Peresmian Pabrik Wuling Motors, Produksi Massal Confero S Dimulai
3.000 tenaga kerja lokal akan terlibat dalam proses produksi
Cikarang, 11 Juli 2017 – Pabrik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) memulai proses produksi massalnya hari ini untuk produk Confero S, produk pertama di bawah merek Wuling Motors untuk pasar Indonesia. Dengan keterlibatan sekitar 3.000 pekerja lokal di keseluruhan rantai industri hulu dan hilir, Confero S akan siap dan resmi diluncurkan pada kuartal ketiga 2017.
Wuling Motors memulai pembangunan pabrik dan Supplier Park-nya melalui acara peletakan batu pertama pada Agustus 2015. Total investasi proyek Wuling Motors di Indonesia mencapai USD700 juta.
Baca Juga
“Pembangunan pabrik pertama Wuling Motors di luar Tiongkok menunjukkan komitmen kuat dan jangka panjang kami untuk memasuki pasar Indonesia. Dengan total pekerja lokal sebanyak 3.000 orang yang terlibat di seluruh rantai industri hulu dan hilir, kami pun siap untuk berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia, khususnya di industri otomotif. Acara hari ini juga merefleksikan pencapaian penting kami untuk kehadiran merek Wuling Motors di Indonesia,” kata Presiden SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun.
Baca juga: Wuling Motors Resmi Menjadi Anggota Gaikindo
Selain menggunakan teknologi canggih dan peralatan berstandar internasional, pabrik Wuling Motors juga mengadaptasi teknologi global General Motors (GM) yaitu ‘Global Manufacturing System’ (GMS) yang digunakan di seluruh pabrikan GM di dunia, termasuk Wuling Motors untuk memastikan bahwa pabrik Wuling Motors memenuhi standar internasional. Sistem ini akan membantu Wuling Motors untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. Di samping itu, Wuling Motors juga membangun Supplier Park di area pabrik untuk mendukung proyek ini.
Baca Juga
Wuling Motors saat ini telah membawa 15 pemasok komponen internasional ternama yang akan menempati Supplier Park dan juga telah bekerja sama dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal. Mitra pemasok Wuling Motors antara lain adalah Bosch, Continental, dan PT Gajah Tunggal Tbk. Para pemasok juga telah memulai kegiatan operasionalnya bersamaan dengan dimulainya proses produksi di pabrik Wuling Motors.
“Sebagai bagian dari strategi lokalisasi, 56% dari komponen MPV pertama Wuling Motors akan berasal dari supplier lokal. Kami juga berencana untuk terus meningkatkan jumlah komponen lokal produk kami di masa depan. Selain itu, kami juga akan terus meningkatkan jumlah pemasok komponen lokal untuk bergabung bersama kami di Supplier Park,” tambah Xu Feiyun.
Komitmen Wuling Motors tidak hanya mengenai pembangunan pabrik. “Merupakan tujuan kami sejak awal untuk turut mengembangkan sumber daya manusia Indonesia diantaranya melalui program beasiswa. Sebanyak 130 siswa telah diberangkatkan ke Tiongkok untuk melanjutkan studi mereka dan nantinya mereka juga akan mendapat kesempatan untuk bekerja dan memiliki karir yang menjanjikan bersama Wuling Motors,” kata Xu Feiyun.
Baca juga: Program Layanan Purna Jual Wuling Pastikan Kenyamanan Pelanggan
Xu Feiyun juga menambahkan, “Dengan dimulainya proses produksi massal ini, berarti kami akan meluncurkan produk pertama kami untuk Indonesia dalam waktu dekat. Kami sangat bersemangat untuk mempersembahkan Confero S untuk masyarakat Indonesia pada bulan Agustus mendatang. Produk kami merupakan hasil dari penelitian intensif dan dikembangkan berdasarkan pemahaman kami akan kebutuhan masyarakat Indonesia. Confero S juga diciptakan dengan semangat untuk membawa pelanggan mencapai impian mereka untuk hidup yang lebih baik. Confero S hadir bagi pelanggan Indonesia dengan semangat Drive For A Better Life.”
Wuling Motors saat ini tengah membangun jaringan penjualan dan layanan di seluruh penjuru Tanah Air. Sebanyak 50 titik penjualan dan layanan akan siap untuk melayani pelanggan di 2017. Selain itu, skema finansial yang menarik juga sedang disiapkan melalui kerja sama dengan beberapa institusi keuangan besar di Indonesia karena Wuling Motors memahami bahwa dukungan keuangan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan pelanggan.
SHARE: