Mobil listrik saat ini kian diminati masyarakat, sebagai mobil yang ramah lingkungan, perkembangan mobil listrik juga semakin pesat dengan berbagai teknologi serta fitur yang dimilikinya. Apalagi untuk mendapatkan mobil listrik juga semakin mudah, selain insentif yang diberikan oleh pemerintah, Anda juga bisa melakukan kredit mobil listrik.
Sudah banyak sekali bank hingga perusahaan leasing yang bekerja sama dengan dealer sehingga lebih memudahkan para konsumen untuk melakukan kredit mobil dengan mudah dan cepat. Tentunya hal ini menjadikan mobil listrik semakin mudah dijangkau oleh berbagai kalangan dengan segala kemudahannya.
Nah, sebelum melakukan kredit mobil listrik, sebaiknya Anda memahami beberapa penjelasan di bawah ini yang mengulas mengenai syarat kredit mobil listrik.
Syarat dan Cara Kredit Mobil Listrik
Untuk bisa melakukan kredit mobil listrik, tentunya Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan ketika diminta oleh perusahaan leasing sebelum melakukan kredit mobil. Berikut persyaratan kredit mobil yang cukup umum diminta:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Bekerja minimal 1 tahun
- Usia minimal 21 tahun / sudah menikah / pernah menikah
- KTP pemohon dan pasangan
- Kartu Keluarga
- Rekening koran 3 bulan terakhir
- Slip gaji
- NPWP untuk pembiayaan lebih dari Rp50 Juta
- Usia maksimal pemohon pada saat lunas kredit adalah 55 tahun
Setelah memiliki dokumen yang lengkap, nantinya cukup membawa dokumen-dokumen ini ke dealer yang akan dibantu proses oleh petugas.

Contoh Perhitungan Simulasi Kredit
Memilih kredit mobil listrik, besar atau kecilnya cicilan kredit mobil akan ditentukan dengan berapa uang muka dan tenor yang Anda pilih nantinya. Semakin besar DP dan tenor yang dipilih, maka cicilan pun akan semakin kecil. Untuk mendapatkan kredit mobil Wuling DP murah, pastikan Anda memilih uang muka yang sesuai dengan kemampuan dan tenor yang fleksibel.
Sebagai contoh, misalnya Anda membeli motor listrik dengan harga Rp200 Juta, dengan DP 20%, tenor 3 tahun, dan suku bunga 10% per bulan. Maka perhitungannya sebagai berikut:
- Hitung hutang pokok, yaitu harga mobil dikurangi DP, Rp200 Juta - Rp40 Juta = Rp160 Juta.
- Hitung bunga per bulan, Rp160 Juta x 10% / 12 = Rp1,3 Juta.
- Hitung cicilan pokok per bulan, Rp160 Juta / 36 bulan = Rp4.450.000.
- Hitung besar cicilan per bulan, yaitu cicilan pokok ditambah bunga per bulan, yaitu Rp4.450.000 + Rp1,3 Juta = Rp5.750.000.
Maka cicilan yang perlu Anda bayar untuk membeli mobil listrik tersebut adalah Rp5.670.000 per bulan selama 36 bulan.
Simulasi Kredit Wuling New Air ev
Baca Juga
Wuling New Air ev menjadi salah satu mobil listrik yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Wuling New Air ev tahun 2025 tersedia dengan harga OTR Jakarta mulai Rp184 juta untuk varian New Air ev Lite Standard Range, Rp195 juta untuk Air ev Lite Long Range, dan Rp252 juta untuk model tertinggi, New Air ev Pro Long Range.
Berikut contoh skema cicilan bulanan mobil Wuling Air ev Pro Long Range dengan DP sebesar Rp 50 jutaan:
- 12 Bulan
Uang muka : Rp 56.200.000
Angsuran : Rp 18.492.000
- 24 Bulan
Uang muka : Rp 56.200.000
Angsuran : Rp 10.056.000
- 36 Bulan
Uang muka : Rp 56.200.000
Angsuran : Rp 7.354.000
- 48 Bulan
Uang muka : Rp 56.200.000
Baca Juga
Angsuran : Rp 6.127.000
- 60 Bulan
Uang muka : Rp 56.200.000
Angsuran : Rp 5.509.000
Pertimbangan Kredit Mobil Listrik
Sebelum memutuskan membeli mobil listrik secara kredit, penting untuk memahami bahwa kredit mobil listrik itu bisa jadi pilihan paling realistis untuk banyak orang. Anda bisa mendapatkan mobil impian tanpa harus menunggu terlalu lama menabung.
Kredit mobil listrik bisa menjadi cara cerdas untuk beralih ke kendaraan masa depan tanpa tekanan finansial berlebihan. Dengan perhitungan yang tepat, mobil listrik impian Anda bisa dimiliki dengan nyaman dan aman.
1. Kredit Membuat Mobil Listrik Lebih Terjangkau
Dengan berbagai insentif dan kerja sama antara dealer, leasing, dan bank, cicilan mobil listrik kini jauh lebih ringan. Anda tidak perlu menyiapkan dana besar di awal, cukup dengan DP yang sesuai kemampuan, mobil sudah bisa dibawa pulang.
2. Cicilan Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Keuangan
Anda bebas memilih tenor dan DP yang paling nyaman. Tenor panjang membuat cicilan lebih ringan per bulan, sementara DP besar membuat beban kredit semakin kecil. Dengan fleksibilitas ini, kredit mobil listrik menjadi pilihan yang aman selama dihitung sesuai kemampuan.
3. Insentif Pemerintah Membantu Mengurangi Beban Biaya
Insentif PPN yang lebih rendah hingga dukungan untuk ekosistem kendaraan listrik membuat harga mobil listrik lebih terjangkau dibanding sebelumnya. Kredit pun menjadi semakin masuk akal karena total pembiayaan tidak sebesar dulu.
4. Nilai Penghematan Jangka Panjang
Meski mencicil, biaya operasional mobil listrik tetap jauh lebih hemat dibanding mobil bensin. Pengeluaran harian akan terasa lebih ringan, sehingga cicilan bulanan pun lebih mudah diimbangi.
Kesimpulan
Mengajukan kredit mobil listrik kini semakin mudah dan terjangkau berkat persyaratan sederhana, kerja sama dealer atau leasing, serta adanya insentif pemerintah. Dengan biaya operasional yang lebih hemat dan pilihan DP serta tenor yang fleksibel, mendapatkan kredit mobil listrik murah bukan lagi hal yang sulit. Dengan perhitungan yang tepat, Anda bisa memiliki mobil listrik impian tanpa membebani kondisi finansial.
FAQ
1. Apakah mobil listrik bisa dicicil?
Ya, mobil listrik bisa dicicil melalui leasing atau bank seperti mobil pada umumnya.
2. Kredit mobil listrik minimal DP berapa?
Umumnya mulai dari 10–20% dari harga mobil, tergantung kebijakan leasing dan program promo.
3. Berapa harga Mobil EV Wuling yang terendah?
Harga terendah adalah Wuling New Air ev Lite Standard Range, mulai sekitar Rp184 juta OTR Jakarta
4. Berapa harga pajak mobil listrik Wuling?
Pajak mobil listrik Wuling lebih rendah karena mendapat insentif, umumnya sekitar 10–30% lebih murah dibanding mobil bensin sekelasnya (besaran tergantung daerah)
SHARE: