Salah satu kelebihan mobil dengan mesin diesel adalah biaya bahan bakar yang lebih hemat. Mobil berbahan bakar bensin mampu mencapai jarak 7-10 km per liter, sedangkan mesin diesel mampu mencapai 11-12 km per liter. Ini karena di dalam mesin diesel mobil ada yang namanya priming pump. Istilah ini erat kaitannya dengan konsumsi bahan bakar.
Sebenarnya apa itu priming pump pada mobil? Sebelum memilih mobil diesel, Anda harus tahu pada ulasan di bawah ini.
Pengertian Priming Pump
Priming pump atau pompa priming adalah pompa yang memasok bahan bakar atau mengumpan bahan bakar. Disebut prime atau priming karena prosesnya termasuk menyediakan bahan bakar ke berbagai bagian mobil yang membutuhkan melalui pompa injeksi. Tidak ada perbedaan antara priming pump, fuel supply pump dan feed pump. Ketiganya sama-sama komponen penyusun sistem bahan bakar pada mesin mobil diesel.
Fungsi Priming Pump pada Mesin Mobil
Fungsi utama priming pump tentu sebagai pemasok bahan bakar yang disebarkan ke seluruh komponen mobil yang membutuhkan solar. Bahan bakar diambil dan kemudian disaring dulu dengan filter solar, sebelum akhirnya dikirim ke pompa injeksi. Dari pompa injeksi, solar yang sudah dalam keadaan tersaring lalu diteruskan ke komponen-komponen mobil lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah fungsi dari priming pump:
- Mengambil bahan bakar dari bak penyimpanan mobil.
- Mengalirkan bahan bakar ke bagian mobil lainnya, yaitu ke injection pump.
- Mengeluarkan udara yang tidak terpakai saat proses bahan bakar.
Baca Juga
Melihat fungsi tersebut, bisa disimpulkan bahwa priming pump memiliki fungsi yang amat sangat penting pada mobil yang menggunakan mesin diesel. Bila priming pump mengalami kerusakan, atau salah satu komponen di dalamnya tidak bekerja seperti seharusnya, maka mobil pun tidak bisa berjalan dengan baik. Bahan bakar tidak akan bisa disalurkan, sehingga tidak ada tenaga yang menjalankan mesin.
Komponen-komponen Priming Pump
Agar priming pump pada mesin mobil diesel berjalan dengan baik, maka diperlukan kerja beberapa komponen di dalamnya. Berikut ini daftar komponen yang diperlukan:
1. Priming Pump Piston
Priming pump piston merupakan komponen utama priming pump pada mobil. Bagian ini dirancang untuk memompa material yang sulit dipompa sekalipun. Dengan menggunakan komponen ini, maka bahan bakar solar bisa terpompa secara lebih efisien, sehingga mampu menyalurkan bahan bakar dengan lebih baik dibandingkan dengan jenis pompa atau piston yang lain.
Komponen ini saat ditekan akan memberi tekanan udara ke tangki penyimpanan bahan bakar, sehingga tangki akan terbuka. Setelah itu, piston akan menyedot bahan bakar untuk kemudian disaring terlebih dahulu dan disalurkan ke pompa injeksi.
2. Filter Solar
Baca Juga
Sebelum disalurkan ke berbagai komponen mobil yang membutuhkan bahan bakar solar untuk bergerak, maka solar harus melewati saringan terlebih dahulu. Gunanya adalah memastikan solar yang masuk sudah dalam keadaan bersih. Bahan bakar yang kotor justru bisa merusak mesin.
Bila kotoran dari bahan bakar dibiarkan masuk, maka bisa menumpuk dan mengendap di mesin mobil. Hal ini dapat merusak mesin karena sifatnya yang korosif, bahan metal pun bisa aus. Karena itu, fungsi filter amat sangat krusial pada sistem ini.
3. Check Valve
Check valve adalah katup dengan 2 port. Port yang satu berfungsi untuk masuknya cairan (bahan bakar solar), lalu port yang satu lagi berfungsi untuk cairan yang keluar. Ukuran check valve pada umumnya sangat kecil dengan bentuk yang simpel, serta harganya tidak mahal. Check valve ada yang terbuat dari plastik maupun metal, tapi yang ada di mesin diesel biasanya terbuat dari metal.
4. Inlet Valve
Inlet valve adalah katup masuk. Ini adalah katup dalam sistem priming pump yang memnungkinkan campuran cairan bahan bakar masuk ke dalam silinder, apabila katup dalam keadaan terbuka. Inlet valve dirancang untuk bisa terbuka dan tertutup dalam waktu yang tepat, sehingga memungkinkan mesin diesel mobil bekerja dengan efisien di berbagai kecepatan.
Saat inlet valve terbuka, maka bahan bakar akan masuk ke dalam silinder. Kemudian di dalam silinder tersebut akan terjadi proses pengapian bahan bakar yang menjadi energi untuk menggerakkan mobil. Sisa gas yang keluar dari proses pengapian ini akan dikeluarkan dari exhaust valve atau katup buang. Saat pump handle priming pump ditekan, maka inlet valve akan terbuka.
Cara Kerja Priming Pump
Bagaimana cara priming pump bekerja? Yang digunakan saat ini masih menggunakan tenaga manusia, jadi bisa dibilang masih konvensional. Jadi Anda perlu menekan pump handle yang akan memberi tekanan ke priming pump. Setelah itu, barulah tekanan direspons. Pump handle yang ditekan akan menghasilkan penurunan pada diafragma yang ada di sistem bahan bakar.
Setelah ditekan, maka outlet check valve akan terbuka dan bahan bakar solar akan mengalir. Di sisi lain, inlet valve akan tertutup dan mencegah terjadinya aliran listrik. Begitu Anda melepas handle pump, maka yang terjadi adalah sebaliknya: diafragma sistem bahan bakar dalam kondisi normal, outlet check valve akan tertutup, dan inlet valve terbuka.
Itulah pembahasan lengkap soal priming pump dari fungsi, komponen, hingga cara kerja. Pada dasarnya komponen ini sangat penting, bahkan jika terjadi masalah bisa menyebabkan mobil tiba-tiba mati. Tetap waspada ya, Keluarga Wuling!
SHARE: