4 Tips Cara Menjaga Ban Mobil Tidak Cepat Aus

2 January, 2021
clock-bold
3 menit membaca

Image 4 Tips Cara Menjaga Ban Mobil Tidak Cepat Aus

Mungkin banyak yang belum menyadari kalau ban merupakan komponen paling penting pada mobil. Maka dari itu, ban butuh perhatian khusus. Apabila tidak dirawat dengan baik, bukan tidak mungkin ban mobil yang aus bisa dengan cepat menjadi penyebab utama kecelakaan. Tak cuma itu, merawat kondisi ban dengan baik juga dapat membuat Anda lebih hemat pengeluaran. Bahkan sebenarnya merawat ban bukanlah perkara sulit. Perawatan ban bisa dilakukan sendiri. Lantas apa saja hal yang bisa dilakukan dalam merawat dan menjaga ban supaya tidak cepat aus demi keamanan Anda di jalan? Sebagai Keluarga Wuling yang cerdas, yuk, simak tips berikut.

Pengecekkan Secara Rutin

Pengecekkan Secara Rutin

Pertama, Anda harus rajin-rajin mengecek kondisi ban seperti tekanan dan juga bentuk ban secara kasat mata. Anda disarankan untuk mengecek ban setidaknya setiap bulan sekali. Namun, jika mobil sering dipakai berpergian jarak jauh, pengecekan harus dilakukan lebih rutin, misalnya satu bulan dua kali.

Tekanan ban harus pas, tidak boleh kurang dan juga kelebihan. Biasanya, pabrikan memiliki standar tekanan ban yang berbeda-beda untuk tiap mobil. Untuk itu, bagi para pemilik mobil disarankan untuk mengikuti anjuran tersebut.

Baca juga: 9 Cara Memilih Jenis Ban Mobil yang Tepat 

Kurangnyanya tekanan ban akan membuat karet kendur dan menonjol di bagian bawah. Ban juga berisiko lebih cepat rusak dan aus terutama pada bagian dinding jika tekanannya kurang. Apabila ban Anda lebih cepat aus dari waktu seharusnya, bisa jadi karena ban sering dibiarkan dalam kondisi kurang tekanan.

Pun demikian dengan tekanan ban yang berlebih. Jika ban diisi dengan tekanan melebihi seharusnya, akan membuatnya lebih kaku dan kontak terhadap jalan akan berkurang. Tekanan ban akan banyak mengumpul di bagian tengah, akibatnya mobil cenderung sulit dikendalikan terutama saat mengerem.

Kondisi Permukaan Ban

Kondisi Permukaan Ban

Kemudian, yang kedua Anda juga bisa mengecek kondisi permukaan ban. Jika permukaannya sudah tidak rata dan cenderung botak juga bisa berisiko terhadap kecelakaan karena Anda kesulitan mengontrolnya.

Yang ketiga, Anda harus memastikan kalau membawa ban cadangan di dalam mobil. Kondisi ban cadangan pun harus baik laiknya ban yang terpasang. Jangan sampai jika terjadi hal yang tak diinginkan, ban cadangan justru tak membantu. Ban cadangan yang kondisinya kurang baik justru menambah risiko bahaya.

Mengganti Ban

Mengganti Ban

Keempat, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui cara mengganti ban sendiri. Hal itu penting untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti misalnya ban tiba-tiba kempis di jalan. Selain itu usahakan untuk mengganti ban secara berbarengan. Hal ini dilakukan demi memastikan kondisi keempat ban pada mobil sama secara kualitas hingga usianya.

Berkendara dengan salah satu kondisi ban yang berbeda dapat berpengaruh terhadap keamanan berkendara, seperti kehilangan kontrol kemudi, dan daya cengkram yang kurang baik. Saat mengganti keempat ban secara bersamaan, usahakan juga menggunakan merek yang sama untuk mendapatkan kualitas yang serupa. Jangan lupa juga untuk melakukan rotasi pada ban. Rotasi pada ban penting dilakukan agar kembangan ban habis secara merata.

Baca juga: 3 Cara Merawat Ban Mobil

Usia Ban

Usia Ban

Periksa usia ban Anda. Disarankan agar ban yang sudah berumur lebih dari enam tahun untuk diganti, karena kondisinya yang sudah tak lagi prima. Bisa sangat berbahaya.

Jika Anda merasa sulit untuk melakukan pengecekan ban sendiri, bisa membawanya langsung ke bengkel agar diperiksa oleh para ahli. Dengan begitu Anda tak perlu repot tapi namun keselamatan di jalan tetap terjaga. Selamat mencoba dan drive save!

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer