Tips Memilih Ban yang Tepat agar Mobil Tetap Irit

18 March, 2025
clock-bold
5 menit membaca

Image Tips Memilih Ban yang Tepat agar Mobil Tetap Irit

Menjadi hal penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan efisiensi bahan bakar. Banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar, seperti gaya mengemudi, perawatan mesin, dan jenis bahan bakar yang digunakan. Namun, salah satu aspek yang sering diabaikan adalah pemilihan ban. Ban yang tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga membantu mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan.

Tekanan udara pada ban juga perlu diperhatikan agar tetap optimal. Ban dirancang dengan bentuk bulat sempurna agar dapat menggelinding tanpa hambatan. Jika tekanan udara berkurang, bentuknya berubah dan meningkatkan gesekan dengan jalan, yang pada akhirnya membuat mesin bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Hubungan Jenis Ban dengan Konsumsi BBM

Pemilihan ban yang tepat berperan besar dalam efisiensi bahan bakar. Ban dengan hambatan gulir rendah (low rolling resistance) memungkinkan kendaraan bergerak dengan lebih sedikit energi, sehingga mesin tidak perlu bekerja lebih keras. Hambatan gulir sendiri menyumbang sekitar 23% dari total konsumsi bahan bakar, menjadikannya faktor yang patut diperhatikan. Beberapa produsen telah menghadirkan teknologi khusus untuk mengurangi hambatan gulir, seperti penggunaan material yang lebih ringan agar kendaraan dapat melaju lebih efisien.

Selain memilih ban dengan hambatan gulir rendah, ukuran ban juga perlu disesuaikan dengan standar pabrikan. Menggunakan ban yang lebih besar dari ukuran standar dapat meningkatkan beban kerja mesin saat memutar roda, yang berujung pada konsumsi bahan bakar lebih boros. Bagi pemilik mobil listrik, penggunaan ban dengan teknologi yang dirancang khusus juga bisa membantu menghemat daya baterai, sehingga jarak tempuh kendaraan menjadi lebih optimal.

Baca Juga: 9 Tips Cara Memilih Jenis Ban Mobil yang Tepat

Faktor Penting dalam Memilih Ban yang Hemat Energi

ban mobil

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar kendaraan adalah pemilihan ban yang tepat. Ban memiliki peran penting dalam mengurangi hambatan gulir, yang dapat meningkatkan performa kendaraan dan menghemat bahan bakar. 

1. Hambatan Gulir Rendah 

Ban dengan hambatan gulir rendah dirancang untuk mengurangi gesekan dengan jalan, sehingga kendaraan dapat bergerak lebih efisien tanpa membutuhkan tenaga ekstra dari mesin. Teknologi ini diterapkan melalui penggunaan bahan karet khusus yang lebih elastis dan desain tapak yang optimal. Dengan hambatan gulir yang lebih rendah, konsumsi bahan bakar dapat ditekan, sekaligus mengurangi emisi gas buang.

2. Ukuran Ban yang Tepat 

Pemilihan ukuran ban harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Ban yang terlalu besar atau kecil dapat mengganggu keseimbangan kendaraan serta meningkatkan hambatan gulir, yang berdampak pada konsumsi bahan bakar. Ukuran yang sesuai memastikan distribusi beban kendaraan lebih optimal dan mendukung aerodinamika yang lebih baik.

3. Pola Tapak Ban 

Desain tapak ban juga berpengaruh terhadap efisiensi bahan bakar. Pola tapak yang dirancang untuk mengurangi hambatan udara dan air membantu kendaraan melaju lebih lancar. Ban dengan pola simetris atau asimetris umumnya lebih aerodinamis dibandingkan dengan ban off-road yang memiliki tapak kasar. Desain ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menjaga stabilitas dan daya cengkeram pada berbagai kondisi jalan.

4. Tekanan Angin Optimal 

Menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menghindari peningkatan hambatan gulir. Ban yang kekurangan udara membutuhkan lebih banyak tenaga untuk bergerak, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya cengkeram dan mempercepat keausan ban secara tidak merata. Memeriksa tekanan angin secara rutin akan membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal.

5. Usia dan Kualitas Ban 

Ban yang sudah tua atau memiliki tanda-tanda keausan dapat meningkatkan hambatan gulir dan mengurangi efisiensi kendaraan. Perhatikan indikator keausan seperti Tread Wear Indicator (TWI), retakan pada karet, atau permukaan ban yang mulai bergelombang. Pemilihan ban dari merek berkualitas juga berpengaruh terhadap daya tahan dan efisiensi bahan bakar. Ban yang dirancang dengan teknologi canggih cenderung memiliki umur pakai lebih lama serta hambatan gulir yang lebih rendah.

Tanda Ban Mobil Harus Diganti

ban mobil

Demi mendapatkan efisiensi bahan bakar yang optimal, kondisi ban mobil harus selalu diperhatikan. Ban yang sudah tidak layak pakai dapat mempengaruhi performa kendaraan dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Berikut beberapa tanda bahwa ban mobil perlu diganti:

1. Ketebalan Tapak Berkurang

Ketebalan tapak yang sudah mencapai batas minimum (1,6 mm) dapat mengurangi daya cengkram ban pada permukaan jalan. Semua ban mobil dilengkapi dengan tread wear indicator (TWI), berupa batang atau pola segitiga di sela-sela tapak. Jika bagian tapak sudah sejajar dengan tanda ini, maka ban harus segera diganti untuk mencegah selip dan menjaga keamanan saat berkendara.

2. Adanya Retakan, Benjolan, atau Kerusakan pada Ban

Periksa permukaan ban secara rutin untuk memastikan tidak ada retakan, benjolan, atau deformasi lainnya. Kerusakan struktural pada ban dapat menyebabkan kebocoran atau bahkan pecah di tengah perjalanan. Jika ditemukan tanda-tanda ini, segera ganti ban untuk menghindari risiko kecelakaan.

3. Usia Ban Sudah Melebihi Batas Ideal

Meskipun tampak masih baik, ban yang sudah berusia lebih dari tiga hingga lima tahun biasanya mengalami penurunan kualitas material. Paparan panas, tekanan udara, serta kondisi jalan dapat menyebabkan ban menjadi getas dan kehilangan elastisitasnya. Ban yang sudah tua lebih rentan terhadap kegagalan saat digunakan, sehingga sebaiknya segera diganti.

4. Pola Aus Tidak Merata dan Sering Kehilangan Tekanan

Jika pola tapak ban terkikis secara tidak merata, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada keseimbangan roda atau tekanan udara yang tidak sesuai. Ban yang sering kehilangan tekanan atau mengalami kebocoran juga harus diwaspadai, karena dapat berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara. Pemeriksaan rutin dan penggantian ban yang tepat waktu dapat membantu menjaga performa mobil tetap optimal.

 

Setelah memahami pentingnya pemilihan ban yang tepat, kini saatnya memastikan kendaraan tetap efisien dengan perawatan yang rutin. Mengecek tekanan udara, memperhatikan ketebalan tapak, serta mengganti ban yang sudah aus akan membantu menjaga performa mobil tetap optimal dan hemat bahan bakar.

Dengan memilih ban yang sesuai standar pabrikan dan memiliki hambatan gulir rendah, konsumsi bahan bakar bisa ditekan secara signifikan. Jangan abaikan tanda-tanda ban perlu diganti agar kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer