Apa Itu Wheel Alignment, Fungsi dan Cara Kerjanya

24 July, 2024
clock-bold
4 menit membaca

Image Apa Itu Wheel Alignment, Fungsi dan Cara Kerjanya

Wheel alignment, atau penyelarasan roda, adalah salah satu aspek penting dalam pemeliharaan kendaraan yang sering kali diabaikan oleh pemilik mobil. Mobil yang dikendarai sehari-hari dapat berfungsi berkat sistem komponen antar-kerja yang kompleks.

Apabila ada yang rusak maka bagian lain yang terhubung terpengaruh. Penyelarasan roda tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan berkendara tetapi juga pada keamanan dan umur panjang komponen kendaraan. Spooring atau wheel alignment roda diperlukan untuk memastikan suspensi dan kesehatan ban kendaraan. Memahami apa itu wheel alignment, simak artikel ini secara detail mengenai fungsi dan cara kerjanya.

Pengertian Wheel Alignment

Wheel alignment adalah perubahan sudut ban yang mempengaruhi cara ban bersentuhan dengan jalan. Ini dikenal sebagai perubahan suspensi kendaraan atau sistem yang menghubungkan kendaraan ke rodanya.

Setiap kendaraan biasanya memiliki pengaturan alignment roda yang berbeda, tergantung pada model suspensi, sistem penggerak soda, dan sistem kemudi. Oleh karena itu, wheel alignment membantu menstabilkan kendaraan, meningkatkan daya balik kemudi, dan meningkatkan kinerja sistem kemudi.

Fungsi Wheel Alignment

  1. Meningkatkan Stabilitas dan Kendali: Penyelarasan roda yang tepat memastikan kendaraan berjalan lurus tanpa menarik ke satu sisi, meningkatkan stabilitas dan kendali selama berkendara.
  2. Mengurangi Keausan Ban: Ban yang selaras dengan benar mengurangi keausan yang tidak merata dan memperpanjang umur ban.
  3. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar: Wheel alignment yang baik mengurangi hambatan gulir, sehingga menghemat bahan bakar.
  4. Mengoptimalkan Kenyamanan Berkendara: Penyelarasan roda yang tepat meningkatkan kenyamanan berkendara dengan mengurangi getaran dan guncangan.

Cara Kerja Melakukan Wheel Alignment

Cara Kerja Melakukan Wheel Alignment

Proses cara kerja wheel alignment biasanya dilakukan di bengkel dengan menggunakan peralatan khusus yang dirancang untuk mengukur dan menyesuaikan sudut roda. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses wheel alignment:

  • Pemeriksaan Awal

Kendaraan ditempatkan pada platform alignment khusus. Tekanan ban diperiksa dan disesuaikan jika diperlukan. Suspensi dan komponen kemudi diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi hasil alignment.

  • Pengukuran Sudut Roda

Sensor alignment dipasang pada setiap roda. Komputer alignment digunakan untuk mengukur sudut camber, caster, dan toe pada masing-masing roda.

  • Penyesuaian Sudut

Berdasarkan hasil pengukuran, teknisi akan menyesuaikan sudut camber, caster, dan toe menggunakan alat khusus. Penyesuaian dilakukan pada komponen suspensi dan kemudi sesuai dengan spesifikasi pabrik.

 

  • Pemeriksaan Akhir

 

Setelah penyesuaian selesai, kendaraan diuji coba untuk memastikan semua sudut roda sesuai dengan spesifikasi dan kendaraan berjalan lurus.

Faktor-faktor Wheel Alignment

Saat melakukan penyesuaian roda, seorang mekanik akan memperhatikan beberapa faktor antara lain sebagai berikut.

  • Camber

Sudut atau kemiringan roda bagian atas yang dilihat dari depan ke dalam atau keluar terhadap garis vertikal disebut kemiringan. Camber positif dan negatif adalah dua jenis camber.

Camber negatif mengurangi kemiringan kendaraan saat berbelok sehingga kendaraan dapat berbelok dengan aman dan stabil. Sementara itu, camber positif mengurangi beban pada steering knuckle dan mengikat roda-roda agar tidak lepas.

  • Toe

Jika Anda melihat kendaraan dari atas, toe adalah jarak antara roda depan dan belakang. Jika jarak antara roda depan dan belakang lebih kecil, itu disebut toe in. Sebaliknya, toe out terjadi ketika jarak antara roda depan dan belakang lebih besar.

  • Caster

Caster adalah kemiringan kingpin, atau sumbu putar kemudi, terhadap garis tengah roda vertikal dari samping kendaraan. Terdapat caster positif dan negatif, serupa dengan camber.

Steering axis miring ke arah belakang ketika dilihat dari samping kendaraan disebut caster positif. Sebaliknya, steering axis miring ke depan ketika dilihat dari samping kendaraan disebut caster negatif.

Gejala Kerusakan Wheel Alignment

  • Roda Kemudi Bergetar

Salah satu tanda kesejajaran roda yang tidak tepat adalah roda kemudi bergetar saat mobil bergerak kencang. Hal ini menurunkan keausan ban dan dapat menyebabkan ban kempes atau meledak jika tidak ditangani segera.

  • Mobil Menarik ke Salah Satu Sisi

Salah satu gejala masalah kesejajaran pada rota adalah mobil menarik ke salah satu sisi. Kendarai di tengah jalan kosong atau parkir mobil Anda di tempat parkir yang datar. Apabila menarik ke salah satu sisi, tanda wheel alignment tidak tepat.

  • Kerusakan Ban Tidak Merata

Tidak memiliki putaran yang mulus adalah penyebab umum keausan ban; ban yang tidak sejajar menghasilkan pola keausan tambahan, seperti keausan berlebihan di tepi bagian dalam atau tepi luar ban.

Perlu diketahui bahwa jika roda tidak sesuai, perbaikan roda sangat penting untuk kelancaran berkendara, keselamatan, menjaga keausan ban, dan stabilitas tanpa getaran.

Demikian penjelasan mengenai wheel alignment yang bisa membantu Anda memahami fungsi penting dan cara kerjanya. Apabila mobil mengalami gejala-gejala seperti yang dijelaskan tersebut, bisa mengeceknya ke bengkel resmi atau memeriksanya di bengkel spooring untuk perawatan tepat.

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer