Bahaya Rem Blong, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

24 June, 2024
clock-bold
5 menit membaca

Image Bahaya Rem Blong, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Rem merupakan salah satu komponen penting untuk mengendalikan mobil ketika berkendara di jalan raya. Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus terhadap komponen ini agar selalu aman di perjalanan. Pasalnya ada beberapa kasus rem blong yang sangat membahayakan pengemudi dan pengendara lain di jalanan.

Karena sering menjadi salah satu pemicu kecelakaan di jalan, maka dari itu penting untuk mengetahui penyebab dan cara mencegah rem blong pada mobil. Pasalnya bila dihadapkan pada situasi seperti ini tidak jarang orang merasa panik sehingga tidak dapat bertindak dengan benar.

Untuk menghindari kecelakaan, alangkah lebih baik untuk memperhatikan komponennya dan merawat sistem pengereman kendaraan supaya selalu selamat sampai tujuan.

Apa Itu Rem Blong?

Rem blong adalah ketika rem tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Ketika pengemudi menginjak pedal rem, laju mobil seharusnya berhenti. Namun, karena rem mobil blong, mobil terus berjalan dan tidak dapat berhenti. Akibatnya, kecelakaan di jalan terjadi.

Untuk menghindari berbagai risiko kecelakaan, pengendara harus memastikan mobilnya tidak dalam kondisi rem blong. Pemilik mobil harus tahu bagaimana mencegah rem blong.

Penyebab Terjadinya Rem Blong

Penyebab Terjadinya Rem Blong

Untuk menghindari rem blong, sangat penting memeriksa sistem rem secara teratur. Ini termasuk mengganti minyak rem, kampas rem, dan komponen lain yang rusak, serta melakukan pemeriksaan visual secara teratur. Berikut penyebab rem blong yang kerap ditemui:

  • Minyak Rem Bocor

Minyak rem bekerja dengan sistem hidrolik, pelumas atau minyak rem sangat penting untuk pengereman. Kinerja rem dipengaruhi oleh tekanan yang diberikan minyak saat pedal rem diinjak.

Pelumas atau minyak rem tersebut akan menekan piston dan kampas, menyebabkan piringan cakram atau tromol terjepit. Gesekan yang ditimbulkan oleh tekanan antara keduanya dapat menghentikan kendaraan dari bergerak.

Oleh karena itu, jika minyak rem bocor, itu pasti tidak dapat memberikan tekanan pada piston dan kampas, menyebabkan rem blong. Untuk mencegah hal ini terjadi, periksa kondisi minyak master rem di ruang mesin. Jika volume minyak di bawah standar, kemungkinan besar minyak rem akan bocor.

  • Vapor Lock

Kondisi ini dapat terjadi jika suhu minyak rem terlalu panas yang kerap disebut vapor lock. Ini dapat terjadi karena pedal rem diinjak terlalu lama. Oleh karena itu, minyak rem mendidih dan menghasilkan uap air, yang dapat menyebabkan rem menjadi blong. Pengemudi akan mengalami tekanan seolah-olah pedal rem dikunci.

  • Rusaknya Piston Rem

Rem blong dapat terjadi karena piston rem yang rusak. Ini terjadi karena tekanan hidrolik tidak dapat diteruskan untuk menekan kampas rem, sehingga sistem pengereman tidak dapat bekerja sepenuhnya. Apalagi, ada bagian yang disebut seal piston di piston rem yang berfungsi untuk mencegah minyak rem bocor. Jika seal rusak maka akan mengganggu kinerja rem.

  • Rusaknya Kaliper Rem

Jika kaliper rem rusak atau salah satu komponennya rusak, kampas rem tidak dapat menjepit piringan rem dengan benar, sehingga daya pengereman berkurang sehingga rem blong.

  • Rem Terlalu Panas

Suhu panas rem dapat meningkat selama perjalanan jauh, dan rem yang terlalu panas dapat menurunkan kinerjanya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhenti secara teratur untuk membuat rem dingin (kembali dingin).

  • Kampas Rem Aus

Penggunaan rem terlalu lama dapat menyebabkan kampas rem rusak atau brake fade, seperti yang terjadi pada vapor lock. Jika sistem pengereman mengalami suhu yang berlebihan, kampas rem dapat meleleh. Akibatnya, komponen di rem tidak dapat berfungsi dengan baik.

Terlalu sering melewati jalan turunan, terutama dengan beban yang berat, dapat menyebabkan rem hilang. Untuk menghindarinya, atur pola pengereman yang baik dengan menggunakan engine brake dengan menurunkan posisi gigi mobil untuk menghindari suhu panas pada rem.

  • Beban Kendaraan

Sebaliknya, beban yang diangkut oleh mobil juga mempengaruhi sistem rem. Gaya yang dibutuhkan untuk menghentikan mobil lebih besar, yang meningkatkan tekanan pada sistem rem, yang dapat menyebabkan kampas dan piringan rem rusak lebih cepat. Maka dari itu pengemudi harus mengantisipasi beban berlebihan dan melakukan pengereman segera.

  • Kurang Perawatan

Salah satu komponen yang paling penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara adalah rem. Perawatan dan pengecekan rem harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa komponen rem tidak berkarat dan lumpur tidak menyumbat saluran rem.

Cara Mencegah Rem Blong

Rem blong tidak serta merta terjadi tiba-tiba, melainkan karena sistem pengereman kurang terawat dengan baik dan gaya mengemudi yang buruk. Oleh karena itu, agar selalu selamat dalam perjalanan, pahami cara mencegah rem blong di bawah ini:

  • Perawatan Berkala

Perhatikan perawatan rutin sistem rem mobil Anda. Ganti rem sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa kondisi kampas rem, cakram rem, dan sistem hidrolik secara berkala. Jika ada tanda-tanda kerusakan atau aus, segera ganti komponen yang rusak.

  • Gunakan Rem dengan Baik

Saat mengemudi, gunakan rem dengan hati-hati. Jangan lakukan pengereman terlalu cepat atau terlalu lama. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk menghentikan mobil secara bertahap.

  • Gunakan Rem Tangan

Pastikan pengendara menggunakan rem tangan (handbrake) mobil dengan benar. Saat memarkir mobil, pastikan rem tangan sepenuhnya terkunci sebelum melepaskan kaki dari pedal rem utama.

  • Jaga Sistem Pendingin Rem

Pastikan sistem pendingin rem bekerja dengan baik. Periksa cairan rem secara teratur untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ada tanda-tanda kebocoran atau penurunan kinerja, segera periksa ke bengkel.

  • Hindari Overloading

Hindari membawa beban yang melebihi batas yang ditetapkan oleh pabrikan kendaraan Anda. Melebihi batas beban dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem rem, yang menyebabkan komponen tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.

  • Hindari Penggunaan Terus-menerus

Pengereman berulang-ulang dalam jarak pendek dapat menyebabkan panas berlebih pada sistem rem dan meningkatkan risiko rem blong jika mengemudi dalam kondisi lalu lintas yang padat atau di daerah yang memerlukan pengereman berulang-ulang.

  • Hindari Pengereman Tiba-tiba

Hindari pengereman tiba-tiba saat mengemudi di jalan menurun yang curam. Untuk mengurangi kecepatan secara bertahap, gunakan persneling sesuai dan rem mesin, atau rem mesin. Ini akan mengurangi tekanan pada sistem rem dan mencegah rem blong.

Demikian penjelasan bahaya rem blong yang terjadi pada mobil jika tidak diawasi dan ditangani dengan cepat. Semoga informasi ini memberikan kesadaran pemilik mobil untuk selalu rajin mengecek kondisi mobil sebelum berkendara.

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer