Apa Fungsi Ignition Coil untuk Performa Mobil? Ini Penjelasannya

Pernahkah Anda mendengar istilah ignition coil pada mobil? Merupakan salah satu komponen sistem pengapian pada kendaraan bermotor, yang terdiri dari spul yang terbuat dari kawat tembaga yang dikelilingi kumparan dari bahan magnetik. Spul tersebut terhubung ke katup pengapian yang terdapat pada mesin kendaraan.

Nah, untuk tahu lebih lengkap mengenai ignition coil pada mobil, mulai dari pengertian, fungsi, komponen hingga cara kerjanya, yuk simak ulasan berikut ini!

Pengertian Ignition Coil

Seperti yang telah dibahas sebelumnya di atas, ignition coil merupakan salah satu komponen dalam sistem pengapian mobil yang memiliki fungsi penting terutama pada mobil dengan bahan bakar bensin. Mobil dengan mesin bensin membutuhkan percikan api dari busi agar mesin bisa menyala dan bekerja dengan normal sesuai dengan fungsinya. Itulah mengapa pada mobil diesel tidak terdapat komponen ini.

Baca Juga

• Komponen dan Cara Kerja Dinamo Mobil Listrik

• Mengapa Ukuran Setir Mobil Berbeda?

• Keuntungan Bayar Pajak Mobil Online Dibandingkan Offline

Selengkapnya

Selengkapnya

Komponen ini bahkan dapat menaikkan tegangan aki dari volt rendah hingga 25.000 volt sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tenaga induksi elektromagnetik. Kenaikan tegangan tinggi ini dapat membuat percikan bunga api pada bagian busi sehingga mesin bisa berjalan dengan normal.

Fungsi Ignition Coil pada Mobil

Dari pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa komponen ini berfungsi untuk meningkatkan tegangan baterai dari tegangan rendah menjadi tegangan tinggi hingga 25.000 volt yang bisa menghasilkan percikan api pada busi.

Jika tidak ada komponen ini, maka busi tidak bisa memercikkan bunga api. Nantinya tegangan tinggi tersebut dialirkan ke busi pada masing-masing bagian silinder sesuai dengan urutannya. Melalui celah busi, tegangan yang tinggi tersebut bisa meloncat dari elektroda positif ke elektroda negatif sehingga percikan api semakin kuat dan mesin bisa berjalan normal.

Komponen Ignition Coil

Baca Juga

• Rekomendasi Mobil Wuling 400 Jutaan, Performa Berkelas!

• Fitur Keselamatan Mobil Wuling yang Perlu Anda Ketahui

• Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) untuk Keamanan Berkendara

Selengkapnya

Selengkapnya

Pada ignition coil terdapat banyak komponen yang bekerja untuk menghasilkan percikan api agar mesin menyala. Terdapat 12 komponen yang meliputi:

1. Terminal tegangan tinggi
2. Isolasi pemisah kumparan
3. Isolasi penutup
4. Rumah
5. Pengikat
6. Penghubung tegangan tinggi
7. Magnetic
8. Kumparan primer
9. Kumparan sekunder
10. Insulator
11. Sealing compound
12. Inti besi

Cara Kerja Ignition Coil

Lantas, bagaimana cara kerja ignition coil agar bisa menghasilkan percikan api? Berikut adalah cara kerjanya:

• Komponen utama ignition coil adalah bobina berlapis yang terdiri dari 2 buah lapisan. Satu lapis terdiri dari magnet primer yang berisi lilitan kawat untuk menghasilkan arus listrik kuat dan lapisan kedua terdiri dari lilitan kawat sekunder yang dapat meningkatkan arus listrik.
• Pada saat mesin dinyalakan, baterai mengembalikan tegangan ke lapisan primer melalui kabel pengapian menuju busi. Tegangan yang tinggi tersebut menimbulkan percikan api pada busi yang dapat menyalakan bahan bakar pada ruang mesin. Mesin pun bisa menyala dengan normal dan mobil bisa dijalankan.

Nah, itulah beberapa hal mengenai ignition coil pada mobil yang sebaiknya Anda tahu. Tanpa adanya komponen ini, maka mesin kendaraan tidak dapat dijalankan. Oleh sebab itu, pastikan komponen ini pada mobil Anda bekerja dengan baik sehingga mobil bisa berjalan dengan normal.