuk dimiliki oleh mobil adalah fitur Emergency Stop Signal (ESS). Adanya fitur keselamatan ini tentunya untuk meminimalisir risiko terjadinya sebuah kecelakaan dan kerusakan yang mungkin saja terjadi dalam berkendara.
Fitur ini merupakan salah satu fitur keselamatan yang kini hampir diterapkan di berbagai jenis mobil keluaran terbaru. Seperti mobil Wuling BinguoEV yang telah disematkan fitur ESS. Berbekal fitur ini, pengguna Wuling BinguoEV yang melakukan pengereman mendadak dapat merasa lebih aman karena fitur Emergency Stop Signal akan aktif dan memberi peringatan.
Fitur ESS yang aktif ini secara otomatis menyalakan lampu hazard pada mobil yang akan berkedip untuk memberikan peringatan kepada pengendara mobil di belakangnya bahwa terjadi sebuah keadaan darurat. Sehingga mobil di belakangnya pun akan mengurangi kecepatan agar tidak terjadi sebuah tabrakan.
Untuk lebih memahami apa itu Emergency Stop Signal, silahkan simak penjelasannya di bawah ini:
Pengertian Emergency Stop Signal System
Keselamatan dalam berkendara tentu menjadi hal yang sangat diutamakan. Maka dari itu, banyak sekali pabrikan mobil di dunia memberikan berbagai fitur keamanan dan keselamatan agar para pengguna mobil selalu aman dan nyaman.
Baca Juga
Salah satu fitur penting dalam keselamatan mobil adalah fitur Emergency Stop Signal yang memberikan peringatan kepada pengguna kendaraan lain setelah mobil melakukan pengereman mendadak. Untuk mengaktifkan fitur ini pun ada beberapa patokan yang diterapkan di berbagai jenis mobil.
Seperti pengendara menginjak pedal rem secara mendadak dengan keras saat mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam atau lebih, maka fitur keselamatan ini akan menyalakan lampu hazard secara otomatis.
Apabila pengendara melaju dengan kecepatan kurang dari 60 km/jam, maka fitur ini tidak dapat aktif secara otomatis. Namun jangan khawatir, karena ada sebuah tombol manual untuk menyalakan Emergency Stop Signal tersebut.
Fungsi Fitur Emergency Stop Signal pada Mobil
Berkendara di jalan raya, tentu sangat ramai dengan adanya kendaraan lainnya di jalan. Begitu pula dengan jalan tol yang digunakan oleh banyak pengendara mobil dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Maka dari itu, fitur keselamatan Emergency Stop Signal ini memiliki fungsi yang sangat vital untuk menjaga keselamatan pengemudi, yaitu dengan memberi peringatan kepada pengendara mobil lain bahwa terjadi pengereman secara mendadak agar tidak terjadi sebuah tabrakan.
Baca Juga
Apabila tidak ada peringatan dari fitur Emergency Stop Signal bisa jadi pengendara di belakang mobil yang melakukan pengereman mendadak tersebut akan menabrak. Lebih parahnya lagi apabila banyak kendaraan di belakangnya, maka kasus tabrakan beruntun tidak dapat terelakan.
Fungsi dari fitur Emergency Stop Signal ini sangat penting bagi sebuah mobil untuk meningkatkan keselamatan pengguna.
Simbol Emergency Stop Signal
Simbol dari Emergency Stop Signal ini biasanya ditandai dengan tombol berwarna merah dengan gambar segitiga. Banyak tombol manual Emergency Stop Signal ini terletak di bagian depan leher setir mobil, atau di bagian dashboard.
Tombol Emergency Stop Signal untuk mobil-mobil keluaran terbaru saat ini sangat mudah untuk ditemukan karena ditempatkan di lokasi yang mudah terlihat dengan tombol yang cukup besar. Mengetahui bahwa tombol tersebut digunakan dalam keadaan darurat tentu dibuat agar mudah untuk dijangkau dalam berbagai keadaan.
Ketika tombol Emergency Stop Signal ini ditekan, otomatis lampu hazard pada mobil akan aktif dan terus berkedip. Sinyal seperti ini sudah banyak diketahui oleh para pengendara mobil sebagai sebuah situasi darurat.
Prinsip Kerja Emergency Stop Signal
Pada umumnya prinsip kerja dari fitur ESS ini memiliki patokan bahwa akan aktif saat pengguna kendaraan melaju dengan kecepatan sekitar 60km/jam dan melakukan pengereman mendadak. Ketika terjadi demikian, maka fitur ESS ini akan aktif dan menyalakan lampu hazard secara otomatis.
Namun, apabila pengguna mobil melaju dengan kecepatan di bawah 60 km/jam tentu fitur ini tidak akan aktif. Sehingga lampu hazard tidak akan berkedip untuk memberi peringatan kepada pengendara lainnya di sekitar.
Selalu waspada dalam berkendara dengan tetap memperhatikan laju pengemudi yang berada di depan. Meski sudah mengendarai mobil dengan fitur Emergency Stop Signal, tetap lebih baik untuk menambah kewaspadaan diri saat mengemudi.
SHARE:
Artikel Terkait
