Kondisi kendaraan yang prima memberi rasa aman saat perjalanan jauh. Karena itu penting untuk cek kondisi mobil sebelum memulai perjalanan jauh. Saat sedang di perjalanan, terkadang terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga jadwal dan rencana kita berantakan, 10 cara cek kondisi mobil berikut mungkin bisa membantu Anda .
Ada beberapa hal yang bisa terjadi saat di perjalanan, seperti mobil mogok, yang biasa terjadi pada mobil berumur lebih dari 5 tahun. Jika ini terjadi di daerah yang jauh dari keramainan pasti sulit mencari pertolongan. Hal lainnya adalah ban tiba-tiba bocor. Nah, agar perjalanaan nyaman, ikuti cara cek kondisi mobil berikut layak untuk diikuti.
Oli Mesin
Sebelum melalukan perjalanan jauh, cek volume oli mesin dengan memeriksa level pada stik/tuas oli. Lihatlah batas oli yang menempel pada stik. Level oli seharusnya berada di antara tanda L dan F, tambahkan secukupnya hingga mendekati garis F.
Oh ya, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.
Baca Juga
Air Radiator dan Reservoir
Pastikan air radiator dalam kondisi penuh dan air reservoir sampai batas level. Jangan lupa periksa selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Bila selang menggelembung atau retak, sebaiknya diganti. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.
Baca juga: Manfaat Fitur Wuling untuk Perjalanan Sehari-Hari
Filter dan Selang Bensin
Pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran supaya menghindari kebakaran mobil yang tiba-tiba terjadi di jalan. Selain itu, pastikan juga filter pada bensin mobil Anda tidak tersumbat.
Putaran Kipas Pendingin
Baca Juga
Bila kipas diputar dengan belt, periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, segera ganti. Cek juga ketegangan tension belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, pastikan kondisi motor listrik masih baik dan layak.
Ganti Timing Belt
Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer di spedometer mobil. Umumnya jarak tempuh berkisar sekitar 50000 km. Setelah melakukan perjalanan jauh, sesegera mungkin ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan.
Cek Aki
Aki menjadi salah satu komponen penting dalam mesin pada mobil. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa baut kutub pada aki mobil dan pastikan untuk membersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Cara ini mencegah mobil tidak cepat soak.
Periksa Ban
Cek kondisi ban mobil jika ada benda tajam yang merusak ban. Periksa juga tapak ban, sudah halus atau masih bertekstur. Periksa pula tekanan angin ban. Setiap jenis mobil memiliki tekanan ban yang berbeda. Mobil MPV umumnya memiliki tekanan ban yang normal sekitar 30-34 psi, semakin besar dimensi dan bobot mobil, tekanan ban harusnya semakin besar.
Baca juga: Bengkel Wuling, Terjangkau dan Terpercaya
Lihat Kondisi Rem
Periksa level minyak rem di reservoir terhadap kemungkinan adanya kebocoran. Periksa sistem rem, adakah kebocoran pada selang dan master rem. Periksa apakah ada basah di bagian dalam pelek sebagai tanda kebocoran silinder roda. Pastikan sistem rem dapat bekerja dengan baik.
Periksa Lampu
Cek seluruh lampu mobil Anda untuk memastikan agar semua lampu dapat berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, segera ganti dengan yang baru. Ini penting ketika Anda melalui jalanan yang kurang pencahayaan atau di malam hari.
Cek Kondisi Wiper
Wiper mobil juga memiliki fungsi yang sangat penting. Pasalnya, wiper sangat berguna sekali bila berkendara di musim hujan, apalagi jika ujan deras. Tentu saja kita tidak pernah bisa memperkirakan pasti keadaan cuaca di luar, bukan? Jadi, pastikan wiper kaca mobil berfungsi dengan normal.
Yuk, lakukan 10 tips cek mobil di atas sebelum memulai perjalanan jauh Anda!
SHARE: