Roof rail merupakan salah satu komponen yang terpasang pada atap mobil. yang merupakan dua besi kokoh melintang di atap mobil. biasanya ada di mobil berjenis SUV dan MPV. Tapi tak semua mobil dibekali fitur ini. Apa sih sebenarnya fungsi dari roof rail ini?
Baca Juga: Cara Membersihkan Plafon Mobil
Tipe Roof Rail
Ada dua tipe roof rail yang dikenal di pasaran. Tipe pertama menyerupai huruf ‘C’ terbalik. Pada tipe ini kaki rel melekat di atap mobil sedangkan relnya membentuk busur. Biasanya, pada tipe ini jarak antara atap dan rel hanya sekitar beberapa inci saja. Kemudian, tipe yang kedua adalah flush-mounted roof rail. Pada tipe ini, rel dan juga atap tak dibatasi oleh jarak sehingga terlihat menempel.
Roof rail bukanlah hiasan, melainkan memiliki fungsi. Fungsinya sebagai pagar penyangga sekaligus pengaman agar ketika Anda membawa barang bawaan di atap mobil tak terjatuh ke bawah. Jadi, Anda tak perlu khawatir ketika membawa barang berlebih yang ditaruh di atap mobil, jika bagasi mobil sudah terlalu penuh dengan barang lain.
Mobil yang dibekali dengan roof rail dapat berguna untuk memudahkan pada saat si pengendara ingin membawa mobil di atap. Pasalnya, roof rail menyediakan dudukan yang stabil untuk melekatkan barang-barang ketika membawa muatan dibandingkan ketika pengendara harus mengikatnya sendiri dengan menggunakan tali pada atap mobil.
Bawaan Pabrik vs Beli Sendiri
Faktanya, roof rail tidak terpasang di semua mobil. Ada pabrikan yang langsung memasangnya seperti Wuling pada Confero S. Bila tidak ada, Anda bisa mencarinya di tempat penjual aksesoris mobil.
Baca Juga
Pada roof rail bawaan pabrikan, Anda tak perlu merogoh kocek lebih. Kemudian, ukuran roof rail yang langsung dari pabrikan seperti pada Wuling Confero S, juga sudah memiliki ukuran yang pas dengan atap mobil tersebut.
Namun tak bisa sembarangan pilih. berbeda dengan roof rail yang dijual terpisah di penjual aksesori mobil, Anda tak bisa sembarangan pilih. Anda harus memilih roof rail yang cocok disematkan pada atap mobil berdasarkan ukuran maupun tipenya. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk memasang roof rail di atap mobil. Harus diingat juga, bahwa tidak semua mobil bisa dipasangi roof rail.
Baca juga: Tipe Mobil Wuling Confero Sesuai dengan Kepribadian Anda
Adanya roof rail di atap mobil memang membantu Anda ketika harus membawa barang banyak, terlebih saat berpergian jauh. Seperti mengendarai Wuling Confero S, kehadiran roof rail pada mobil ini memungkinkan Anda membawa barang lebih banyak selain di bagasi, dan barang bisa ditaruh di atap mobil dengan aman.
Baca Juga: Cara Membersihkan Plafon Mobil
Kenyamanan yang ditawarkan Wuling Confero S untuk menaruh barang di atap mobil sudah tentu tidak mengesampingkan faktor keamanannya, karena sudah disematkan fitur keamanan ABS+EBD, Immobilizer, Seat Belt Indicator, Rear Parking Camera, Front and Rear Parking Sensor, Dual Front SRS Airbag, hingga Anti-Theft System.
Bagaimana, Keluarga Wuling? Setelah memahami fungsi dari roof rail pasti nggak khawatir lagi kalau bepergian membawa barang banyak, bukan?
SHARE:
Artikel Terkait
