Sering berkendara dalam kondisi gelap dan berkabut? Agar tetap aman, pastikan Anda menggunakan lampu kabut mobil untuk penerangan. Dengan menggunakan lampu kabut, posisi kendaraan akan lebih terlihat dari mobil berlawanan sehingga bisa mengurangi risiko terjadi tabrakan.
Saat ini ada banyak jenis dan fungsi lampu kabut yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu lampu kabut dan apa fungsinya, simak penjelasan berikut.
Pengertian Lampu Kabut
Lampu kabut atau fog lamp mobil merupakan jenis lampu mobil yang digunakan saat melintas pada kondisi jalan yang gelap atau berkabut. Lampu ini disebut juga dengan clearance light atau lampu senja karena hanya dinyalakan saat hari mulai senja.
Lampu kabut juga sering disebut sebagai lampu jarak karena digunakan untuk menentukan lebar suatu kendaraan. Akan tetapi secara umum, lampu kabut disebut sebagai lampu posisi. Lampu ini terdiri dari dua bagian yaitu di bagian depan kendaraan yang disebut dengan front position lamp dan bagian belakang kendaraan yang disebut dengan rear position lamps.
Baca Juga
Fungsi Lampu Kabut Mobil
Fungsi lampu kabut pada mobil sangat vital khususnya jika Anda berkendara dalam kondisi yang gelap. Beberapa fungsi utama dari fog lamp ini adalah :
1. Menandakan Posisi Kendaraan
Lampu kabut berfungsi sebagai penanda posisi kendaraan saat mobil melintas pada jalur yang gelap atau berkabut. Dengan menyalakan clearance light, posisi kendaraan Anda akan lebih mudah terlihat oleh kendaraan di jalur berlawanan sehingga keselamatan dan keamanan berkendara akan lebih terjamin.
2. Menandakan Dimensi Kendaraan
Lampu kabut terletak di bagian depan dan belakang kendaraan yang berfungsi sebagai pengukur lebar dan panjang mobil tersebut. Dengan memasang lampu kabut, ukuran mobil Anda akan lebih mudah dikenali oleh pengendara lain. Hal ini menjadi pertimbangan penting ketika ada kendaraan yang ingin menyalip dalam kondisi gelap atau kabut.
3. Menandakan Arah Laju Kendaraan
Menggunakan lampu kabut juga berfungsi untuk menandakan arah laju kendaraan. Front position lamp selalu berwarna putih. Sedangkan tail lamp berwarna merah dan akan menyala lebih terang saat mobil dalam posisi pengereman. Dengan tanda ini, pengemudi kendaraan lain akan lebih mudah mengenali kendaraan Anda.
Baca Juga
Perawatan Lampu Kabut
Agar fungsi dari cara pasang lampu kabut mobil bisa optimal, maka perlu dirawat dengan benar. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah rajin cek kondisi fog lamp minimal 2-3 bulan sekali.
Selain itu, saat Anda membeli lampu kabut dalam kondisi baru, karet fog lamp sebaiknya langsung direkatkan lagi dengan sealant agar kedap air. Jika sampai ada air yang masuk, maka lampu kabut akan berjamur sehingga membuat kinerjanya menjadi tidak optimal.
Aturan Penggunaan Lampu Kabut di Indonesia
Meski memiliki fungsi yang penting, akan tetapi penggunaan lampu led kabut mobil tidak boleh sembarangan. Pasalnya penggunaan lampu kabut ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No. 55 tahun 2015, pasal 34.
Point penting dari aturan penggunaan lampu kabut ini adalah sebagai berikut:
- Kendaraan bermotor bisa menggunakan lampu kabut dengan jumlah maksimal dua buah
- Lampu kabut bercahaya warna putih atau kuning
- Dipasang pada ketinggian tidak lebih dari 800 milimeter
- Tepi terluar permukaan penyinaran lampu tidak lebih dari 400 milimeter
- Tidak menyilaukan pengguna jalan lain
Selain memasang sendiri, saat ini telah ada jenis mobil yang sudah dilengkapi dengan fitur lampu kabut. Salah satunya adalah Wuling Almaz RS EX. Ini merupakan varian terbaru dari seri Almaz RS yang sudah disempurnakan dengan berbagai penambahan fitur termasuk lampu kabut mobil yang telah disesuaikan dengan aturan penggunaanya di Indonesia.
SHARE: