Banyak sekali orang yang mempertanyakan mengenai kondisi suatu mobil yang tiba-tiba bergetar saat dalam kecepatan tinggi. Mobil menjadi tidak nyaman untuk dikendarai, sehingga membuat para pengendara menjadi cemas dan ketakutan.
Mobil yang bergetar biasanya ditimbulkan dari kondisi mobil yang jelek atau berada dalam keadaan buruk. Untuk para pengemudi berpengalaman, tentu mobil bergetar sangatlah mudah untuk dianalisa dan ditemukan penyebabnya, namun untuk pemula akan terasa menyulitkan terutama saat berkendara pada kecepatan tinggi.
Para pemula yang mengalami mobilnya bergetar secara tidak wajar, maka kondisi mobil tersebut harus segera diperbaiki dan hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan pada komponen mobil yang lain. Mobil yang cepat diperbaiki juga akan menghindarkan pengendara dari kondisi yang tidak diinginkan.
Penyebab mobil menjadi bergetar memang bisa timbul dari berbagai aspek, sehingga analisa harus dilakukan dengan benar. Untuk Anda para pemula, setidaknya ada beberapa penyebab mobil bergetar saat mobil dipakai dalam kecepatan yang tinggi.
Untuk pengetahuan Anda, berikut ini adalah beberapa penyebab mobil bergetar saat dikendarai pada kecepatan tinggi.
1. Ban
Ban menjadi salah satu penyebab mobil bergetar saat dipacu dalam kecepatan yang tinggi. Pada dasarnya, ban memang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kendaraan, baik itu roda empat atau roda dua. Dengan ban, maka mobil bisa melaju dengan lancar di jalan.
Apabila terjadi permasalahan pada ban, maka akan sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan. Ban gundul biasanya membuat mobil menjadi sulit di rem atau licin dan saat ban kempes, maka akan menimbulkan getaran pada mobil.
Getaran pada mobil juga bisa disebabkan karena tidak seimbangnya posisi ban seperti ukuran ban mobil yang terlalu kecil atau tidak sesuai standar. Jumlah angin dalam ban harus merata satu sama lain, sehingga mobil bisa bergerak lurus tanpa bergetar
Baca Juga
Putaran ban yang tidak selaras akan membuat keseimbangan mobil terganggu dan goyah. Getaran tidak hanya membuat mobil menjadi tidak nyaman dipakai, namun mobil juga sangat berbahaya saat dipaksakan untuk terus melaju.
Tekanan udara ban mobil yang berbeda juga akan membuat kerja dari shockbreaker menjadi lebih berat dan apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, maka kerusakan akan menyebar ke bagian kemudi.
ketika Anda merasakan mobil mengalami getaran, maka Anda harus secepatnya datang ke tempat pengisian angin untuk ban. Jika ban dibiarkan kurang angin dalam waktu lama, maka ketahanan ban akan berkurang dan ban akan berpotensi untuk meletus.
2. Mesin
Mesin juga menjadi salah satu penyebab mobil bergetar saat dipakai ngebut atau kecepatan tinggi. Jika bagian mesin mobil tidak mendapatkan asupan bahan bakar yang memadai dan dibiarkan begitu saja, maka akan menimbulkan kerusakan atau masalah pada bagian kelistrikan.
Mesin juga tidak akan bisa bekerja secara maksimal, apabila kopling mobil sudah habis dan setelan mobilnya kurang bagus atau tepat, maka akan mempengaruhi kinerja dari mesin. Mobil akan mengalami getaran saat dipacu dalam kecepatan tinggi, jika mesin kinerjanya jelek.
Untuk mengatasi permasalahan mesin, maka Anda bisa mengecek di bagian penyuplaian bahan bakar atau Anda bisa memeriksa bagian filter bensinnya. Anda juga harus mengecek komponen mesin lainnya seperti filter bensin dan busi.
Apabila ditemukan filter bensin atau busi kotor, maka segeralah membersihkannya. Filter bensin dan busi kotor bisa menyumbat, sehingga kinerja mesin menjadi tidak optimal. Bagusnya Anda melakukan perawatan rutin dan melakukan penggantian komponen mesin secara rutin sesuai dengan anjuran dari pihak pabrik.
3. Shockbreaker
Baca Juga
Mobil bergetar juga bisa ditimbulkan dari kinerja yang kurang optimal. Pada dasarnya, shockbreaker berguna untuk mengurangi dan meredam getaran yang timbul saat mobil melaju, sehingga shockbreaker sangat berpotensi menjadi penyebab mobil bergetar.
Apabila shockbreaker dalam kondisi yang sedang rusak, maka secara otomatis akan menimbulkan getaran pada mobil. Kondisi seperti ini harus segera diatasi dengan cepat, agar mobil bisa melaju lagi dengan maksimal dan mobil lebih nyaman dipakai dalam kecepatan tinggi.
Getaran umumnya akan muncul pada saat mobil dipakai dalam kecepatan yang tinggi. Jika getaran muncul saat mobil dipakai dalam kecepatan yang rendah, maka tandanya shockbreaker sudah rusak parah dan harus segera diganti atau diperbaiki.
Anda juga bisa mengganti shockbreaker yang sudah lama dengan yang baru, agar kinerja mobil kembali optimal. Dengan menggunakan shockbreaker yang baru, maka getaran pada mobil akan menghilang dan Anda akan lebih nyaman dalam berkendara.
4. Rem
Mobil bergetar juga bisa disebabkan adanya permasalahan pada bagian rem mobil dan cara mendeteksinya sangatlah mudah. Anda tinggal memacu mobil dalam kecepatan tinggi dan Anda injak rem mobilnya, untuk melihat permasalahan pada bagian cakram rem.
Cakram rem yang fisiknya sudah tidak sempurna dan nyaris habis, maka akan membuat kekuatan pengereman menjadi berkurang dan saat rem diinjak akan menimbulkan getaran. Cakram rem yang seperti ini haruslah segera diganti dengan yang baru.
Anda bisa mengganti cakram rem mobil di bengkel yang resmi atau di bengkel pinggir jalan, karena sudah banyak bengkel biasa yang bisa memperbaiki cakram rem dengan baik. Namun stok cakram rem seringkali sulit ditemukan di bengkel biasa.
Bukan hanya bagian cakramnya, Anda juga harus memperhatikan atau memeriksa bagian kampas remnya, karena bagian kampas bisa juga menjadi penyebab mobil bergetar saat di rem. Jika kampas rem dalam kondisi yang jelek, maka mobil tidak akan bisa mengerem maksimal.
Sistem pengereman dalam sebuah mobil memiliki peranan yang sangat penting, karena menjadi komponen keselamatan dalam berkendara. Jika Anda melihat permasalahan di bagian rem mobil, maka segeralah memperbaikinya.
5. As Roda
Getaran mobil saat sedang melaju juga bisa ditimbulkan dari as roda yang kondisinya buruk atau rusak. Salah satu penyebab as roda bisa cepat rusak adalah mengalami kecelakaan, apalagi kecelakaannya tergolong parah.
As roda yang sudah rusak memang akan membuat putaran roda menjadi tidak stabil dan akan menimbulkan getaran pada mobil. Pada saat mobil dipakai dalam kecepatan yang tinggi, maka akan sangat terasa getarannya. As roda juga bisa rusak, apabila beban mobil terlalu berlebihan.
As roda merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah mobil, karena posisi as roda berada di bagian bawah mobil. Jika as roda mengalami kerusakan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan mobil.
Ketika Anda sudah mendeteksi adanya kerusakan di bagian as roda, maka Anda harus segera membawa mobil ke bengkel dan segera memperbaikinya. Dalam perbaikan as roda, tentu Anda harus menyiapkan uang yang lumayan banyak. As roda memang memiliki tekstur yang sangat kuat, sehingga tidak akan mudah rusak dan kebanyakan kerusakannya akibat kecelakaan yang fatal.
Dengan menggunakan Wuling, Anda tidak perlu khawatir lagi. Karena Wuling memiliki teknologi WISE (Wuling Interconnected Smart Ecosystem) yang merupakan inovasi terbaru Wuling sehingga memungkinkan Anda terhubung dengan mobil lewat Internet Car untuk memberikan keamanan dan kenyamanan yang maksimal
Pada teknologi ini terdapat fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang menghadirkan sistem Adaptive Cruise Control (ACC) dan Collision Mitigation System (CMS). ACC secara otomatis akan menyesuaikan kecepatan jelajah dengan kecepatan kendaraan di depan Anda sekaligus menjaga jarak aman, sementara CMS memaksimalkan pengurangan kecepatan jika tabrakan tetap terjadi akibat kecepatan tinggi atau terlalu mendadak, sehingga mengurangi keparahan cedera atau kerusakan mobil akibat tabrakan.
Sekian bahasan lengkap mengenai penyebab mobil bergetar saat berkendara dengan kecepatan tinggi dan semoga bermanfaat untuk Keluarga Wuling.
SHARE: