Konsumsi bahan bakar masih menjadi perhatian konsumen sebelum membeli mobil dengan mempertimbangkan hematnya penggunaan bahan bakar pada mobil turut dipengaruhi oleh sistem injeksinya. Salah satu sistem injeksi yang dipercaya bisa menghemat penggunaan bahan bakar adalah sistem injeksi MPI (Multi Point Injection).
Sistem ini semula dikembangkan hanya untuk pesawat. Namun semakin ke sini banyak digunakan pada kendaraan mobil. Sistem injeksi MPI ini tak berdiri sendiri, tetapi kombinasi dari elektronik, mekanik, komputer, serta elektrik yang membuatnya tambah canggih.
Proses Kerja Sistem Injeksi MPI
Mesin dengan sistem ini memiliki injektor yang terletak di saluran masuk dan mengarah ke katup masuk. Dengan begitu, bahan bakar akan diinjeksikan oleh injektor ke saluran masuk.
Baca Juga
Jumlah injektor pada mesin MPI sama banyak dengan jumlah silinder yang ada pada mesin. Jadi, bila mesin mempunyai empat silinder maka jumlah injektornya juga empat buah, sehingga setiap saluran masuk di silinder tersebut terdapat satu buah injektor.
Karena hanya udara yang bisa melewati saluran masuk pada sistem injeksi MPI, maka tak akan ditemui cairan bahan bakar mengendap pada saluran plenum. Kondisinya pun akan selalu kering mengingat hanya udara yang bisa masuk. Ini membuat pembakaran lebih sempurna.
Sistem injeksi ini juga mengusung pompa bensin yang digerakan dari motor listrik untuk menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk.
Keuntungan dari Sistem Injeksi MPI
Baca Juga
Tenaga yang dihasilkan mesin lebih besar dibandingkan sistem karburasi
- Getaran mesin akan berkurang, ini akan menambah kenyamanan Anda ketika berkendara
- Sistem akan responsif ketika diajak berakselerasi maupun deselerasi secara mendadak
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien, sehingga para pengendara bisa mencapai jarak tempuh yang lebih panjang
- Emisi yang dihasilkan pun lebih besar
Baca juga: Kenali Lebih Jauh Apa Itu Transmisi CVT
Maka sudah terbayang bagaimana kinerja mobil Anda yang sudah dibenamkan sistem ini, ‘kan? Nah, mesin dengan sistem injeksi MPI bisa Anda rasakan saat mengendarai Wuling Confero S. Menggendong mesin berkapasitas 1.485 cc Wuling Confero S punya tenaga setara yakni 107 daya kuda dan torsi maksimal yang juga lebih besar yaitu 142 Nm.
Mengusung sistem injeksi MPI, Wuling Confero S sangat responsif saat diajak berakselerasi. Begitu pula ketika pengendara melakukan pengereman tak ada istilah nge-lag saat mengendarainya.
SHARE: