Untuk mengantisipasi jika terjadi masalah dalam perjalanan, sangat penting menyediakan ban serep di dalam kendaraan. Hal ini berguna jika ban kendaraan mengalami masalah seperti kempes atau bocor di kondisi jalan yang jauh dari bengkel. Dengan membawa ban serep, Anda tetap bisa melanjutkan perjalanan, meskipun jauh dari bengkel sekali pun.
Ban serep adalah ban cadangan yang biasanya memiliki ukuran lebih kecil, tipis dan lebih ringan jika dibandingkan dengan ban biasa. Ban cadangan ini hanya digunakan untuk kondisi darurat dan mendesak dan tidak disarankan untuk digunakan terus menerus karena dapat berpengaruh terhadap performa kendaraan.
Lalu bagaimana cara menggunakan dan perawatan pada ban serep agar kualitasnya tetap terjaga meski jarang digunakan? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Aturan Penggunaan Ban Serep
Berikut adalah beberapa pedoman penting terkait penggunaan ban serep mobil yang perlu Anda ketahui:
Standar Ukuran Ban Serep: Setiap negara memiliki regulasi tersendiri tentang ukuran ban serep mobil. Di Indonesia, aturan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 47 ayat 1 dan 2. Singkatnya, bentuk dan ukuran ban serep harus sesuai dengan ban utama. Namun, jika ruang bagasi terbatas, ban serep boleh lebih kecil asalkan diameter ban tetap sama dengan ban lainnya.
Kecepatan Mobil Saat Menggunakan Ban Serep: Penggunaan ban serep dibatasi oleh kecepatan maksimal tertentu. Pastikan untuk selalu mematuhi batas kecepatan yang dianjurkan demi keselamatan.
Tekanan Angin Ban Serep: Rutinlah memeriksa tekanan angin pada ban serep. Pastikan tekanannya sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Perawatan Ban Serep: Meskipun jarang dipakai, ban serep tetap membutuhkan perawatan. Periksalah kondisinya secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.
Cara Menggunakan Ban Serep dalam Kondisi Darurat
Gambar Cara Menggunakan Ban Serep dalam Kondisi Darurat
Ban serep merupakan jenis ban cadangan yang memang dipersiapkan untuk kondisi darurat. Ban cadangan ini biasanya diletakkan di bagian belakang kendaraan yang ditutup dengan cover untuk melindungi kualitas ban tersebut. Jika ingin menggunakannya, maka Anda harus membuka cover ban serep terlebih dahulu sebelum digunakan.
Meski terlihat mudah, akan tetapi cara menggunakan ban serep tidak boleh sembarangan. Untuk itu, Anda perlu tahu tips dan cara menggunakan ban serep dengan aman sebagai berikut.
1. Kenali Ban Serep Sesuai Jenis Kendaraan
Baca Juga
Gambar Ilustrasi Kenali Ban Serep Sesuai Jenis Kendaraan
Setiap jenis kendaraan biasanya memiliki jenis ban cadangan yang berbeda disesuaikan dengan tipe kendaraan. Perlu Anda ketahui bahwa ban serep ini hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat, tidak untuk penggunaan harian. Hal ini karena ban serep memiliki tapak dan keausan yang berbeda dari ban bawaan pabrik.
2. Hindari Berkendara Terlalu Kencang
Gambar Ilustrasi Hindari Berkendara Terlalu Kencang
Saat menggunakan ban serep, Anda tidak boleh memacu kendaraan terlalu kencang seperti saat menggunakan ban biasa. Ada baiknya ketika mengendarai mobil dengan menggunakan ban serep, hindari berkendara dengan kecepatan di atas 80 km/jam.
3. Batasi Jarak Tempuh
Gambar Ilustrasi Batasi Jarak Tempuh
Setiap jenis kendaraan biasanya memiliki spesifikasi durabilitas jarak yang bisa ditempuh dengan menggunakan ban cadangan. Sebaiknya jangan gunakan ban serep melebihi spesifikasi durabilitas yang telah ditentukan dalam buku panduan. Jika dipaksakan bisa memicu kerusakan pada kendaraan seperti muncul tekanan pada diferensial, roda gigi hingga kopling yang mengalami kerusakan.
4. Ban Serep Berpengaruh terhadap Kendali Mobil
Gambar Ilustrasi Ban Serep Berpengaruh terhadap Kendali Mobil
Sebelum menggunakan ban serep, Anda juga perlu tahu bahwa penggunaan ban cadangan ini bisa berpengaruh terhadap kendali kendaraan. Pengaruh terbesar yaitu pada saat melakukan pengereman dan cornering.
5. Cek Kondisi Ban Serep Secara Berkala
Gambar Cek Kondisi Ban Serep Secara Berkala
Meskipun jarang digunakan, akan tetapi pemilik kendaraan perlu mengecek kondisi ban serep secara berkala khususnya jika ingin bepergian jauh. Anda harus mengecek tekanan ban selalu dalam kondisi baik termasuk kondisi fisik ban cadangan untuk memastikan selalu siap digunakan di saat darurat.
Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Baca Juga
Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.
Tips Merawat Ban Serep Agar Selalu Prima
Gambar Ilustrasi Merawat Ban Serep
Fungsi dari ban serep adalah sebagai cadangan yang akan digunakan saat ban biasa mengalami masalah. Maka dari itu, kondisi ban serep harus selalu dipastikan dalam kondisi prima dan terjaga sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan.
Untuk menjaga kualitas ban serep mobil selalu dalam kondisi prima, pemilik kendaraan perlu melakukan perawatan secara berkala. Berikut ini beberapa tips merawat ban serep dengan benar agar kondisinya selalu prima.
1. Cek Tekanan Angin Secara Berkala
Gambar Ilustrasi Cek Tekanan Angin Secara Berkala
Salah satu cara merawat ban serep mobil adalah dengan mengecek tekanan angin secara berkala. Hal ini untuk memastikan tekanan angin ban serep selalu dalam kondisi yang tepat sehingga kapanpun dibutuhkan bisa langsung digunakan.
Perlu Anda ketahui, meski tidak digunakan tekanan dalam ban serep bisa berkurang karena angin keluar melalui pori-pori pada permukaan karet ban. Maka dari itu, Anda perlu cek kondisi tekanan angin minimal satu bulan sekali untuk memastikan kondisinya.
2. Perhatikan Usia Ban Serep Mobil
Gambar Ilustrasi Usia Ban Serep Mobil
Sama seperti ban biasa, ban serep juga memiliki usia penggunaan. Secara umum, penggunaan ban serep mobil biasanya diberikan batasan maksimal hingga 4 tahun mulai dari awal masa produksi. Meskipun jarang digunakan, jika sudah melewati masa tersebut ada baiknya Anda mengganti ban mobil serep dengan yang baru demi keamanan saat berkendara.
3. Bersihkan Ban Serep Secara Rutin
Gambar Ilustrasi Bersihkan Ban Serep Secara Rutin
Ban serep yang kotor bisa membuat kualitasnya menurun. Maka dari itu, meski jarang digunakan, bersihkan ban serep secara rutin menggunakan lap kering untuk menghindari karat dan kotoran yang bisa merusak permukaan ban dan pelek ban.
Meski fungsinya sebagai ban cadangan, namun perlu Anda ketahui bahwa ukuran ban mobil serep biasanya lebih kecil dibandingkan ban biasa. Tidak hanya itu, ban serep biasanya juga cenderung lebih tipis dan ringan jika dibandingkan ban biasa. Maka dari itu, ban serep ini tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari karena sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan.
Mungkin masih banyak orang yang menganggap sepele keberadaan ban serep pada kendaraan. Namun nyatanya, ban cadangan ini sangat diperlukan khususnya untuk kondisi darurat. Maka dari itu, sediakan ban serep di dalam kendaraan dan rawat dengan baik agar siap digunakan kapan saja saat dibutuhkan.
SHARE:
Artikel Terkait
