Banyak pengendara yang tidak mengetahui fungsi dari kampas kopling, padahal memiliki peranan yang sangat penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke bagian transmisi. Kebanyakan dari pengendara mengetahui cara penggunaannya saja, tanpa kurang memahami fungsinya.
Untuk mengetahui peranan penting dari kampas kopling, maka Anda perlu mengetahui fungsi atau kegunaannya. Dengan mengetahui fungsinya dengan baik, maka bisa memanfaatkan kampas kopling dengan sangat tepat.
Fungsi Kampas Kopling Mobil
Fungsi utama dari kampas kopling mobil adalah untuk memutus dan menyambungkan tenaga putar dari sektor mesin ke bagian transmisinya. Dalam prosesnya, kampas kopling akan memutar input shaft transmisi. Dengan cara kerja tersebut, maka pemasangan kedua komponen tersebut selalu menyatu.
Pada saat mesin melakukan putaran, tentu fungsi dari kampas kopling sangat dipengaruhi oleh tenaga putar dari mesin. Tenaga putar mesin akan membuat bagian flywheel ikut berputar dan prosesnya akan berlangsung sampai ke bagian clutch cover.
Ketika posisi clutch cover renggang akibat adanya injakan pada pedal kopling, maka tenaga yang dihasilkan mesin akan terputus. Namun berbeda dengan pedal kopling yang di jepit, maka tenaga mesinnya dapat keluar dengan baik.
Kampas kopling juga bisa berguna untuk meredam berbagai hentakan dan getaran yang biasanya timbul saat proses sambung putus berlangsung. Kampas kopling memiliki beberapa beberapa komponen di dalamnya seperti komponen torsion dumper dan cushion plate. Dengan komponen tersebut, maka kampas kopling dapat bekerja dengan sangat baik.
Baca Juga
Kampas kopling juga memiliki peranan dalam memperhalus perubahan penyaluran tenaga dari bagian mesin ke bagian transmisi. Pada saat putaran mesin dilakukan secara mendadak, maka mobil akan alami slip atau hal lainnya yang akan membuat pengendara tidak nyaman.
Selama adanya kampas kopling yang berkualitas, tentu berbagai permasalahan di atas akan terhindar. Meskipun putaran mesin berlangsung secara mendadak, maka perubahan tenaganya akan berjalan dengan halus dan akan membuat para pengendara lebih nyaman dalam berkendara.
Jenis Kampas Kopling Mobil
Kampas kopling memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu kampas kopling otomatis dan kampas kopling manual. Jenis kopling memang dibedakan berdasarkan cara kerjanya. Kampas kopling yang otomatis akan menerapkan gaya sentrifugal.
Jenis kopling sangatlah berpengaruh terhadap harga kampas kopling, karena harga kampas kopling otomatis biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan yang manual. Kisaran harga kampas kopling Rp400.000 sampai Rp1.000.000.
Jenis kopling otomatis berfungsi untuk menyalurkan tenaga secara otomatis dan kerjanya sangatlah dipengaruhi oleh putaran mesinnya. Cara kerja tersebut akan membuat posisi susunan kampas dan plat kopling menjadi renggang.
Sistem kampas dan plat kopling bisa merapat secara perlahan, ketika mobil mulai di gas dan tenaga yang dihasilkan akan diteruskan ke transmisi, sehingga akan berlanjut ke bagian roda belakang mobil.
Baca Juga
Kampas kopling otomatis sangatlah berbeda dengan kampas kopling manual. Jenis kopling mobil manual memiliki susunan kampas dan plat kopling yang rapat. Tenaga yang akan disalurkan akan terpengaruh oleh pengendaranya.
Jika pengendara hendak menekan handle kopling, maka bagian kampas dan plat kopling akan merenggang. Hal ini akan membuat tenaga dari mesin ke transmisi akan lepas. Dengan adanya mekanisme ini, maka mobil tidak akan melaju saat di gas.
Tanda Kampas Kopling Mobil Harus Ganti
Jika kampas kopling mengalami kerusakan, maka anda harus segera memperbaikinya. Untuk bisa mengenali berbagai kerusakan, maka anda perlu perhatikan berbagai tanda kampas kopling yang alami kerusakan.
1. Pedal Kopling yang Posisinya Lebih Tinggi
Ciri kampas kopling manual habis bisa terlihat atau terdeteksi dari bagian pedal koplingnya. Ketika kampas kopling sudah habis atau aus, maka posisi pedal kopling akan nampak lebih tinggi dan hal ini akan membuat jarak injak pedal kopling menjadi lebih pendek. Kondisi naiknya posisi pedal kopling biasanya terjadi secara tiba-tiba atau mendadak.
2. Akselerasi Mesin Menurun
Ciri lain yang bisa dirasakan dengan gampang yaitu akselerasi mobil yang semakin menurun. Ketika kampas kopling mulai menurun, maka tenaga yang dihasilkan dari rotasi mesin tidak akan tersalurkan dengan baik pada transmisi. Pada saat menginjak bagian pedal gas mobil, maka kecepatan mesinnya tidak akan bertambah dan mesin akan mengeluarkan bunyi yang meraung atau berdecit.
3. Muncul Bau Hangus
Tidak hanya bisa di rasakan dan di lihat, namun tanda kampas kopling habis juga bisa dideteksi dengan indera penciuman. Kampas kopling yang terbakar akan membuat munculnya bau hangus dan saat kampas kopling sudah menipis, maka akan muncul bau gosong yang menguat sampai ke bagian kabin mobil.
4. Mesin Cepat Panas
Kampas kopling yang sudah habis biasanya akan menjadikan suhu mesin mobil menjadi meningkat secara drastis dan hal ini menjadi pertanda bahwa kampas kopling mobil sudah habis. Jika mesin cepat panas, maka anda bisa segera mengganti kampas kopling mobilnya.
5. Perpindahan Persneling yang Lebih Berat
Jika mobil Anda mengalami perpindahan persneling yang terasa berat, maka hal ini menjadi pertanda bahwa kampas kopling alami kerusakan. Biasanya tuas persneling akan menjadi kaku dan keras. Dalam kondisi yang normal, maka perpindahan persneling bisa dilakukan dengan gampang.
SHARE: