Apa Tanda- Tanda Air Radiator Mobil Habis?

29 September, 2024
clock-bold
4 menit membaca

Image Apa Tanda- Tanda Air Radiator Mobil Habis?

Radiator mobil adalah komponen vital sistem pendinginan mesin, bertanggung jawab menjaga suhu mesin tetap stabil saat kendaraan beroperasi. Cairan radiator atau coolant yang mengalir melalui radiator bertugas menyerap panas dari mesin, kemudian melepaskannya ke udara. Jika air radiator habis atau berkurang, sistem pendinginan akan terganggu sehingga menyebabkan masalah serius pada mesin.

Dampak dari kehabisan air radiator sangat serius, mulai dari penurunan kinerja mesin hingga menyebabkan overheating yang serius. Apabila overheating tidak segera diatasi bisa mengakibatkan kerusakan besar pada mesin, termasuk melelehnya komponen-komponen penting seperti gasket kepala silinder. Selain itu, dapat menyebabkan pembengkakan komponen logam dalam mesin, yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi.

Sebelum kendaraan Anda mengalami masalah buruk tersebut, ada baiknya pahami detail seputar tanda air radiator mobil habis.

Tanda Air Radiator Mobil Habis 

Ada beberapa tanda yang menunjukan bahwa air radiator mobil habis, biasanya tanda ini akan dirasakan ketika mobil digunakan dalam perjalanan.

1. Mesin Cepat Panas (Overheating)

Salah satu tanda paling jelas dari air radiator yang mulai habis adalah mesin yang cepat panas. Jika suhu mesin terus meningkat, terutama saat kendaraan berjalan, ini bisa menjadi indikasi bahwa sistem pendinginan tidak berfungsi dengan baik karena kurangnya air radiator.

2. Indikator Suhu Menyala di Dashboard

Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan indikator suhu pada dashboard. Jika indikator suhu menyala atau jarum suhu menunjukkan ke arah zona merah, ini bisa menjadi peringatan bahwa air radiator sudah habis atau sangat rendah.

3. Asap dari Kap Mobil

Jika air radiator habis, mesin bisa menjadi sangat panas dan menghasilkan asap yang keluar dari bawah kap mobil. Asap ini biasanya diiringi bau terbakar yang khas.

4. Kinerja Mesin Menurun

Mesin yang terlalu panas akan mulai kehilangan tenaga. Ini bisa dirasakan ketika akselerasi menjadi lambat atau mobil terasa kurang responsif.

Cara Mengecek dan Mengisi Air Radiator

Apa Tanda Tanda Air Radiator Mobil Habis 1 1000x569

Setiap orang yang menggunakan mobil harus memahami tanda bahwa air radiator telah habis yang telah disebutkan sebelumnya. Anda dapat melakukan pengecekan ini dengan membuka kap mesin atau dengan melihat indikator pada dashboard. 

Caranya adalah dengan memeriksa ketinggian air pada tabung cadangan air radiator. Sangat disarankan untuk melakukan pengecekan ini setiap minggu. Cara melakukan pengecekan ini adalah sebagai berikut:

  1. Buka kap mesin dengan menarik tuas pengunci pada sisi kemudi.
  2. Setelah kap terbuka, cek ketinggian pada tabung cadangan air radiator. Cara mengeceknya bisa dengan membuka tutup pipa atau cukup dengan melihatnya saja.
  3. Pastikan air radiator berada pada batas maksimal. Jangan sampai kurang.
  4. Hindari membuka tutup radiator apalagi mengisinya saat kondisi mesin masih panas.
  5. Waktu terbaik untuk mengisi air radiator adalah pagi hari sebelum mesin mobil dinyalakan.
  6. Hanya isi pada tabung atau tangki cadangannya saja.

Cara Mengatasi Air Radiator Mobil Cepat Habis

Anda tidak hanya harus mengetahui tanda-tanda bahwa air radiator mobil telah habis, tetapi Anda juga harus tahu cara atau tips mengatasi air radiator mobil agar tidak habis terlalu cepat dan berfungsi dengan baik. 

1. Tambahkan Air Radiator

Langkah pertama jika menemukan bahwa air radiator habis adalah segera mengisi ulang air radiator. Pastikan untuk mengisinya dengan cairan pendingin (coolant) yang direkomendasikan, bukan air biasa, karena coolant memiliki sifat anti karat dan dapat menahan panas lebih baik.

2. Periksa Kebocoran

Kehabisan air radiator bisa disebabkan oleh kebocoran pada sistem pendingin. Periksa selang, tutup radiator, dan komponen lainnya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Jika ada kebocoran, segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki.

3. Jangan Biarkan Mesin Terlalu Panas

Jika mobil mulai mengalami overheating, segera matikan mesin dan biarkan dingin sebelum memeriksa air radiator. Mengemudi dengan mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan parah.

4. Gunakan Penutup Radiator Yang Berkualitas

Pastikan untuk menggunakan penutup radiator berkualitas tinggi yang terbuat dari bahan terbaik jika Anda ingin membuatnya lebih tahan lama dan tahan lama. Kerusakan pada tutup radiator adalah salah satu alasan mengapa air radiator cepat habis. Sesuai dengan merek produsen mobil, Anda dapat menggunakan produk asli.

5. Periksa Selang Radiator Secara Rutin

Selang radiator mengalirkan cairan pendingin ke mesin untuk mendinginkannya. Pemeriksaan teratur pasti dapat membantu menemukan masalah dengan lebih cepat. Anda harus segera mengganti komponen ini jika menemukan kesalahan atau kerusakan.

6. Kuras Air Radiator Secara Berkala

Idealnya, untuk menjaga kualitas dan kinerja radiator dan menghindari kotoran yang mengendap, pengurasan air radiator harus dilakukan dua bulan sekali. Karat yang mengendap menyebabkan kerusakan pada komponen radiator, yang pada gilirannya menyebabkan air radiator cepat habis. 

Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas dan segera mengatasinya, Anda bisa mencegah kerusakan mesin yang disebabkan oleh kehabisan air radiator. Selalu rawat dan jaga kondisi mobil kesayangan Anda dengan melakukan servis secara berkala di bengkel resmi.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer