Spare part mobil atau suku cadang adalah komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu dalam mobil. Namun, tidak semua spare part mobil yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam memilih spare part mobil agar tidak tertipu dan mendapatkan barang yang berkualitas.
Ketika tiba saatnya untuk mengganti suku cadang, pastikan Anda memilih yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Paling aman, disarankan untuk memilih suku cadang asli dari pabrikan. Lalu, bagaimana cara mengidentifikasi komponen tersebut asli atau palsu? Berikut ini adalah komponen-komponen spare part mobil dan beberapa tips memilih spare part mobil yang bisa Anda terapkan.
Macam-macam Spare Part Mobil dan Fungsinya
Spare part mobil adalah komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu dalam mobil. Spare part mobil sangat beragam dan bervariasi tergantung pada jenis dan tipe mobil. Ada beberapa spare part mobil yang sering diganti karena masa pakainya singkat atau sering mengalami kerusakan.
Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa komponen utama spare part mobil yang perlu Anda ketahui dan wajib rutin diganti.
1. Oli Mesin
Oli mesin adalah cairan pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin mobil dari karat dan korosi. Oli mesin mobil harus diganti secara berkala sesuai dengan jadwal servis atau ketika sudah kotor maupun volumenya berkurang. Jika tidak diganti, oli mesin bisa menyebabkan mesin menjadi overheat, bermasalah, atau bahkan rusak.
2. Busi Mesin
Busi mesin adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Busi mesin harus diganti jika sudah aus, kotor, atau tidak berfungsi dengan baik. Jika tidak diganti, busi mesin bisa menyebabkan mesin menjadi susah hidup, boros bahan bakar, atau mengeluarkan asap hitam.
3. Aki Mobil
Baca Juga
Aki mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan mesin, menyalakan lampu, dan mengoperasikan perangkat elektronik lainnya di dalam mobil. Aki mobil harus diganti jika sudah lemah, bocor, atau dayanya habis.
Aki mobil yang lemah bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter, lampu redup, atau perangkat elektronik tidak berfungsi. Dilansir Lifepal, aki mobil yang lemah juga bisa berpengaruh pada sistem Electronic Control Unit (ECU) yang merupakan otak dari mobil. Jika aki lemah, maka sistem ECU bisa terganggu atau terkunci, sehingga mobil sulit dinyalakan atau berjalan baik.
4. Kampas Rem
Kampas rem adalah komponen yang berfungsi untuk menghentikan laju roda dengan cara menekan cakram rem atau tromol rem. Kampas rem harus diganti jika sudah tipis, aus, atau habis.
Kampas rem mobil yang harus segera diganti biasanya akan menimbulkan bunyi berdecit pada saat proses pengereman dilakukan. Bukan cuma itu, kampas rem yang harus segera diganti juga bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Anda dapat mengecek bagian piringan dan kaliper rem. Jika tidak diganti, kampas rem bisa menyebabkan rem menjadi kurang pakem, berbunyi nyaring, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
5. Filter AC Mobil
Filter AC mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin melalui sistem pendingin udara atau AC. Filter AC mobil harus diganti jika sudah kotor, bau, atau tersumbat oleh debu, kotoran, atau jamur. Jika tidak diganti, filter AC mobil bisa menyebabkan AC menjadi kurang dingin, bau tidak sedap, atau bahkan menimbulkan alergi bagi pengguna.
6. Filter Udara
Filter udara memainkan peran penting dalam menjaga kinerja optimal mobil Anda. Fungsinya adalah menyaring debu dan kotoran dari udara luar. Ketika filter udara kotor, suplai udara ke ruang bakar mobil terhambat. Maka dari itu, performa mesin secara keseluruhan sangat bergantung pada kebersihan dan kualitas filter udara.
7. Komponen Spare Part Mobil Lainnya
Selain komponen-komponen di atas, masih ada banyak komponen spare part mobil lainnya yang perlu Anda perhatikan dan rawat dengan baik. Misalnya bumper mobil, lampu, spion, radiator, ban, velg, dan lain-lain. Dengan merawat dan mengganti spare part mobil secara rutin dan tepat waktu, Anda bisa menjaga performa dan kesehatan mobil Anda.
Spare Part Mobil yang Paling Laku
Baca Juga
Ada berbagai jenis spare part mobil, seperti spare part original, spare part OEM, spare part aftermarket, dan spare part rebuilt.
Dari berbagai jenis spare part mobil tersebut, ada beberapa yang termasuk ke dalam kategori spare part fast moving aftermarket. Ini adalah spare part mobil yang paling laku di pasaran karena memiliki harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang cukup baik. Jenis ini biasanya digunakan untuk mengganti bagian-bagian yang sering aus atau rusak karena pemakaian.
Beberapa contoh spare part fast moving aftermarket yang paling laku adalah:
- Filter oli: Bagian yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau zat asing yang masuk ke dalam mesin.
- Kampas rem: Bagian yang berfungsi untuk menghentikan laju roda saat rem ditekan.
- Filter udara: Bagian yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Filter udara harus diganti jika sudah kotor atau tersumbat agar mesin mendapatkan suplai udara yang cukup dan efisien.
Tips Memilih Spare Part Mobil
Salah satu kunci dalam menjaga performa mobil adalah memilih spare part yang tepat. Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana bisa memilih yang terbaik? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih spare part mobil dengan bijak.
1. Cari informasi tentang merek dan kualitas spare part
Sebelum membeli spare part mobil, Anda perlu mencari informasi tentang merek dan kualitas spare part yang akan dibeli. Anda bisa mencari informasi dari internet, majalah otomotif, atau teman-teman yang sudah berpengalaman. Pastikan spare part yang Anda beli memiliki kualitas yang baik agar tidak cepat rusak dan dapat bertahan dalam waktu yang lama.
2. Pilih spare part yang sesuai dengan merek dan tipe mobil
Setiap merek dan tipe mobil memiliki spesifikasi dan kebutuhan spare part yang berbeda-beda. Hindari asal membeli spare part mobil tanpa menyesuaikan dengan merek dan tipe mobil Anda. Hal ini bisa berakibat fatal bagi performa dan kesehatan mobil.
Misalnya, jika Anda membeli oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda, maka bisa menyebabkan mesin menjadi bermasalah.
3. Beli spare part dari toko atau dealer resmi
Untuk menghindari tertipu oleh barang palsu atau KW, sebaiknya Anda membeli spare part dari toko atau dealer resmi yang sudah terpercaya. Toko atau dealer resmi biasanya memiliki sertifikat atau izin resmi dari pabrikan atau distributor spare part. Selain itu, toko atau dealer resmi juga memberikan garansi dan pelayanan purna jual yang baik bagi konsumen.
4. Periksa kondisi fisik spare part sebelum membeli
Disarankan untuk memeriksa kondisi fisik spare part sebelum membeli. Pastikan tidak ada kerusakan, cacat, atau keausan pada spare part yang akan dibeli. Jika perlu, minta tolong penjual untuk membuka kemasan dan menunjukkan spare part secara langsung kepada Anda. Jika ada keraguan atau ketidaksesuaian, segera batalkan pembelian.
5. Perhatikan juga garansi yang diberikan
Garansi adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat membeli spare part mobil. Garansi bisa menjadi jaminan bahwa spare part yang Anda beli memiliki kualitas yang baik dan bisa diganti jika terjadi kerusakan dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, garansi untuk spare part mobil berkisar antara 3 bulan hingga 1 tahun, tergantung pada jenis dan mereknya.
Itulah beberapa tips memilih spare part mobil yang bisa Anda lakukan agar tidak tertipu dan mendapatkan barang yang berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari spare part mobil sebagai kebutuhan kendaraan.
SHARE: