Mau Kaki-Kaki Mobil Awet? Hindari Kebiasaan Buruk Berikut!

29 November, 2024
clock-bold
7 menit membaca

Image Mau Kaki-Kaki Mobil Awet? Hindari Kebiasaan Buruk Berikut!

Bagi para pemilik mobil, khususnya pengguna Wuling, penting untuk memahami bagaimana cara merawat kaki-kaki mobil agar tetap awet dan tidak mudah rusak. 

Kaki-kaki mobil merupakan komponen penting yang menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara. Jika kaki-kaki mobil mengalami kerusakan, hal ini dapat mengganggu stabilitas dan handling kendaraan, serta berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Wuling Motors, sebagai produsen mobil yang mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, mengajak para pemilik mobil untuk lebih memperhatikan perawatan kaki-kaki mobil. 

Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menghindari kebiasaan buruk saat berkendara, umur komponen kaki-kaki mobil dapat lebih panjang dan performa mobil tetap optimal. 

Selain itu, Wuling juga menyediakan layanan purna jual yang komprehensif untuk membantu pelanggan menjaga kondisi mobil tetap prima.

Kebiasaan Buruk Mengendarai Mobil 

1. Menghantam polisi tidur atau lubang dengan kecepatan tinggi

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengemudi adalah melewati polisi tidur atau lubang di jalan dengan kecepatan tinggi tanpa mengurangi kecepatan. Hal ini dapat memberikan tekanan yang besar pada kaki-kaki mobil, terutama pada komponen seperti shock absorber, pegas, dan ball joint. 

Benturan keras yang terjadi secara berulang dapat mempercepat keausan dan kerusakan pada komponen tersebut. Shock absorber yang aus akan mengurangi kemampuan meredam getaran dan mengontrol gerakan kendaraan, sehingga berkendara menjadi tidak nyaman dan tidak stabil.

2. Membawa beban berlebih

Memuat barang atau penumpang melebihi kapasitas yang direkomendasikan produsen mobil dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki-kaki mobil. Beban yang terlalu berat akan membuat komponen seperti pegas dan shock absorber bekerja lebih keras untuk menopang bobot kendaraan. 

Hal ini dapat mempercepat keausan dan mengurangi efektivitas komponen tersebut dalam menyerap guncangan dan menjaga kestabilan mobil. Kaki-kaki mobil yang terbebani secara berlebihan juga rentan mengalami kerusakan struktur seperti bengkok atau patah.

3. Mengemudi dengan ban kurang angin atau tidak sesuai tekanan

Ban yang kurang angin atau tidak sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan dapat mempengaruhi kinerja kaki-kaki mobil. Ban yang kurang angin akan menyebabkan area kontak ban dengan permukaan jalan menjadi lebih besar, sehingga meningkatkan gesekan dan panas. 

Hal ini dapat mempercepat keausan ban dan mengurangi efektivitas suspensi dalam menyerap guncangan. 

Ban yang terlalu kempes juga membuat kaki-kaki mobil bekerja lebih keras untuk mempertahankan stabilitas kendaraan. Sebaliknya, ban yang terlalu keras atau overinflated dapat mengurangi traksi dan membuat berkendara menjadi tidak nyaman.

4. Melakukan manuver mendadak atau agresif

Kebiasaan mengemudi yang agresif seperti melakukan rem mendadak, belok tajam, atau akselerasi tiba-tiba dapat memberikan tekanan besar pada kaki-kaki mobil. 

Perubahan arah atau kecepatan yang drastis membuat komponen seperti ball joint, tie rod end, dan stabilizer link bekerja keras untuk menjaga kestabilan kendaraan. 

Manuver mendadak yang dilakukan secara berulang dapat mempercepat keausan dan menyebabkan kelonggaran pada komponen tersebut. Akibatnya, kemudi menjadi kurang responsif dan mobil dapat kehilangan kontrol saat bermanuver.

5. Jarang melakukan pemeriksaan dan perawatan

Kebiasaan buruk yang sering diabaikan pemilik mobil adalah tidak melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada kaki-kaki mobil. Komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber, ball joint, tie rod end, dan bushing memerlukan pelumasan dan penggantian secara berkala sesuai rekomendasi produsen. 

Mengabaikan perawatan rutin dapat menyebabkan komponen tersebut mengalami keausan yang lebih cepat dan berpotensi rusak. Kaki-kaki mobil yang tidak terawat dengan baik akan menimbulkan bunyi berisik, getaran berlebih, dan handling yang buruk saat berkendara.

Tips Berkendara Agar Kaki-Kaki Mobil Tak Gampang Rusak

kaki kaki mobil

1. Mengurangi kecepatan saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang

Tip penting untuk menjaga keawetan kaki-kaki mobil adalah dengan selalu mengurangi kecepatan saat akan melewati polisi tidur, speed bump, atau jalan yang berlubang. Menghantam permukaan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi dapat memberikan tekanan yang besar pada komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber dan pegas. 

Dengan mengurangi kecepatan, tekanan yang diterima kaki-kaki mobil akan lebih rendah, sehingga mengurangi risiko kerusakan. Usahakan untuk melintasi polisi tidur atau lubang secara perlahan dan hati-hati agar kaki-kaki mobil tidak menerima benturan keras secara tiba-tiba.

2. Menghindari membawa beban berlebih

Membawa beban yang melebihi kapasitas maksimal yang direkomendasikan produsen mobil dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki-kaki mobil. Pastikan untuk tidak memuat barang atau penumpang secara berlebihan agar bobot kendaraan tetap dalam batas yang aman. 

Beban yang terlalu berat akan membuat komponen seperti pegas dan shock absorber bekerja lebih keras, sehingga mempercepat keausan. 

Selain itu, beban berlebih juga dapat memengaruhi keseimbangan dan handling mobil, sehingga berkendara menjadi tidak stabil. Perhatikan kapasitas maksimal yang tertera pada buku manual mobil dan hindari melebihi batas tersebut.

3. Menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi

Ban yang memiliki tekanan angin yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja kaki-kaki mobil. Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin ban secara rutin, setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. 

Gunakan alat pengukur tekanan angin yang akurat dan sesuaikan dengan rekomendasi tekanan yang tertera pada buku manual mobil atau di pilar pintu. Ban yang kurang angin dapat menyebabkan keausan yang tidak merata, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan memengaruhi handling mobil. 

Sementara itu, ban yang terlalu keras dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan mengurangi traksi.

4. Melakukan pengereman dan akselerasi secara bertahap

Kebiasaan berkendara yang halus dan bertahap dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki-kaki mobil. Hindari melakukan pengereman atau akselerasi secara mendadak dan agresif. 

Saat akan berhenti, mulailah mengurangi kecepatan secara bertahap dengan melepaskan pedal gas dan menekan pedal rem secara perlahan. Hal yang sama berlaku saat akan berakselerasi, lakukan secara bertahap dan hindari menekan pedal gas secara tiba-tiba. 

Gaya mengemudi yang halus akan mengurangi beban pada komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber, ball joint, dan bushing, sehingga memperpanjang umur pakainya.

5. Rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan

Pemeriksaan dan perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kondisi kaki-kaki mobil tetap prima. Perhatikan jadwal servis berkala yang direkomendasikan oleh produsen mobil dan pastikan untuk melakukannya tepat waktu. 

Saat melakukan servis, mintalah teknisi untuk memeriksa kondisi komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber, ball joint, tie rod end, dan bushing. Gantilah komponen yang sudah aus atau rusak sesuai rekomendasi teknisi. 

Selain itu, lakukan pemeriksaan visual secara mandiri secara berkala untuk mendeteksi keausan atau kerusakan yang terlihat. Jika menemukan kelainan seperti kebocoran minyak shock absorber atau kelonggaran pada ball joint, segeralah bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

Layanan Purna Jual Wuling Jaga Kondisi Mobil Tetap Prima

Wuling Motors memahami bahwa perawatan mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan berkendara. Oleh karena itu, Wuling menyediakan layanan purna jual yang komprehensif untuk membantu pelanggan merawat kendaraannya dengan mudah dan terjangkau.

Hadirnya jaringan dealer dan bengkel resmi yang tersebar luas di seluruh Indonesia, pemilik mobil Wuling dapat dengan mudah mendapatkan layanan perawatan berkualitas. 

Teknisi terlatih Wuling akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kaki-kaki mobil dan memberikan rekomendasi perawatan atau penggantian komponen yang diperlukan.

Selain itu, suku cadang asli Wuling tersedia dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang terjamin, sehingga pelanggan dapat mempertahankan performa dan keandalan kendaraannya dalam jangka panjang.

Keuntungan Layanan Purna Jual Wuling

Layanan purna jual Wuling menawarkan berbagai keuntungan yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pemilik kendaraan. Dengan jaringan dealer dan bengkel resmi yang luas di seluruh Indonesia, Wuling memastikan akses yang mudah bagi pelanggan. Didukung oleh teknisi terlatih, Wuling siap melakukan pemeriksaan dan perawatan, termasuk pada bagian kaki-kaki mobil, untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Ketersediaan suku cadang asli dengan harga kompetitif dan kualitas terjamin juga menjadi salah satu keunggulan layanan ini. Selain itu, fasilitas ruang tunggu yang nyaman di dealer dan bengkel resmi Wuling semakin menambah kenyamanan pelanggan selama menunggu proses servis.

Dengan memanfaatkan layanan purna jual Wuling, pemilik mobil dapat memastikan kendaraannya tetap dalam kondisi prima, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan menyenangkan. Komitmen Wuling adalah menghadirkan pengalaman kepemilikan mobil yang bebas khawatir dan penuh kenyamanan.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer