Jangan Sembarangan! Pahami Teknik Setengah Kopling yang Benar

29 August, 2023
clock-bold
4 menit membaca

Image Jangan Sembarangan! Pahami Teknik Setengah Kopling yang Benar

Mengendarai mobil transmisi manual termasuk gampang-gampang sulit untuk dilakukan karena pengemudi harus bisa menyeimbangkan antara gas, rem, dan kopling. Apabila pengemudi tidak bisa menemukan ritme seimbang antara ketiga pedal tersebut, maka mesin mobil bisa mati tiba-tiba. Biasanya, pengemudi mobil manual cenderung kesulitan menyeimbangkan ketiga pedal ini saat harus melalui kondisi jalanan yang menanjak, menurun, atau berkelok-kelok.

Umumnya, pengemudi melakukan teknik setengah kopling ketika berkendara dengan kecepatan rendah, seperti saat sedang berkendara di jalanan yang curam. Teknik setengah kopling merupakan teknik mengemudi mobil transmisi manual di mana pengemudi menginjak pedal kopling hanya setengahnya saja (tidak diinjak sepenuhnya) agar mobil dikendalikan dengan lebih mudah dan halus. Fungsi teknik setengah kopling salah satunya yaitu untuk menahan mobil agar tidak mundur ketika berhenti di tanjakan, tanpa menginjak rem.

Dampak Negatif Sering Melakukan Teknik Setengah Kopling

Seperti yang telah disebutkan di atas, mengendarai mobil dengan teknik setengah kopling tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering dan terlalu lama. Hal ini dikarenakan teknik setengah kopling dapat boros bahan bakar dan membuat kampas kopling jadi cepat aus akibat gesekan yang terjadi antara komponen clutch disc.

Kampas kopling yang aus dapat mengakibatkan mobil seperti kehilangan tenaga. Misalnya, saat melewati tanjakan, mobil tidak kuat untuk melewati tanjakan tersebut meskipun pengendara sudah menginjak pedal gas dengan dalam. Selain itu, dari mesin mobil timbul suara yang keras dan bau gosong timbul akibat gesekan yang terus-menerus pada mesin mobil.

Meski berdampak negatif, teknik setengah kopling ini sebenarnya boleh saja dilakukan. Asalkan, penggunaannya tepat dan dilakukan dalam kondisi tertentu saja, seperti saat sedang melalui tanjakan.

Cara Mengendarai Mobil di Tanjakan dengan Teknik Rem dan Kopling

Cara Mengendarai Mobil di Tanjakan dengan Teknik Rem dan Kopling

Terdapat beberapa teknik yang bisa dilakukan pengemudi saat mengendarai mobil transmisi manual ketika berada di tanjakan, salah satunya yaitu menginjak pedal rem dan kopling secara bersamaan. Untuk melakukan teknik ini, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Teknik ini hanya bisa dilakukan pada mobil yang memiliki pedal rem dan kopling dengan posisi berdekatan.
  • Ketika mobil berhenti di tanjakan, injak pedal rem dan kopling sekaligus menggunakan kaki kiri.
  • Kemudian, secara otomatis mobil akan berhenti dan mesin masih hidup.
  • Pastikan transmisi berada pada posisi gigi 1.
  • Saat akan jalan kembali, injak pedal gas hingga sekitar 2000 RPM dan secara bersamaan, angkat kaki kiri secara perlahan untuk mengangkat kopling dan rem hingga posisi setengah.
  • Hal ini akan menimbulkan teknik setengah kopling dengan pedal rem tetap di posisi stand by. Sehingga, ketika mobil di depan berhenti, Anda bisa langsung menekan kaki kiri untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin.

Tips Merawat Kopling Agar Awet

Agar kopling mobil Anda tetap awet dan tahan lama, Anda dapat melakukan beberapa tips untuk memperpanjang umur kopling Anda:

  • Hindari menginjak kopling secara terus-menerus karena dapat mengakibatkan kopling cepat rusak. Sebaiknya, lepaskan kaki dari kopling setiap kali menekan pedal gas.
  • Gunakan kopling hanya saat diperlukan. Saat mobil berada dalam kondisi berhenti, pindahkan tuas mobil ke posisi netral dan lepaskan kaki dari kopling. Menginjak kopling saat tidak digunakan dapat meningkatkan kemungkinan kerusakan kopling.
  • Hindari menurunkan gigi setiap kali Anda ingin mengurangi kecepatan kendaraan. Sebaiknya Anda menggunakan rem untuk mengurangi kecepatan.
  • Gunakan rem tangan (hand brake) saat mobil berhenti lama di tanjakan.
  • Jaga cairan kendaraan tetap baru dan bersih, termasuk sering mengganti oli untuk mencegah penumpukan yang dapat membuat kendaraan bekerja lebih keras dari seharusnya.
  • Ganti filter transmisi setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer. Anda bisa membawa mobil Anda ke tempat servis resmi dan memeriksakan transmisi serta komponen lainnya yang perlu diperbaiki atau diganti kepada pihak teknisi.
  • Cobalah untuk mengemudi dengan kondisi sunyi tanpa menyalakan musik atau radio, setidaknya satu kali dalam seminggu. Kemudian, coba dengarkan dan kenali suara-suara yang muncul dari mesin mobil. Jika mendengar sesuatu yang tidak biasa, Anda dapat segera membawa mobil Anda untuk diperbaiki atau diperiksa.

Demikian penjelasan mengenai teknik setengah kopling, mulai dari fungsinya, cara melakukannya, hingga dampak negatif yang dapat timbul apabila terlalu sering dilakukan. Untuk bisa melakukan teknik ini dengan benar, dibutuhkan jam terbang yang tidak sedikit. Jika Anda adalah pengemudi pemula, tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu, Anda akan memahami dan menguasai cara melakukan teknik ini dengan benar serta kapan waktu yang tepat melakukan teknik ini dengan banyak berlatih mengemudi di berbagai kondisi jalan.

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer