Mobil Hybrid: Pengertian, Jenis, Hingga Cara Kerjanya

15 October, 2024
clock-bold
8 menit membaca

Image Mobil Hybrid: Pengertian, Jenis, Hingga Cara Kerjanya

Butuh kendaraan yang irit bahan bakar dan rendah emisi gas buang? Memilih mobil hybrid bisa menjadi solusi yang tepat. Mobil jenis ini semakin populer di masyarakat Indonesia karena menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik.

Meski mobil hybrid berbeda dengan mobil listrik karena masih menggunakan bahan bakar sebagai sistem penggerak, namun jenis mobil ini dilengkapi sistem baterai yang otomatis terisi saat mobil berjalan.

Untuk lebih jelasnya tentang apa artinya mobil Hybrid, jenis-jenisnya, cara kerja hingga kelebihannya, simak ulasan di bawah ini!

Pengertian Mobil Hybrid

Pengertian Mobil Hybrid Gambar Mobil Hybrid

Mobil hybrid adalah kendaraan yang mengandalkan dua sumber energi untuk sistem penggeraknya, yaitu bahan bakar pada mesin pembakaran dalam dan listrik dari baterai melalui motor listrik.

Kombinasi penggunaan dua sumber energi ini diklaim mampu menghasilkan efisiensi lebih tinggi dari mesin konvensional. Bukan hanya itu, perawatan mobil jenis ini tidak berbeda jauh dengan mobil konvensional. Perawatan servis berkala cukup sesuai anjuran pabrikan mobil, dan perawatan baterai lithium mobil umumnya tidak membutuhkan perawatan spesifik karena pada dasarnya bersifat maintenance free.

Indonesia punya banyak pilihan mobil sistem hybrid. Kehadiran mobil hybrid di Indonesia sejalan dengan program nasional yaitu di tahun 2030 pemerintah menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 31,89% melalui usaha sendiri, dan 43,2% melalui bantuan internasional.

Lebih jauh lagi, mengutip berita dari Badan Riset dan Inovasi Nasional bahwa Indonesia berkomitmen menetapkan target pencapaian Net-Zero Emission pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat. Salah satu solusi memenuhi target tersebut dengan pemanfaatan energi terbarukan, namun hal ini perlu didukung adanya riset, inovasi berkualitas dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, industri, hingga masyarakat. Kendaraan hybrid menjadi salah satu solusi yang dilakukan industri mobil.

Seperti mobil Wuling New Almaz RS Pro Hybrid menjadi salah satu mobil cerdas yang irit bensin dan ramah lingkungan berkat dua sistem penggerak, yaitu bahan bakar bensin dan baterai motor listrik. 

Mesin mobil hybrid ini sudah dibekali transmisi teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Teknologi ini merupakan sistem yang meneruskan dan membagi daya antara mesin bensin dan motor listrik melalui satu gearbox electromagnetic. Cara kerja DHT yaitu membagi daya secara cepat tanpa jeda melalui mode EV Mode, series hybird dan parallel hybrid. Dengan begitu New Almaz RS Pro Hybrid dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar, performa lebih baik dan emisi gas buang yang rendah.

Perbedaan Mobil Hybrid dengan Mobil Listrik

Apa Bedanya dengan Mobil Listrik? Gambar Mobil Hybrid

Mobil sistem hybrid adalah jenis yang berbeda dengan mobil listrik. Pada kendaraan listrik, sumber energi sepenuhnya berasal dari aliran listrik yang dihasilkan dari baterai mobil listrik tersebut. Kendaraan jenis ini biasanya dibekali dengan baterai cukup besar sehingga mampu menempuh jarak ratusan kilometer dalam satu kali pengisian.

Mobil listrik memang diklaim lebih bebas emisi jika dibandingkan dengan mobil hybrid. Akan tetapi semakin tinggi kecepatan mobil maka akan semakin tinggi konsumsi sumber tenaga. Artinya jika Anda memacu kendaraan listrik dalam kecepatan tinggi, maka mobil akan kehabisan baterai lebih cepat, sehingga mobil hybrid lebih irit baterai saat kecepatan mobil tinggi.

Jenis-Jenis Sistem Hybrid

Jenis-Jenis Sistem Hybrid Gambar Mobil Hybrid

Secara umum, mobil hybrid di Indonesia terdiri dari tiga jenis sistem yang sering digunakan. Tiga sistem tersebut adalah full hybrid, mild hybrid dan plug in hybrid. Penjelasan lengkapnya seperti di bawah ini:

1. Full Hybrid

Sistem ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu parallel hybrid, serial hybrid dan parallel serial hybrid. Untuk sistem paralel, sumber tenaga didapatkan dari tiga kombinasi yaitu mesin bensin, motor listrik atau bisa juga dari keduanya.

Kedua sumber tenaga tersebut secara aktif bekerja terus menerus dan tidak bisa dipisahkan. Pada kecepatan rendah, mesin bensin bisa melakukan pengisian daya baterai saat menggerakkan roda kendaraan.

2. Mild Hybrid

Sistem mild hybrid biasanya menggunakan baterai tambahan namun dengan kapasitas lebih kecil. Sistem ini berfungsi untuk meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena beban kerja lebih berat.

Sistem ini tidak menggunakan motor listrik yang terpisah akan tetapi memanfaatkan optimalisasi komponen starter generator yang berupa starter motor dan alternator yang terhubung dengan mesin utama. Secara sederhana, sistem ini membantu meringankan kinerja mesin bensin dengan cara memberikan suntikan tenaga pada saat awal akselerasi dari diam untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

3. Plug in Hybrid

Mekanisme sistem hybrid ini tidak jauh berbeda dengan sistem full hybrid akan tetapi menawarkan daya jelajah penggunaan motor listrik yang lebih jauh karena menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar.

Pada mobil hybrid jenis ini, pemilik bisa melakukan pengisian ulang daya baterai dengan cara mengecas di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menggunakan plug in tersebut. Dengan penggunaan kapasitas baterai lebih besar, membuat mesin bensin lebih jarang bekerja.

Cara Kerja Mobil Hybrid Berdasarkan Jenisnya 

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid Gambar Mobil Hybrid

Secara umum, mobil hybrid di Indonesia terdiri dari tiga jenis sistem yang memiliki cara kerja beragam. Berikut tiga jenis sistem mobil hybrid dan cara kerjanya masing-masing:

1. Full Hybrid

Sistem ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu parallel hybrid dan series hybrid. Cara kerja mobil hybrid dengan kedua sistem ini yaitu  parallel hybrid bekerja menggunakan mesin dan motor listrik yang akan berbagi beban untuk menggerakan roda mobil, dengan keadaan mesin tetap hidup. Sedangkan series hybrid bekerja dengan mesin yang dalam keadaan hidup akan mengisi daya baterai dan roda mobil digerakkan oleh motor listrik.

Kedua sumber tenaga tersebut secara aktif bekerja terus menerus dan tidak bisa dipisahkan. Pada kecepatan rendah, mesin bensin bisa melakukan pengisian daya baterai saat menggerakkan roda kendaraan. New Almaz RS Pro Hybrid, dengan mesin 1999 cc, termasuk ke dalam jenis mobil full hybrid, yang berarti memiliki kapasitas baterai yang besar sehingga nyaman untuk perjalanan jauh. 

2. Mild Hybrid

Sistem mild hybrid biasanya menggunakan baterai tambahan namun dengan kapasitas lebih kecil. Jenis ini berfungsi untuk meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena beban kerja lebih berat.

Cara kerja mobil hybrid  dengan jenis ini tidak menggunakan motor listrik yang terpisah akan tetapi memanfaatkan optimalisasi komponen starter generator yang berupa starter motor dan alternator terhubung dengan mesin utama. Secara sederhana, sistem ini membantu meringankan kinerja mesin bensin dengan cara memberikan suntikan tenaga pada saat awal akselerasi dari diam untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

3. Plug in Hybrid

Mekanisme cara kerja mobil pada sistem hybrid ini tidak jauh berbeda dengan sistem full hybrid akan tetapi menawarkan daya jelajah penggunaan motor listrik yang lebih jauh karena menggunakan kapasitas baterai lebih besar.

Pada mobil hybrid jenis ini, pemilik bisa melakukan pengisian ulang daya baterai dengan cara mengecas di rumah atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menggunakan plug in tersebut. Dengan penggunaan kapasitas baterai lebih besar, membuat mesin bensin lebih jarang bekerja.

Kelebihan Mobil Hybrid

Mobil hybrid memang diklaim memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih bagus serta ramah lingkungan. Sebelum memutuskan membeli atau menggunakan mobil hybrid, ketahui kelebihannya:

  • Irit bahan bakar minyak
  • Rendah emisi gas buang
  • Minim getaran dan rendah suara mesin
  • Peningkatan performa akselerasi dan kecepatan
  • Memakai transmisi CVT

Video Kelebihan Wuling Almaz Hybrid Ini yang Bikin Food Vlogger Jatuh Cinta

Fakta Mobil Hybrid

Harga bahan bakar minyak dunia yang terus berfluktuasi mendorong banyak pihak mencari solusi. Di Indonesia, pemerintah telah berupaya mengendalikan konsumsi bahan bakar subsidi. Namun, ada cara lain untuk mengatasi harga bahan bakar dunia yang naik, salah satunya dengan menggunakan mobil hybrid.

Mobil Hybrid Menggabungkan Dua Sumber Daya

Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi sebagai sumber tenaga. Selain mesin bensin sebagai sumber penggerak utama, mobil hybrid juga dilengkapi dengan baterai motor listrik sebagai sumber tenaga tambahan.

Meskipun energi dari baterai tidak digunakan secara langsung, mesin bensin tetap menjadi sumber daya utama, sementara mesin baterai berfungsi sebagai sumber tenaga atau energi cadangan yang dapat disesuaikan situasi yang ada. Adanya bantuan baterai tersebut, beban mesin mobil akan diminimalisir. 

Mobil Hybrid Bukanlah Inovasi Baru

Meski saat ini banyak membahas mobil hybrid sebagai solusi ramah lingkungan, sebenarnya teknologi hybrid bukan hal baru. Sejak tahun 1902, Ferdinand Porsche menciptakan mobil bermesin hybrid yang disebut "Mixte".

Mobil hybrid pertama ini dilengkapi dua mesin, termasuk tenaga listrik yang disimpan dalam baterai. Pada tahun 1997, mobil hybrid komersial pertama diproduksi dan diluncurkan di Jepang oleh salah satu merek mobil terkenal.

Pilihan Kendaraan yang Menguntungkan

Bagi banyak orang, mobil hybrid menjadi alternatif kendaraan yang baik dibandingkan kendaraan konvensional lainnya karena dapat menghemat bahan bakar dalam jangka waktu yang lebih lama.

Banyak mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar dua kali lipat dibandingkan mobil konvensional, sehingga memberikan penghematan biaya yang lebih besar bagi penggunanya. Selain itu, sudah banyak mekanik terlatih untuk merawat dan memperbaiki mesin mobil hybrid dengan biaya perawatan terjangkau.

Biaya Perawatan yang Terjangkau

Selain mengurangi polusi hingga 90%, mobil hybrid juga memiliki biaya perawatan yang lebih murah karena memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional.

Baterai yang Tahan Lama

Meskipun baterai mobil hybrid memiliki harga yang lebih mahal, baterai tersebut memiliki masa hidup yang panjang. Sehingga, jika Anda menjadikan mobil hybrid sebagai investasi, harga jualnya tidak banyak berubah.

Suara Mesin Hening

Mobil hybrid memiliki suara mesin yang hampir tidak terdengar dan memberikan kenyamanan berkendara. Bahkan saat berada dalam kemacetan, mesin akan mati secara otomatis dan mobil akan berjalan menggunakan energi baterai yang tersimpan.

Mobil hybrid di Indonesia bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi. Solusi menggunakan mobil jenis ini, yaitu Anda bisa menghemat penggunaan bahan bakar serta mendukung lingkungan yang lebih hijau karena rendah emisi.

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer