10 Cara Menyewakan Mobil Pribadi untuk Menambah Penghasilan
Menyewakan mobil merupakan ide cemerlang sehingga mobil berubah menjadi lebih produktif. Cara ini tentu akan membuat kendaraan Anda lebih sering dioperasikan, daripada berdiam lama di garasi. Bagaimana cara menyewakan mobil pribadi untuk menambah pemasukan? Berikut beberapa cara dan tipsnya.
1. Sewakan ke Perusahaan
Target penyewa mobil tidak hanya ke perorangan, Anda bisa melirik institusi, seperti perusahaan tertentu. Untuk menyewakan mobil ke perusahaan, ada beberapa cara penawaran yang bisa dilakukan:
- Menawarkan tawaran menyewa mobil ke kerabat yang bekerja di perusahaan tertentu.
- Melalui marketer perusahaan dengan catatan Anda memberikan penawaran menarik, mulai dari penjelasan kondisi mobil hingga harga sewa yang kompetitif.
2. Pastikan Sesuai Prospek
Menyewakan mobil pribadi memang menjadi tantangan tersendiri jika daerah Anda kurang prospektif. Berbeda jika Anda berada di lingkungan yang memang kebanyakan penduduknya belum memiliki kendaraan roda empat.
Kenali apakah lingkungan tempat Anda tinggal warganya memang memerlukan sewa kendaraan. Contoh untuk acara hajatan, wisata, dan sebagainya. Tentu kurang cocok menyewakan mobil di daerah yang penduduknya saja mayoritas sudah memiliki kendaraan roda empat.
3. Target Pasar Harus Sesuai
Setelah dinilai prospektif, tentukan target pasar yang tepat. Apakah kendaraan roda empat Anda disewakan untuk masyarakat umum, pegawai kantoran, dan sebagainya. Target pasar harus jelas karena berkaitan dengan upaya pemasaran yang akan dijalankan. Jika ingin ditargetkan ke semua pihak sebenarnya sah-sah saja. Akan tetapi, dengan catatan tingkat persaingan di tempat Anda masih belum ketat.
4. Melakukan Promosi
Baca Juga
Jika masih baru merambah bisnis penyewaan, Anda harus gencar mempromosikan. Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa mobil yang Anda miliki memang disewakan. Jika masih di lingkungan sekitar, gunakan teknik promosi dari mulut ke mulut.
Jika ingin merambah pasar yang lebih luas, coba gunakan media sosial. Misalnya, dengan bergabung ke grup-grup penyewaan mobil. Cari grup yang jangkauannya masih sebatas area lokal. Misalnya Anda berdomisili di Wonosobo, berarti cari grup Facebook sewa mobil area tersebut. Sasar pangsa lokal dahulu, agar proses transaksi lebih mudah.
5. Antisipasi Penipuan
Alih-alih mendapat tambahan penghasilan, jika tidak hati-hati mobil Anda bisa dicuri. Oleh karena itu, jika ingin menyewakan mobil pribadi, sebaiknya antisipasi juga terhadap celah penipuan.
Pastikan administrasi ketat, seperti KTP penyewa yang harus menjadi jaminan. Pastikan Anda bisa membedakan KTP asli dan palsu untuk mengantisipasi kecurangan penyewa.
6. Jangan Lupa Rawat Kendaraan
Tujuan utama dari menyewakan mobil pribadi adalah menambah penghasilan. Walau demikian, budget untuk perawatannya jangan sampai diabaikan. Agar kualitas kendaraan sewa selalu optimal, jangan lupa untuk servis secara rutin.
Gunakan penghasilan dari sewa kendaraan untuk membantu biaya servis. Mulai dari ganti oli, pengecekan rem, sampai bagian mesin mobil. Kendaraan harus selalu dalam kondisi prima karena juga mendukung keselamatan pengguna.
7. Terapkan Sistem yang Tepat
Baca Juga
Menyewakan mobil pribadi ke orang lain juga harus jelas sistemnya. Harus jelas waktu kapan mobil diambil dan dikembalikan (beserta denda jika terlambat mengembalikan). Ada juga sistem sewa dengan sopir dan lepas kunci.
Perhitungkan secara matang agar tidak merugikan Anda maupun penyewa. Harganya juga harus masuk akal, termasuk untuk bahan bakarnya. Cek sisa bahan bakar sebelum mobil dibawa pelanggan. Jika saat dikembalikan kurang dari sisa awal, berarti penyewa harus menggantinya. Pastikan semuanya disampaikan di awal sebelum akad sewa dilakukan.
8. Pastikan Memiliki Kendaraan yang Cocok Disewakan
Jenis mobil memang banyak ragamnya, tetapi tidak semua cocok disewakan. Apalagi biasanya penyewa kendaraan roda empat kebanyakan memilih tipe mobil keluarga. Memang ada yang menyewa mobil sport untuk keperluan tertentu, tetapi masih sangat jarang.
Apalagi jika lokasi tempat usaha Anda di pedesaan, tentu mobil dengan kapasitas 8 orang paling diminati. Berbicara tentang tipe mobil yang cocok disewakan, Wuling Almaz RS bisa menjadi rekomendasi yang tepat.
Mobil ini memiliki kabin yang nyaman, cocok digunakan untuk pribadi maupun disewakan. Selain itu, mobil keluaran pabrikan roda empat asal Tiongkok ini juga dibekali fitur lengkap, diantaranya:
- Dimensi besar dengan tipe medium SUV dengan kapasitas 5-7 penumpang.
- Mesin berkapasitas 1.451 cc dengan turbocharger, 140 tenaga kuda/hp, kecepatan putaran 5.200 rpm/250 Nm
- Suspensi front rear independent dengan steering electric sehingga pengemudi lebih nyaman mengoperasikannya
9. Gabung Aplikasi Sewa Mobil
Perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi lebih mudah, termasuk bagi Anda yang ingin menyewakan mobil. Kini banyak aplikasi menyewakan mobil dengan cukup bergabung dan jadi member tersebut. Dengan aplikasi ini, Anda tak perlu repot mencari penyewa. Pengelola aplikasi akan membantu Anda menemukan penyewa. Sistem dan cara kerja sewa mobil biasanya juga telah diatur. Beberapa aplikasi menawarkan jasa untuk menyewakan mobil, seperti Traveloka, Rentalcars.com, Klook, ShareCar dan masih banyak lagi.
10. Kelola Keuangan
Hasil dari jasa sewa kendaraan ini sebaiknya dikelola secara bijak. Terlebih jika usaha rental Anda sudah cukup tenar. Kelola keuangan secara baik agar pemasukan dari rental dialokasikan secara tepat.
Misalnya ada pembagian pemasukan untuk biaya servis, membayar pajak tahunan, hingga laba pribadi. Jika memungkinkan, dari pemasukan tambahan ini bisa Anda sisihkan untuk menambah aksesoris kendaraan agar lebih menarik.
Menyewakan mobil pribadi memang menjadi cara menarik untuk membuat aset tersebut lebih produktif. Jika waktu Anda lebih memungkinkan, Anda juga bisa bergabung menjadi mitra ojek online. Akan tetapi jika terkendala waktu, cukup sewakan dengan sistem lepas kunci.
SHARE: