Mesin turbo saat ini banyak disematkan pada mesin mobil bawaan pabrik, termasuk Wuling Almaz. Adanya mesin turbo, pengemudi bisa merasakan sensasi performa berkendara lebih agresif. Namun, secanggih apapun mesin kendaraan, bila tidak merawat mesin turbo dengan benar, maka tidak akan menciptakan performa yang agresif, berikut Wuling menyediakan bagaimana tips cara merawat mesin turbo pada mobil Anda.
Sebelum membahas cara perawatannya, ada baiknya mengetahui tipe mesin yang satu ini. Mesin turbocharger adalah alat yang berfungsi menambah pasokan udara pada ruang bakar yang mampu meningkatkan tenaga mobil secara spontan ketika RPM mesin menyentuh titik tertentu dengan cara memperbesar tarikan atau hentakan kecepatan.
Nah, merawat mesin turbo sebenarnya tidak berbeda jauh dengan mesin non-turbo, tetapi ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut.
Mengetahui Cara Pemakaian Mesin
Sebelum menggunakan mesin turbo, ada baiknya Anda membaca cara pemakaiannya. Ada beberapa kendaraan yang memberikan anjuran penggunaan mesin turbo, baik sebelum maupun sesudahnya. Ketahui hal ini melalui buku petunjuk atau bertanya kepada mekanik di dealer resmi mobil Anda.
Baca Juga
Selain itu, hindari pemakaian mesin turbo saat suhu mesin di bawah normal. Pastikan dahulu mesin telah mencapai suhu kerja mesin normal dengan mengendarai mobil secara pelan terlebih dahulu.
Baca juga: Bagaimana Sistem Injeksi MPI Menguntungkan Anda?
Memperhatikan Oli Mesin
Oli mesin adalah komponen penting yang perlu Anda perhatikan untuk menjaga performa mesin turbo Anda. Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan oli yang memang dianjurkan untuk mobil dengan mesin turbo atau sesuai spesifikasi mobil Anda.
Oli khusus biasanya lebih cair dan memiliki kemampuan pelumasan serta pendinginan yang lebih baik. Selain itu, pergantian oli harus dilakukan sesuai waktunya dengan jumlah tepat karena jika tidak mencukupi, maka supply oli ke mesin akan berkurang dan menyebabkan kerja tidak optimal.
Bahan Bakar Berkualitas
Baca Juga
Gunakan bahan bakar dengan nomor oktan yang tepat dan berkualitas. Kompresi udara yang tinggi pada ruang bakar membutuhkan bahan bakar dengan nomor oktan yang lebih tinggi juga. Jangan pernah menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan yang terlalu rendah karena hal ini dapat merusak mesin Turbocharger mobil Anda.
Penggunaan bahan bakar berkualitas juga akan membuat proses pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan gas buang yang dapat menempel di turbin. Gas buang yang menempel pada turbin dapat menyebabkan kipas turbin turbo yang memompa udara ke ruang bakar menjadi terhambat.
Baca juga: 4 Hal yang Menyebabkan Mesin Ngelitik di Mobil
Mengganti Filter Udara
Perlu Anda ketahui, bahwa udara yang masuk ke dalam turbo tidak hanya berasal dari mesin, tetapi juga dari luar mesin. Maka dari itu, filter yang ada pada kap mesin mobil Anda harus diganti secara berkala agar mesin turbo tidak menghisap udara kotor atau debu yang menyebabkan penumpukan kotoran dan berakhir pada terhambatnya kerja mesin.
Sudah saatnya Anda merawat mesin turbo pada mobil Wuling kesayangan Anda sebaik mungkin, ya. Semoga tips ini bermanfaat.
SHARE: