Kalau Anda sering naik mobil atau seseorang yang memiliki mobil, maka Anda mungkin tahu kalau kebanyakan mobil pribadi memiliki AC. Adapun AC ini digunakan supaya udara di dalam mobil bisa lebih sejuk dan tidak pengap. Namun apakah Anda tahu hal apa yang mengakibatkan AC mobil ini bisa dibuat dan cara kerja dari AC mobil ini sendiri? Di sini Anda bisa mengetahui sejarah dari AC mobil dan juga cara kerja dari AC mobil. Komponen AC mobil yang akan membuat AC mobil bisa bekerja dengan baik juga bisa Anda ketahui dalam artikel autotips ini. Mungkin dengan membaca artikel ini, nantinya saat AC mobil Anda memiliki masalah, Anda bisa mengetahui penyebab terjadinya masalah tersebut dan langsung memperbaikinya.
Sejarah AC Mobil
Pada tahun 60-an, AC mobil merupakan suatu benda yang dianggap barang mewah. Jadi, hanya ada sekitar 20% mobil yang ada di Amerika menggunakan AC pada saat itu. Namun, pada akhir abad ke-20, banyak perusahaan mobil yang mulai memasang AC sebagai fitur pada mobil yang dirilisnya. Jadi, hari ini, hampir semua mobil memilikinya.
Cara AC Mobil Bekerja
AC merupakan suatu kesatuan benda yang bekerja berdasarkan sistem. Berikut ini adalah penjelasan terkait bagaimana cara AC mobil bekerja hingga menghasilkan udara dingin yang dapat dinikmati oleh pengendara dan penumpang mobil.
- Semuanya dimulai dengan kompresor. Benda ini akan mengkompres atau menekan pendingin dan mengubahnya menjadi cairan dari bentuknya yang tadinya gas.
- Cairan pendingin yang sudah dikompresi harus melewati berbagai jenis pipa yang terletak di kondensor. Disini, udara segar dari luar akan bertemu dengan cairan pendingin. Kondensor mengandung cairan dengan temperatur yang sangat tinggi dan Itulah kenapa ada perbedaan suhu antara cairan dan udara segar. Nantinya, panas tersebut akan berpindah dari cairan dan bergabung dengan udara.
- Lalu, pendingin akan bergerak menuju ke pengering atau akumulator. Bagian ini akan menghilangkan kelembaban dari udara dan pendingin akan bisa berubah menjadi pendingin udara selagi menjaga sistem.
- Pendingin, yang sudah berada pada bentuk cairan dan dingin, akan bergerak menuju ke ke pipa ekspansi. Proses ini mengurangi tekanan cairan secara keseluruhan dan membolehkannya bergerak menuju evaporator.
- Pendingin yang sudah dikonversi akan bergerak menuju evaporator. Udara dari mobil akan ditarik menuju ke evaporator dan masuk kedalam inti evaporator. Sampai saat ini, temperatur pendingin akan menjadi lebih dingin dan bisa mengkonversi panas dari luar menjadi udara dingin.
- Kipas angin yang ada di dekat kursi penumpang akan membantu menyebarkan udara dingin lewat saluran udara dan membuat temperatur mobil menjadi lebih dingin. Proses ini juga menghilangkan kelembaban yang ada di udara dan membuat Anda bisa menikmati udara yang segar dan kering.
- Cairan pendingin dalam bentuk gas yang panas dan memiliki tekanan rendah akan bersirkulasi kembali dan pergi menuju kompresor. Inilah bagaimana siklus baru dimulai dan Anda akan mendapatkan udara yang dingin, kering, dan segar.
Pentingnya Service AC Mobil Berkala
AC mobil membantu kita bisa berkendara secara nyaman. Ada banyak komponen berbeda pada AC dan jika ada kerusakan pada salah satu komponen AC, maka AC ini akan berhenti bekerja. Jadi Anda harus servis AC mobil dari waktu ke waktu. Kami harap sekarang Anda tahu segala hal yang berhubungan dengan cara kerja AC mobil dan mengerti pentingnya untuk melakukan service AC mobil secara rutin.
Pentingnya Inspek AC Mobil Berkala
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Beberapa orang suka berada di tempat yang hangat, sementara beberapa yang lainnya lebih suka di tempat yang dingin. Namun jika Anda adalah seseorang yang tidak bisa berada di mobil yang hangat, maka Anda membutuhkan AC. Itulah kenapa penting bagi Anda untuk mendapatkan inspeksi AC secara berkala. Kalau AC Anda tidak bekerja secara normal, maka Anda harus mengeceknya. Bahkan, jangan tunggu ada kelainan pada AC, meski bekerja normal pun, pastikan untuk inspeksi AC dari waktu ke waktu.
Pentingnya Recharge Sistem AC Mobil Berkala
Jika Anda menyalakan AC dan benda tersebut tidak memberikan temperatur dingin yang membuat segar, maka AC Anda mungkin kekurangan freon. Karena ini adalah sistem tertutup, freon yang tinggal sedikit mengartikan kalau ada sesuatu yang tidak benar. Mungkin ada kebocoran kecil atau ada bagian dari AC yang tidak bekerja. Anda bisa melakukan pengecekan pada saat itu lewat tenaga profesional supaya dia bisa mengidentifikasi masalahnya dan memperbaikinya.
Komponen Utama AC Mobil Beserta Fungsinya
AC mobil terdiri atas beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan AC itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa komponen AC mobil mulai dari kompresor, kondensor, expansion valve, evaporator, orifice tube, AC inline filter, receiver dryer, akumulator hingga AC Refrigerant.
1. Kompresor
Gambar Ilustrasi Komponen AC Mobil dan Fungsinya
Kompresor AC merupakan jantung dari AC. Bagian ini mempromosikan tekanan dari pendingin supaya pendingin bisa berubah dari yang bentuknya gas menjadi cairan. Cairan pendingin akan membuat keseluruhan aliran udara bisa masuk ke dalam kondensor.
Mendengar kata AC pasti sudah akrab dengan yang namanya kompresor. Kompresor merupakan pusat cara kerja dari komponen AC yang lain. Kompresor juga diibaratkan nyawa dari sebuah sistem AC. Sebagai pusat dari sistem AC, kompresor memiliki peranan untuk menghisap gas dan kemudian mengeluarkannya kembali.

Baca Juga
Saluran hisap pada kompresor ini terhubung dengan komponen lain, yakni evaporator. Saluran hisap pada kompresor ini bekerja dengan menghirup gas bertekanan rendah.
Sementara saluran buangnya terhubung dengan kondensor yang tugasnya membuang gas bertekanan tinggi. Sederhananya begini, kompresor menghirup gas dingin sementara gas panasnya dikeluarkan.
2. Kondensor
Gambar Ilustrasi Komponen AC Mobil dan Fungsinya
Kondensor merupakan perangkat kecil yang mengontrol condensing. Saat Anda ingin mengubah temperatur AC mobil dari rendah menjadi tinggi, cairan pendingin yang dikirim oleh kompresor harus bertemu dengan tenaga konveksi yang diberikan oleh kipas radiator atau kipas lainnya. Tenaga ini membantu untuk mengontrolnya.
Kondensor memiliki peran hampir sama dengan radiator pada mobil yaitu untuk memancarkan panas. Biasanya, kondensor terletak di depan radiator. Namun ada juga pabrikan yang meletakannya pada bodi kendaraan demi keaerodinamisan. Supaya dapat bekerja dengan baik, kondensor harus mendapat aliran udara yang bagus setiap saat.
Pada mobil berpenggerak roda belakang, biasanya udara didapatkan dari kipas pendingin mesin. Sementara pada mobil berpenggerak roda depan, udara tersebut didapat dari satu atau lebih kipas pendingin.
3. Expansion Valve
Expansion valve membantu dalam memperluas tekanan tinggi, dengan mengirimkan cairan pendingin temperatur rendah ke kondensor. Seperti namanya, hal ini akan mengontrol ekspansi dan mengurangi tekanan. Tekanan akan dilepaskan dari pendingin sebelum mengirimkannya ke evaporator.
4. Evaporator
Gambar Ilustrasi Komponen AC Mobil dan Fungsinya
Evaporator terletak di belakang saluran udara AC dan terlihat seperti tempat pertukaran udara panas. Bagian ini akan menyerap panas dari mobil dan mengubahnya menjadi cairan pendingin dengan mengubahnya menjadi gas. Anda bisa menikmati udara dingin lewat kipas yang berada pada bagian kursi penumpang.

Baca Juga
Evaporator bekerja sebagai komponen penyerap panas. Tugasnya adalah menghilangkan panas dari dalam kendaraan Anda. Oleh karena itu, suhu evaporator harus terus terjaga.
Evaporator memiliki gas yang melalui sirip-sirip pendingin akan berubah menjadi gas yang lebih dingin dan sejuk. Komponen ini pun merupakan komponen terluar yang nantinya akan mengeluarkan udara sejuk dan aman untuk dihirup di dalam kabin mobil Anda.
5. Cooling Fan
Cooling fan berfungsi untuk mendinginkan kondensor AC yang terletak di depan radiator. Komponen ini memastikan suhu freon tetap stabil saat melewati kondensor sehingga proses pendinginan berlangsung optimal dan AC dapat bekerja secara efisien.
6. Thermostat AC
Thermostat bertugas mengatur suhu dalam kabin secara otomatis dengan mendeteksi temperatur udara dari evaporator. Ketika suhu yang diinginkan tercapai, thermostat akan menghentikan sementara kinerja kompresor untuk menghemat energi. Sebaliknya, saat suhu meningkat, thermostat kembali mengaktifkan kompresor agar kesejukan kabin tetap terjaga.
7. Blower AC
Blower bertanggung jawab mengalirkan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian kabin melalui ventilasi AC. Kecepatan hembusan udara ini dapat disesuaikan melalui pengaturan AC, memungkinkan pengguna mengontrol tingkat kesejukan sesuai kebutuhan.
8. Filter Kabin AC
Filter kabin berperan sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam sistem AC, mencegah debu dan kotoran mengganggu kinerja evaporator. Beberapa filter dilengkapi karbon aktif untuk meningkatkan efektivitas penyaringan dengan menghilangkan bau tidak sedap serta menyerap gas berbahaya, sehingga udara yang dihasilkan lebih bersih dan segar.
9. Amplifier AC
Amplifier AC bekerja sebagai sakelar otomatis yang mengatur aliran listrik dari aki ke magnetic clutch untuk mengaktifkan kompresor saat dibutuhkan. Dengan mekanisme ini, amplifier membantu menjaga kenyamanan suhu kabin, menghemat energi, dan memperpanjang usia pakai komponen AC.
10. Modul Pengatur Suhu
Modul pengatur suhu memungkinkan pengguna menyesuaikan suhu, kekuatan hembusan angin, serta arah aliran udara dalam kabin. Terdapat dua jenis modul, yakni model konvensional dengan tombol mekanis dan model digital yang menawarkan pengaturan lebih presisi.
11. High & Low Pressure Switch
High pressure switch dan low pressure switch berfungsi untuk menjaga tekanan freon tetap dalam batas aman. High pressure switch akan memutuskan aliran listrik ke kompresor jika tekanan freon terlalu tinggi, mencegah potensi kerusakan pada komponen seperti kondensor dan kompresor. Sementara itu, low pressure switch bekerja sebaliknya, yakni mematikan kompresor jika tekanan freon terlalu rendah, guna menghindari sirkulasi yang buruk dan kebocoran sistem.
Mode AC Mobil
AC mobil terdiri atas beberapa mode. Adapun mode AC mobil adalah sebagai berikut.
- AC yang hanya pada wajah
- AC yang ada pada wajah dan kaki
- AC pada kaki saja
- AC pada kaki dan windscreen
- Otomatis
Selain itu, AC mobil juga memiliki mode resirkulasi dan fresh air. Idealnya, Anda harus menjaga pengaturan ini pada mode resirkulasi. Karena, setelah Anda menggunakannya dalam waktu yang lama, udara di dalam kabin penumpang akan menjadi lembab dan tidak segar. Namun mode udara segar akan membantu untuk mengembalikan keadaan tersebut ke keadaan semula jika Anda menyalakan mode itu.
Ditambah lagi, mode ini membuat udara segar dari luar bisa masuk ke dalam kabin dan menggantikan udara lembab atau hangat yang ada di dalam mobil. Ditambah lagi, AC membuat udara kabin menjadi lebih segar lagi. Supaya bisa memastikan pendinginan yang efisien dan mengurangi penarikan udara, lebih baik untuk menutup jendela saat AC sedang digunakan. AC dalam mobil akan tetap mendinginkan kabin dengan jendela terbuka tapi secara lambat.
Kebanyakan AC mobil bisa membuat udara di dalam mobil menjadi 10 sampai 15 derajat lebih dingin dari udara yang ada di luar. Namun, sistem AC modern mengkonsumsi tenaga mesin secara signifikan. Ditambah lagi, AC bisa menggunakan sebanyak 4 sampai 5 bhp milik kekuatan mesin. Menggunakan AC juga akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan. AC bisa mengurangi jarak tempuh mobil sebanyak 1 sampai 2 km per liter. Behr and Subros, Valeo, Keihin, Sanden, Aotecar adalah beberapa perusahaan AC kendaraan terkemuka di seluruh dunia.
Kegagalan pada Sistem AC yang Umum Terjadi
Karena sistem AC otomotif beroperasi di bawah tekanan, mereka harus ditutup secara keseluruhan dari lingkungan sekitarnya. Hal apapun yang membuat pendingin mobil bisa keluar atau terkontaminasi bisa menyebabkan kegagalan.
Jika kebocoran terjadi pada komponen apapun, mencharger ulang sistem dengan pendingin yang baru adalah perbaikan sementara terbaik. Mengidentifikasi kebocoran, mengganti komponen yang rusak, dan mengevakuasi serta mencharge ulang sistem.
Bukan hanya akan memberhentikan sistem AC dari mendinginkan mobil, tetapi kebocoran sistem juga bisa merusak kompresor. Kompresor bisa menjadi sangat panas dan merusak dirinya sendiri saat berusaha untuk berjalan dengan pendingin yang terlalu sedikit pada sistem. Kompresor secara general bukanlah item yang terlalu mahal untuk digantikan.
Untuk beroperasi secara baik, kondensor AC membutuhkan aliran udara yang stabil. Kotoran di jalanan dan debu yang ada bisa mengurangi aliran udara dan menyebabkan malfungsi sistem. Kondensor yang diletakkan tepat di belakang grill kendaraan akan membuatnya sangat terekspos dan beresiko untuk terhalang sebagian.
Tips Menggunakan AC secara Efektif
Agar dapat merasakan dingin yang optimal dari AC, maka benda ini perlu digunakan secara efektif. Berikut ini adalah tips menggunakan AC secara efektif.
- Selalu jaga grill depan bebas dari segala penghalang untuk mendapatkan fungsi terbaik dari AC.
- Selalu jaga agar jendela tetap tertutup supaya bisa memaksimalkan efisiensi dari AC.
- Gunakan AC pada mode resirkulasi pada saat digunakan.
- Gunakan mode fresh air hanya saat Anda membutuhkannya.
- Untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar, gunakan AC hanya saat Anda membutuhkannya.
Itulah beberapa informasi yang dapat Wuling berikan terkait dengan komponen AC mobil. Tentunya ada cukup banyak komponen AC mobil yang perlu Anda ketahui. Semua komponen tersebut adalah komponen yang cukup penting dalam pembentukan AC mobil supaya bisa bekerja dengan baik. Anda juga harus memberikan perawatan terhadap AC mobil secara berkala supaya tidak cepat rusak. Rawatlah AC mobil yang Anda miliki sesuai dengan tipe sistem AC mobil yang Anda miliki supaya perawatannya tepat. Gunakan juga beberapa tips yang kami berikan di atas supaya bisa menggunakan AC mobil secara lebih efektif. Semoga informasi diatas dapat memberitahu Anda hal-hal baru mengenai AC mobil dan juga cara untuk merawatnya supaya lebih tahan lama.
SHARE: