Penyebab Mobil Berdengung pada Kecepatan Rendah & Solusi
Suara dengung pada mobil, terutama saat kecepatan rendah, seringkali menjadi tanda adanya masalah pada sistem mekanikal kendaraan. Suara ini dapat berasal dari berbagai komponen, mulai dari mesin, transmisi, hingga sistem suspensi.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai sistem kerja mobil. Artikel ini akan membahas secara teknis mengenai berbagai penyebab suara dengung pada mobil dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Mobil Berdengung?
Suara dengungan pada mobil seringkali menjadi tanda adanya masalah pada komponen tertentu. Beberapa penyebab umum yang sering ditemui antara lain:
Bearing Mesin Aus
Suara dengung pada mobil saat melaju, baik pada kecepatan rendah maupun tinggi, seringkali menjadi tanda adanya komponen yang mengalami keausan. Salah satu penyebab umum adalah ausnya bearing pada pulley mesin.
Pulley, yang berperan sebagai roda putar yang menggerakkan berbagai komponen seperti alternator, tensioner, dan pompa air, dilengkapi dengan bearing yang memungkinkan putaran yang halus. Namun, seiring waktu, bearing ini dapat aus akibat gesekan dan beban kerja yang terus-menerus.
Baca Juga
Ketika bearing sudah aus, gesekan antara komponen di dalamnya akan meningkat, menghasilkan panas dan suara yang khas, yaitu dengungan. Suara ini akan semakin terdengar jelas saat mesin dihidupkan atau ketika beban mesin bertambah.
Ban yang Salah Arah Putaran
Ban mobil dirancang dengan pola tapak yang spesifik, yang bertujuan untuk memberikan traksi yang optimal dan mengurangi kebisingan saat bergulir. Pola tapak ini biasanya memiliki arah yang berbeda-beda, baik untuk ban depan maupun belakang. Jika ban dipasang dengan arah yang berlawanan dengan yang seharusnya, pola tapak tidak akan bekerja secara efektif dan dapat menyebabkan ban bergetar atau berputar tidak stabil. Getaran inilah yang kemudian menghasilkan suara dengung yang khas.
Kerusakan pada Power Steering
Suara dengung pada mobil seringkali menjadi tanda adanya komponen yang mengalami keausan. Salah satu penyebab umum adalah kerusakan pada pompa power steering. Pompa power steering berperan penting dalam memberikan bantuan tenaga pada saat kita memutar setir. Komponen ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan hidrolik atau elektrik untuk membantu memutar roda.
Saat pompa power steering sudah aus atau rusak, komponen di dalamnya akan mengalami gesekan yang lebih tinggi. Gesekan ini akan menghasilkan panas dan suara yang khas, yaitu dengungan. Suara dengungan ini biasanya akan semakin terdengar jelas saat kita memutar setir atau saat mesin dihidupkan.
Knalpot Bocor
Knalpot memiliki peran penting dalam meredam suara bising dari mesin dan menyalurkan gas buang keluar dari kendaraan. Ketika knalpot bocor, gas buang tidak dapat mengalir dengan lancar dan keluar melalui lubang yang tidak seharusnya. Hal ini menyebabkan turbulensi pada aliran gas buang, yang kemudian menghasilkan suara dengungan atau suara tidak normal lainnya. Selain itu, kebocoran pada knalpot juga dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Cara Mengatasi Mesin Mobil Berdengung
Baca Juga
Suara dengung pada mesin mobil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kecil hingga yang lebih serius. Berikut adalah beberapa langkah umum yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini:
Menggunakan Oli Sesuai Spesifikasi Pabrik
Pilihan oli mesin yang tepat sangat krusial dalam menjaga performa dan kesehatan mesin mobil. Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin dan pembersih komponen internal mesin. Jika menggunakan oli yang berkualitas dan tidak sesuai spesifikasi, kinerja mesin akan menurun, mempercepat keausan komponen mesin, dan terjadi peningkatan suhu mesin yang dapat merusak komponen mesin lainnya.
Memeriksa Komponen Mesin Mobil
Untuk mengatasi suara dengungan pada mesin mobil, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa komponen-komponen eksternal mesin. Sumber suara tersebut bisa berasal dari beberapa bagian penting, seperti sabuk kipas (fan belt), tensioner sabuk kipas, alternator, pulley, atau kipas pendingin. Pemeriksaan secara menyeluruh pada komponen-komponen ini sangat penting karena kerusakan atau keausan pada salah satu bagian tersebut sering kali menjadi penyebab munculnya dengungan yang tidak diinginkan.
Gunakan Jenis BBM yang Sesuai
Pilihan bahan bakar yang tepat sangat berpengaruh pada kinerja mesin mobil. Selalu ikuti rekomendasi pabrikan mobil mengenai jenis dan nilai oktan bahan bakar yang harus digunakan. Jika menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, maka proses pembakaran tidak akan optimal dan dapat menimbulkan suara dengung.
Membersihkan AC dengan Rutin
Sistem pendingin udara (AC) pada mobil memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan pengemudi dan penumpang. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, AC dapat menjadi sumber masalah. Kotoran dan debu yang menumpuk pada evaporator dan kondensor AC dapat menyebabkan sirkulasi udara menjadi tidak lancar. Akibatnya, kompresor AC harus bekerja lebih keras mendinginkan kabin, yang dapat menghasilkan suara dengung.
Perhatikan Mounting
Mounting mesin yang sudah aus atau rusak tidak mampu lagi meredam getaran mesin secara efektif. Akibatnya, getaran tersebut akan merambat ke seluruh bodi mobil dan menimbulkan suara dengung. Jika mounting mesin sudah longgar, mesin dapat bergesekan dengan bodi mobil, terutama saat melewati jalan yang tidak rata atau saat mobil berakselerasi. Periksa secara visual kondisi mounting mesin. Perhatikan apakah ada retakan, aus, atau kerusakan lainnya. Cobalah goyangkan mesin secara perlahan. Jika mesin terasa oblak atau tidak stabil, kemungkinan mounting mesin sudah rusak.
Jika setelah melakukan pemeriksaan mandiri dan mencoba beberapa solusi, suara dengung pada mobil Anda masih berlanjut, jangan ragu untuk mengunjungi layanan purna jual. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda kembali dalam kondisi prima dan nyaman untuk dikendarai.
SHARE: