Wuling BinguoEV saat ini menjadi primadona baru mobil listrik di Indonesia. Dirilis oleh Wuling Motors sejak Desember 2023 kemarin sebagai mobil listrik generasi lanjutan setelah Air ev, mobil ini langsung memiliki banyak peminat. Sejak 1 bulan dirilis, angka penjualan BinguoEV berhasil menembus angka 3.000 unit.
Memiliki desain eksterior classy dan iconic, BinguoEV menarik perhatian pecinta otomotif. Bahkan interiornya pun tidak kalah menarik dengan sentuhan stylish berbalut kulit sintetis. Dalam menggunakan mobil listrik, selain di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian daya, Anda juga bisa mengisi di rumah dengan nyaman dan aman asalkan memiliki daya listrik cukup di rumah Anda.
Nah, untuk biaya charge Wuling BinguoEV sangat berkaitan dengan kapasitas daya yang dimiliki oleh baterainya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan biaya charge serta cara pengisian Wuling BinguoEV di bawah ini.
Spesifikasi Utama Wuling Binguo
BinguoEV memiliki dimensi (LxWxH) 3,950 mm x 1,708 mm x 1,580 mm, dengan panjang wheelbase 2,560 mm. Pada tipe Premium Range memiliki kapasitas baterai 37,9 kWh yang dapat menempuh jarak 410 Km, sedangkan Long Range memiliki kapasitas baterai 31,9 kWh dapat menempuh jarak 333 Km.
Biaya Charge Wuling BinguoEV
Baca Juga
Mengisi daya mobil listrik di rumah tidak mahal apabila dibandingkan dengan biaya konsumsi BBM dari mobil konvensional. Pasalnya, harga listrik dari PLN per kilowatt berada di kisaran Rp1.445 hingga Rp1.700. Karena itulah pengisian mobil listrik di rumah terbilang cukup murah.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki BinguoEV dengan kapasitas baterai 37,9 kWh untuk Premium Range, biaya pengisian daya di rumah Anda dari 0 hingga 100% akan berkisar kurang lebih antara Rp54.765 hingga Rp64.430.
Selanjutnya adalah besaran biaya charge BinguoEV tipe Long Range yang memiliki kapasitas baterai 31,9 kWh. Untuk pengisian dayanya dengan BinguoEV tipe Premium Range tentu lebih murah karena terdapat perbedaan kapasitas baterai. Biaya pengisian daya di rumah dari 0 hingga 100% akan berkisar antara Rp46.095 dan Rp54.230.
Untuk mengisi mobil listrik di rumah setidaknya rumah memiliki kapasitas daya listrik minimal 2.200 VA untuk mengisi mobil listrik. Apabila daya listrik yang Anda miliki lebih rendah, Anda bisa melakukan tambah daya melalui bantuan dari PLN atau perusahaan penyedia jasa listrik.
Cara Charge Mobil Listrik
Pemilik mobil hanya perlu mengisi ulang mobil listrik di stasiun pengisian, yang membutuhkan waktu antara dua dan empat jam, tergantung kapasitas baterai kendaraan. Namun, beberapa jenis mobil listrik saat ini memiliki fitur mudah mengisi ulang, yang memungkinkan pengguna mengisi ulang mobil listrik di rumah.
Baca Juga
Secara umum terdapat dua cara pengisian daya baterai mobil listrik, di antaranya:
-
Socket Box
Untuk membuatnya lebih mudah, setiap pembelian mobil Wuling EV ini dilengkapi dengan Socket Box. Alat ini mirip dengan charger laptop: pengguna hanya perlu mencolokkannya pada sumber daya dan langsung dapat menyambungkan mobil listrik ke socket.
Socket kotak mobil Wuling Air EV ini memiliki alat pengaman elektrikal dan colokan atau colokan listrik jenis AC GB/T. Socket kotak ini dapat mengirimkan daya listrik sebesar 2200 W.
-
Home Charging Pillar
Sebagai bagian dari fitur Easy Charging mobil Wuling Air EV, pilar pengisian ini dilengkapi dengan pengisian yang memungkinkan untuk langsung dicolokkan ke mobil listrik. Pillar ini memiliki kemampuan untuk mengirimkan daya listrik hingga 7700 W.
Setiap pembelian Wuling Air EV juga memiliki Charging Pillar, yang sama seperti Socket Box. Dengan perangkat ini, pengguna mobil listrik pintar ini dapat dengan mudah mengisi baterai mereka sendiri di rumah.
Harga & Program Insentif untuk BinguoEV
Mobil listrik di Indonesia, saat ini sudah semakin terjangkau. Apalagi varian Wuling EV memiliki nilai kandungan TKDN lebih dari 40% yang membuat mobil tersebut mendapatkan insentif PPN dari pemerintah. Seperti mobil listrik Wuling yang semuanya telah diproduksi di pabrik di Cikarang, Jawa Barat, sehingga varian mobil listrik Wuling tersebut mendapatkan insentif dari pemerintah sebesar 10%, sehingga nilai PPN yang dibayarkan cukup sebesar 1%.
Insentif ini membuat semakin banyak kalangan yang dapat memiliki mobil listrik. Sampai saat ini harga mobil listrik menjadi semakin terjangkau. Harga yang semakin terjangkau membuat BinguoEV semakin diminati banyak masyarakat.
SHARE: