Etika Memakai Lampu Dim (Lampu Jauh) Mobil Saat Berkendara

18 July, 2021
clock-bold
6 menit membaca

Image Etika Memakai Lampu Dim (Lampu Jauh) Mobil Saat Berkendara

Lampu Dim atau yang sering disebut juga sebagai lampu tembak adalah sebuah alat bantu dalam mengemudi untuk memberikan pandangan yang lebih baik pada malam hari. Walaupun demikian, Anda sebagai pengemudi tidak boleh menggunakan lampu ini secara sembarangan. Ini dikarenakan penggunaan lampu dim secara sembarangan akan mengganggu pengguna jalan lain.

Kesalahpahaman Memakai Lampu Dim (Lampu Jauh)

Kesalahpahaman Memakai Lampu Dim (Lampu Jauh)

Dalam setiap kendaraan bermotor terutama mobil ada beberapa jenis lampu depan, mulai dari lampu kota atau lampu senja, lampu pendek dan lampu jauh. Pengguna mobil yang masih awam kebanyakan beranggapan kalau penggunaan lampu dim atau lampu jauh lebih terang, sehingga lebih aman untuk pengguna. Namun anggapan ini sebenarnya salah, karena penggunaan seperti ini jelas tidak aman dan berbahaya untuk pengguna jalan lain.

Lampu dim dapat dilihat pada panel indikator mobil dengan gambar lampu berwarna hijau yang dapat digunakan pada jalanan yang gelap. Secara penggunaan, lampu ini dapat digunakan saat tidak ada lampu jalan yang membantu penglihatan selama berkendara dan tidak ada kendaraan lain di depan yang tidak memungkinkan pengendara melihat jauh ke depan. Sedangkan untuk kondisi jalan gelap yang normal dan masih terbantu dengan adanya lampu jalan, pengemudi bisa menggunakan lampu dekat.

Perbedaan penggunaan ini berdasarkan pada sudut lampu, dimana lampu dekat memiliki sudut yang mengarah ke jalan. Sedangkan lampu jarak jauh menyorot jauh ke depan sejajar dengan jalan. Tidak jarang juga lampu jauh lebih terang apabila dibandingkan dengan lampu dekat.

Sangat disayangkan dalam penggunaan sehari hari di kota besar masih banyak pengguna kendaraan yang masih menggunakan lampu jauh untuk penggunaan sehari hari. Apakah lampu jalanan di kota besar masih kurang terang sampai harus menggunakan lampu jauh secara terus menerus?

Keluarga Wuling, kalau Anda masih menggunakannya, maka sebaiknya mulai kurangi penggunaan lampu dim. Karena sudah ada lampu jalan yang membantu untuk menerangi jalan. Untuk Anda ketahui, ada beberapa manfaat saat mematikan lampu jauh dan menggunakan lampu dekat dalam penggunaan sehari hari, antara lain

  1. Anda akan lebih sopan terhadap orang lain
  2. Anda dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan
  3. Mengurangi polusi cahaya
  4. Anda akan terhindari dari umpatan pengguna jalan lain

Etika Menggunakan Lampu Dim di Mobil

Lalu, sebaiknya bagaimana penggunaan lampu dim atau lampu jarak jauh pada mobil supaya sesuai dengan tujuan penggunaannya? Berikut ini adalah etika penggunaan lampu pada malam hari. Panduan etika ini wajib untuk dilakukan setiap pengguna jalan, terutama saat melakukan perjalanan pada malam hari dengan kondisi lalu lintas jalan raya yang ramai.

1. Untuk Memberi Kode Saat Berpapasan

Untuk Memberi Kode Saat Berpapasan

Lampu dim biasanya digunakan untuk memberikan tanda saat berpapasan dengan pengguna kendaraan lain. Sebagai contoh, saat Anda bertemu dengan pengguna kendaraan lain yang menggunakan lampu jauh, maka Anda bisa menggunakan lampu dim dengan cara memberikan kedipan lampu untuk beberapa saat supaya memberikan kode untuk segera mengganti lampu yang digunakan menjadi lampu dekat. Saat Anda melakukannya pastikan jarak dengan kendaraan lain berada pada posisi yang aman dan kurangi kecepatan.

2. Hindari Pada Saat Bersamaan dari Arah Berlawanan

Hindari Pada Saat Bersamaan dari Arah Berlawanan

Anda bisa menggunakannya saat akan menyalip kendaraan lain pada jalanan dua arah dan Anda harus melawan arus untuk mendahului kendaraan lain. Saat menyalip, sebaiknya jangan gunakan lampu jauh karena akan mengganggu pandangan kendaran lain dari arah yang berlawanan untuk menghindari kecelakaan fatal.

Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan lampu dim untuk memberikan tanda pengendara lain dari arah yang berlawanan. Sebagai penggantinya, Anda bisa menggunakan lampu sein kanan sebagai tanda sedang menyalip.

3. Gunakan Hanya Saat Jalan Sepi dan Gelap

Gunakan Hanya Saat Jalan Sepi dan Gelap

Etika paling utama dalam penggunaan lampu dim atau lampu jauh adalah menggunakannya saat kondisi jalanan sedang sepi dari pengguna jalan lain, baik Anda sedang berjalan satu arah ataupun dari arah yang berlawanan. Dengan penggunaan yang tepat, Anda dapat menerangi jalan lebih terang dan jelas dalam kondisi jalan yang gelap dan sepi supaya terhindar dari bahaya saat sedang berkendara.

Menggunakan lampu dim saat akan mendahului juga sebaiknya dihindari, karena pantulan pada kaca spion akan membuat pengemudi di depan Anda menjadi silau sehingga cukup berbahaya untuk kedua mobil.

Menghadapi Pengemudi yang Memakai Lampu Jauh

Menghadapi Pengemudi yang Memakai Lampu Jauh

Tidak dapat dipungkiri kalau pengguna mobil yang masih menggunakan lampu jarak jauh ini terkadang masih ditemui di jalanan, terutama saat melakukan perjalanan luar kota pada malam hari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda harus mengerti bagaimana karakter penggunaan lampu jauh dan lampu dekat untuk keselamatan saat menyetir.

Penggunaan lampu jauh yang tidak pada tempatnya secara terus menerus akan membuat pandangan menjadi silau dan mengurangi jarak pandang. Tidak hanya itu saja, pantulan lampu jauh di kaca spion mobil akan mengganggu pandangan karena sangat menyilaukan.

Saat bertemu dengan pengendara lain yang menggunakan lampu jauh dari arah berlawanan, Anda bisa mengedipkan lampu dim beberapa kali untuk memberikan kode kepada pengendara lain untuk mengganti lampu jarak jauh ke lampu dekat. Di sisi lain, saat mobil di belakang memberikan kedipan lampu dim beberapa kali akan memberikan isyarat kepada kita kalau mereka akan mendahului. Maka sebaiknya yang Anda lakukan adalah memberikan mereka jalan untuk mendahului Anda.

Ada kalanya, jika bertemu dengan pengendara lain yang berada di belakang yang terus-menerus menggunakan lampu dim. Anda harus menghindari dengan menekuk spion agar terhindar dari silau, cara ini cukup berbahaya karena Anda tidak dapat memantau bagian belakang mobil. Maka yang harus Anda lakukan adalah menginjak lampu rem beberapa kali tanpa mengurangi kecepatan sebagai tanda kalau Anda merasa terganggu.

Apabila pengendara yang berada di belakang Anda memiliki etika, maka mereka akan mengganti lampu dim atau lampu jauh menjadi lampu dekat. Namun apabila tanda ini sama sekali tidak dihiraukan, maka nyalakan lampu sein kiri dan geser mobil Anda ke sisi kiri untuk membiarkan mobil tersebut mendahului Anda.

Keluarga Wuling, dalam melakukan perjalanan sebaiknya Anda menggunakan lampu dim sesuai dengan penggunaannya. Ini dikarenakan penggunaan lampu dim atau lampu jarak jauh yang tidak pada tempatnya akan mengganggu pengguna jalan lain.

Dalam hal ini, Almaz RS sudah menggunakan LED Projector Headlamp yang memberikan pencahayaan lebih merata dan fokus. Sehingga dalam penggunaanny. Anda tidak mengganggu pengguna jalan lain dan dapat memberikan penerangan yang lebih baik selama di perjalanan.

Selama pandemi Covid-19 dan pembatasan aktivitas yang diberlakukan oleh pemerintah, Wuling From Home hadir sebagai wujud kepedulian pelanggan agar tetap aman di rumah. Anda dapat mencari tahu informasi tentang Almaz RS di website kami atau melakukan proses booking, layanan dan informasi dealer ada di  My Wuling+ atau pemesanan mobil melalui store Wuling di e-commerce resmi.

Selalu utamakan etika saat berkendara dengan menggunakan lampu dim (lampu jarak jauh) secara tepat agar aman dan nyaman saat dalam perjalanan.

 

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find EV
Charging

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer