Ini Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

30 July, 2023
clock-bold
5 menit membaca

Image Ini Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum

Metode memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum karena mati total sebenarnya cukup simpel dan bisa dilakukan secara mandiri. Langkah-langkahnya harus diikuti dengan cermat dan hati-hati agar tidak merusak komponen mobil lainnya.

Masalah yang sering terjadi pada aki basah adalah berkurangnya kemampuan untuk menyimpan energi, yang pada gilirannya mengurangi performa mesin mobil. Ketika aki tidak dapat menyimpan energi dengan baik, maka seluruh sistem kelistrikan mobil akan kesulitan mendapatkan aliran listrik yang diperlukan. Untuk mengatasi tersebut, simak pembahasan cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, penyebab, dan tips mencegah aki basah rusak.

Cara Mengatasi Aki Tidak Menyimpan Setrum

Jika Anda menghadapi masalah aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya:

1. Periksa Level Air Aki

Pastikan level air elektrolit pada aki berada di batas yang disarankan. Jika level air terlalu rendah, tambahkan air dengan hati-hati menggunakan air yang sudah terdistilasi. Hindari penggunaan air keran karena mengandung mineral yang dapat merusak aki.

2. Bersihkan Terminal Aki

Gunakan sikat berbulu halus dan larutan baking soda untuk membersihkan terminal aki yang kotor atau berkarat. Gosok terminal secara perlahan hingga kotoran dan karat terangkat. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.

3. Periksa Kabel Penghubung

Pastikan kabel penghubung antara aki dan sistem kelistrikan mobil tidak rusak atau kendor. Jika ditemukan kabel yang rusak, ganti dengan kabel yang baru dan pastikan pemasangannya rapat.

4. Charge Aki

Dilansir Lifepal, jika aki basah sudah melemah, Anda perlu mengisi daya ulang aki menggunakan charger aki yang sesuai. Ikuti petunjuk penggunaan charger aki dengan teliti dan pastikan aki terisi daya secara penuh sebelum digunakan kembali.

Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum - 2

Penyebab Aki Tidak Bisa Menyimpan Setrum

Walaupun sebagai pemilik kendaraan Anda bisa memperpanjang umur pakai aki mobil, Anda masih perlu mengetahui penyebab aki mobil tidak terisi agar hal serupa tidak terjadi lagi. Berikut ini beberapa penyebab dan ciri aki mobil tidak bisa menyimpan setrum dilansir Tempo, antara lain:

  1. Umur pakai aki mobil yang sudah habis. Biasanya umur pakai aki mobil hanya mencapai maksimal 3 tahun. Namun, jika dirawat dengan baik, tidak menutup kemungkinan umur pakainya bisa mencapai 5 tahun atau lebih.
  2. Kelebihan mengisi atau overcharge pada dinamo ampere dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut. Akibatnya, air dalam aki akan menguap dengan cepat karena proses pengisian yang berlebihan, dan ini dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa elemen aki lainnya secara berkelanjutan.
  3. Kebiasaan mengisi air aki dengan air biasa yang mengandung mineral. Pasalnya, kandungan mineral tersebut bisa menimbulkan kerak berwarna hitam dan tidak dapat dihilangkan.
  4. Kotoran atau oksida yang menumpuk pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik. Hal ini akan menyebabkan aki tidak bisa menyimpan setrum dengan baik.
  5. Karat yang terbentuk pada terminal aki bisa menghalangi aliran listrik antara aki dan kabel penghubungnya. Hal ini akan mengurangi kemampuan aki dalam menyimpan setrum.

Tips Mencegah Aki Basah Rusak

Aki basah memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kinerjanya. Selain mengganti aki mobil atau mengisi ulang air aki, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga aki basah mobil agar tetap optimal bekerja. Dilansir Moladin, berikut cara merawat aki basah di bawah ini sebagai langkah pencegahan kerusakan.

1. Melakukan pemeriksaan aki basah

Perhatikan apakah ada bagian yang pecah pada badan aki, apakah penutupnya telah menempel dengan kuat, atau kondisi kabel masih dalam keadaan baik. Selalu jaga kebersihan terminal aki dengan membersihkannya secara berkala. Hindari terbentuknya karat atau kotoran yang dapat mengganggu aliran listrik.

2. Periksa air aki jika mencapai batas maksimum

Selanjutnya, penting untuk memeriksa level air aki secara rutin dan menambahkan air aki jika diperlukan. Level air aki yang ideal adalah antara batas atas dan batas bawah yang tertera pada aki. Jika level air aki terlalu rendah, maka aki akan sulit untuk menghasilkan listrik dan mobil akan sulit untuk dihidupkan. Jika level air aki terlalu tinggi, maka asam sulfat dapat merembes keluar dari aki dan menyebabkan korosi.

Langkah-langkah memeriksa level air aki, yaitu pastikan mobil dalam keadaan dingin. Kemudian buka tutup aki. Periksa level air aki dengan menggunakan jangka sorong. Level air aki yang ideal adalah antara batas atas dan batas bawah yang tertera.

3. Memastikan perangkat elektronik di mobil dalam keadaan mati

Memastikan perangkat elektronik di mobil dalam keadaan mati sebelum meninggalkan kendaraan adalah langkah yang penting dalam menjaga kinerja dan umur pakai aki. Fitur-fitur elektronik seperti audio, lampu, dan AC dapat menggunakan daya listrik dari aki saat mesin mobil tidak menyala. Hal ini dapat menyebabkan aki kehabisan daya jika dibiarkan dalam keadaan menyala tanpa mesin mobil berjalan.

4. Perawatan teratur minimal dua bulan

Aki basah memerlukan perawatan teratur minimal dua bulan sekali. Terlebih untuk kendaraan operasional yang sering digunakan seperti taksi online. Tujuannya agar tidak terjadi masalah yang dapat mempengaruhi sistem kelistrikan kendaraan.

Dilansir Detik, perawatan teratur antara lain, sebagai berikut:

  • Pemeriksaan aki, pastikan untuk melihat kondisi fisik aki dan bersihkan karat atau kotoran yang dapat mengganggu arus listrik.
  • Periksa volume cairan elektrolit dan pastikan berada diantara garis lower dan upper, mengisi jika dibawah garis lower namun hindari melebihi garis upper.
  • Jika ada hydrometer, periksa berat jenis pada masing-masing sel.
  • Perhatikan juga terminal baterai, bersihkan karat atau kotoran untuk menghindari tahanan berlebih dan tegangan baterai yang menurun.
  • Pastikan tegangan baterai berada dalam kisaran 12-13 volt dengan menggunakan baterai tester atau multimeter.
  • Selalu jaga kebersihan kondisi aki agar kinerjanya optimal dan dapat bertahan lebih lama.

Dengan mengetahui cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum dengan perawatan yang tepat, maka dapat memperpanjang umur pakai aki basah dan mobil tetap berjalan baik.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer