Apa Itu Electronic Fuel Injection (EFI) pada Mesin Mobil?

28 March, 2024
clock-bold
4 menit membaca

Image Apa Itu Electronic Fuel Injection (EFI) pada Mesin Mobil?

Bagi pemilik kendaraan bermotor, istilah electronic fuel injection (EFI) tentu sudah sering terdengar. Apalagi mobil-mobil keluaran terbaru, saat ini sudah banyak yang menggunakan teknologi ini pada mesinnya.

Teknologi ini sangat berkaitan erat dengan suplai bahan bakar pada mesin mobil. Sehingga mobil yang menggunakan teknologi EFI ini bisa mendapatkan suplai bahan bakar serta udara yang sesuai, sehingga pembakarannya maksimal.

Daripada menggunakan teknologi sebelumnya, EFI dianggap lebih efisien sehingga membuat respon mesin lebih cepat. Serta teknologi ini dapat berjalan dalam cuaca apapun sehingga mesin mobil anti mogok. Agar lebih jelas mengenai EFI, simak penjelasan di bawah ini mulai dari komponen, kelebihan hingga cara kerja EFI pada mesin mobil.

Pengertian Electronic Fuel Injection (EFI)

EFI adalah kepanjangan dari kata "electronic fuel injection", yang berarti sistem penyemprotan bahan bakar elektronik. Teknologi ini baru-baru ini digunakan pada kendaraan keluaran terbaru. Karena komponennya tidak lagi cocok untuk operasi kendaraan modern, sistem karburator pada mesin kendaraan lama telah ditinggalkan.

Secara khusus, EFI adalah sistem elektronik yang ideal untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara. Karena EFI memberikan campuran udara dan bahan bakar yang ideal untuk mesin, mesin kendaraan akan bekerja lebih efisien. Hasil dari proses inilah yang digunakan kendaraan untuk menjalankan mesinnya dan menghasilkan tenaga gerak.

Komponen EFI

Komponen EFI

Electronic fuel injection ini memiliki beberapa komponen dan fungsinya yang saling mendukung dalam pergerakan mobil. Beberapa komponen yang terkait dengan EFI adalah sebagai berikut:

  • Tangki Bahan bakar

Komponen ini memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar mobil yang nantinya akan disalurkan ke ruang pembakaran.

  • Pompa Bensin

Pompa bensin memompa dan mengalirkan bensin dari tangki ke injector.

  • Injector

Komponen ini yang bekerja dengan bantuan solenoid, mengeluarkan bensin dari pipa pengantaran dan mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk.

  • Delivery Pipe

Seperti namanya, komponen ini berfungsi untuk menghubungkan saluran bensin ke tangki. Itu juga berfungsi sebagai penampung bensin yang dipompa oleh pompa bensin.

  • ECU

Komponen ini berfungsi sebagai pusat kontrol dan kendali injeksi bahan bakar. Untuk memastikan bahwa ECU dapat mendeteksi bahan bakar dengan baik, ECU dilengkapi dengan lima sensor.

  • Filter Bahan Bakar

Seperti namanya, filter bahan bakar berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada bahan bakar mobil. Dalam proses ini, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar disaring melalui dua jenis filter, filter kasar dan filter halus, sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bersih dan dapat digunakan dengan baik.

  • Sensor

Komponen ini dapat mendeteksi setiap kinerja komponen dan memainkan peran penting dalam menentukan periode buka tutup injector. Sensor umumnya terdiri dari lima jenis: MAF, IAT, TPS, CKP, dan MAP.

  • Baterai

Berfungsi sebagai sumber energi arus listrik dan memberikan tegangan ke ECU, yang memungkinkan pengolahan bahan bakar.

Kelebihan EFI untuk Mesin Mobil

Mobil dengan sistem kerja EFI memiliki beberapa kelebihan tersendiri. Mereka memperhatikan hal-hal detail terkait kinerja sistem seperti tingkat keakuratan dalam menunjang emisi mesin mobil dan memiliki sistem kerja yang sudah modern dan berbasis teknologi elektronik yang memiliki engine yang aman dan nyaman sehingga dapat bekerja optimal.

Beberapa keunggulan dari EFI yang mudah untuk dirasakan adalah:

  1. Respon mesin menjadi lebih cepat
  2. Kinerja mesin didukung kondisi cuaca apapun, baik panas maupun dingin
  3. Bekerja otomatis menghentikan semprotan bahan bakar saat deselerasi karena sistem kerja mesin EFI sudah dilengkapi fuel cut otomatis

Cara Kerja EFI 1000x569

Cara Kerja EFI pada Mobil

Electronic fuel injection (EFI) adalah sistem bahan bakar injeksi dengan kontrol elektronik yang mengamati keadaan mesin, memeriksa ECU, dan menyelesaikan penyemprotan bahan bakar dengan massa yang diperlukan. Sistem EFI ini mengandalkan komponen ECU sebagai otak sistem, sehingga seluruh kinerja sistem bergantung pada ECU.

Bagaimana prinsip kerja ECU? Seluruh sensor disimpan dan kemudian diproses untuk menghitung jumlah bahan bakar yang harus dimasukkan ke ruang pembakaran. Semakin banyak sensor yang diterima ECU, semakin efisien sistem EFI. Selain itu, komponen lain dalam sistem akan bekerja secara otomatis melalui aliran energi elektronik dari baterai.

Berikut gambaran cara kerja sistem injeksi yang lebih sederhana pada mobil:

  1. Fuel injection melakukan analisa atau pengamatan kondisi mesin ruang bakar mobil
  2. Fuel injection kemudian mengirim sinyal ke ECU  yang bertugas untuk mengontrol setiap aktivitas komponen ruang bakar mobil
  3. Sinyal dan sensor yang diterima kemudian ditampung oleh ECU
  4. ECU bekerja menentukan kapasitas bahan bakar yang harus masuk ke ruang bakar.

Setelah menyimak penjelasan di atas, Anda dapat memahami apa itu EFI hingga cara kerja pada sistem mesin mobil. Teknologi ini dapat ditemukan pada mobil keluaran terbaru, namun untuk mobil keluaran lama yang sudah tua, kebanyakan masih menggunakan sistem karburasi yang dianggap lebih boros daripada EFI.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer