Klakson mobil adalah bagian dari fitur keamanan berkendara yang sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagian besar sebagai cara bagi pengemudi untuk berkomunikasi dengan orang lain di jalan. Selain itu fungsi klakson di setiap negara berbeda, biasanya dipengaruhi oleh budaya.
Di Indonesia sendiri fungsi klakson cukup kompleks. Salah satunya untuk memberi tahu pengemudi jika ada kendaraan yang melintasi persimpangan, mengingatkan tentang potensi bahaya, dan memberi kode untuk mendahului. Namun menggunakan klakson dengan tidak bijak, bisa membuat pengendara lain terprovokasi sehingga terjadi kesalahpahaman ketika di jalan raya.
Jenis klakson mobil yang biasanya digunakan adalah klakson elektromagnetik, yang ditempatkan di bagian tengah setir sehingga lebih mudah bagi pengemudi untuk menekannya. Klakson ini membutuhkan energi listrik yang terhubung dengan rangkaian kompleks.
Nah, untuk lebih mengetahui mengenai cara kerja dan rangkaian klakson mobil, mari simak ulasan di bawah ini.
Pengertian Klakson Mobil
Klakson adalah alat yang digunakan pengemudi untuk berkomunikasi satu sama lain. Biasanya digunakan untuk memberi isyarat atau tanda kepada orang lain yang melewati jalan agar mereka selamat, seperti saat ingin mendahului, meminta ruang jalan, dan hal-hal lainnya.
Suara atau bunyi yang dihasilkan oleh klakson harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar dapat berfungsi dengan baik. Frekuensi getaran klakson mobil harus berkisar antara 1800-3350 Hz, menurut peraturan Indonesia, Pasal 71 PP No 43/1993.
Salah satu fitur kendaraan yang paling penting adalah klakson. Untuk mengaktifkannya, pengemudi dapat menggunakan tombol yang terletak di area kemudi mobil atau di setang sepeda motor.
Fungsi Klakson Mobil
Klakson berfungsi sebagian besar sebagai cara bagi pengemudi untuk berkomunikasi dengan orang lain di jalan. Meskipun demikian, fungsi klakson juga mengalami perubahan. Fungsi klakson di setiap negara berbeda, biasanya dipengaruhi oleh budaya mereka.
Di negara maju, misalnya, klakson hanya digunakan untuk memberi peringatan pada pengendara yang tidak tertib. Mereka juga menggunakan klakson untuk memberitahu pengendara lain jika dianggap akan menyebabkan kecelakaan.
Fungsi klakson bisa lebih kompleks di Indonesia. Salah satunya adalah untuk memberi tahu pengemudi jika ada kendaraan yang melintasi persimpangan, mengingatkan tentang potensi bahaya, dan memberi kode untuk mendahului. Mereka juga dapat digunakan untuk meningkatkan emosi.
Baca Juga
Jenis-jenis Klakson Mobil
Ada tiga jenis klakson: klakson udara, klakson listrik arus AC, dan klakson listrik arus DC. Berikut penjabarannya:
-
Klakson Udara
Klakson udara menggunakan tekanan udara untuk menghasilkan getaran atau suara. Ini melakukannya dengan menggunakan kompresor listrik atau kompresor rem angin, yang lebih cepat bekerja dibandingkan dengan klakson jenis lain.
-
Klakson Listrik Arus AC
Klakson listrik arus AC menggunakan magnet listrik untuk membuat suara atau bunyi. Magnet listrik pada kutub bergerak dari utara ke selatan dan sebaliknya, menghasilkan arus bolak balik atau frekuensi listrik. Getaran yang dihasilkan oleh kutub magnet pada membrane menghasilkan suara klakson.
-
Klakson Listrik Arus DC
Karena arus hanya bergerak searah atau tidak bergantian, jenis klakson listrik arus DC tidak mengalami perubahan frekuensi. Ketika kontak pemutus tertutup, arus mengalir ke magnet listrik, membuat membrane tertarik ke arah itu, yang menghasilkan getaran dan suara pada klakson.
Alasan Klakson Mobil Mati & Cara Merawatnya
Salah satu fitur kendaraan yang sangat penting, khususnya dalam hal keselamatan, adalah klakson. Sayangnya, fitur ini sering diabaikan oleh pengguna kendaraan, sehingga tidak jarang suara klakson mobil mati. Ada beberapa alasan mengapa hal ini dapat terjadi, di antaranya:
- Ada masalah pada kabel klakson
- Relay klakson sudah kotor atau usang
- Switch klakson mengalami kerusakan
- Sekring dalam instalasi klakson mobil putus
- Saklar sudah berkarat
Jika Anda ingin klakson mobil Anda tetap berfungsi dengan baik, pastikan untuk merawatnya dengan cara berikut ini. Kekurangan perawatan adalah penyebab utama kegagalan klakson mobil. Begini cara merawat klakson mobil:
- Jangan terlalu sering membunyikan klakson
- Hindari membeli dengan kualitas yang jelek
- Jaga kebersihan permukaan dengan baik
- Hindari klakson mobil terkena air
- Selalu tekan klakson mobil dengan benar
Berapa Harga Klakson Mobil?
Harga klakson mobil bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan fitur yang ditawarkan. Berikut adalah panduan umum mengenai rentang harga klakson mobil yang dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Berikut kisaran harga klakson mobil:
- Klakson Standar: Rp 50.000 - Rp 200.000
Klakson tipe ini biasanya adalah tipe elektromekanis yang sederhana. Ini adalah klakson standar yang biasa ditemukan pada kebanyakan mobil produksi massal. Mereka menghasilkan suara yang cukup keras untuk kebutuhan dasar peringatan di jalan.
- Klakson Premium: Rp 200.000 - Rp 500.000
Baca Juga
Klakson premium menawarkan kualitas suara yang lebih baik dan fitur tambahan seperti suara yang lebih keras dan desain yang lebih menarik. Klakson dalam rentang harga ini biasanya digunakan oleh mereka yang menginginkan peningkatan dari klakson standar tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Rangkaian Klakson Mobil
Posisi tombol klakson mobil, biasanya berada di bagian tengah setir mobil yang mudah untuk dijangkau oleh pengemudi. Ketika menekan tombol tersebut dalam keadaan kunci kontak yang aktif, maka klakson akan berbunyi meski mesin mobil mati.
Diketahui bahwa dalam komponen klakson ada pelat baja yang ketika bergetar akan menghasilkan bunyi. Getaran pelat baja yang berfungsi sebagai membran (penggetar) menghasilkan bunyi klakson. Cara kerjanya menggunakan prinsip elektromagnetik menghasilkan getaran.
Klakson terdiri dari membran, kontak platina, dan inti besi. Penekan tombol klakson dipasang pada setir kemudi untuk menutup rangkaian klakson.
Untuk membunyikan klakson mobil, membutuhkan daya listrik yang besar. Maka dari itu ada alat yang disebut relay yang berguna untuk melindungi tombol dari loncatan bunga api.
Beberapa komponen rangkaian klakson mobil saling berhubungan untuk membunyikannya.
Rangkaian Komponen Klakson Mobil
Seperti yang disebutkan sebelumnya, klakson mobil biasanya menggunakan klakson elektrik. Klakson elektrik menyala dan berbunyi ketika mendapatkan aliran listrik. Rangkaian klakson mobil terdiri dari sejumlah komponen, termasuk:
-
Saklar Klakson
Saklar yang digunakan untuk mengoperasikan klakson mobil dan berfungsi untuk memutus atau menghubungkan arus listrik.
-
Aki
Baterai, yang juga dikenal sebagai aki, berfungsi sebagai sumber arus listrik untuk memberi daya pada rangkaian klakson mobil supaya bisa berbunyi.
-
Relay
Relay klakson adalah komponen saklar elektronik yang mengatur arus listrik sesuai dengan perintah on off dari saklar.
-
Sekring
Sekering, juga dikenal sebagai fuse, berfungsi untuk melindungi rangkaian klakson mobil ketika terjadi korsleting atau arus berlebih masuk ke dalamnya. Sekring saklar klakson menjaga arus listrik dari aki ke klakson di setir.
-
Ground
Merupakan penghantar arus listrik supaya tidak terjadi konsleting, atau menghantarkan listrik ke tanah.
-
Klakson
Bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan suara, biasanya terdiri dari klakson rendah untuk memberikan suara rendah dan klakson tinggi untuk memberikan suara tinggi.
Cara Kerja Rangkaian Klakson
Cara kerja rangkaian klakson mobil sebenarnya cukup sederhana. Berikut penjelasan tahap-tahap cara kerja rangkaian klakson mobil.
-
Posisi Siaga
Ketika saklar klakson tidak ditekan, rangkaian berada dalam kondisi siaga dan tidak ada arus yang mengalir ke klakson.
-
Mengaktifkan Klakson
Ketika saklar klakson ditekan, arus listrik mengalir dari baterai melalui saklar klakson ke relay.
-
Aktivasi Relay
Relay yang terhubung ke baterai memiliki elektromagnet yang diaktifkan oleh arus dari saklar klakson. Ketika elektromagnet ini aktif, kontak relai menutup, mengizinkan arus yang lebih besar mengalir dari baterai ke klakson.
-
Klakson Berbunyi
Arus yang mengalir melalui relay kemudian diteruskan ke klakson, menyebabkan klakson berbunyi.
-
Proteksi dengan Sekering
Jika terjadi kelebihan arus, sekering akan putus untuk melindungi rangkaian dan komponen lainnya dari kerusakan.
Fungsi Relay Klakson Mobil
Meskipun rangkaian klakson mobil biasanya sudah dilengkapi dengan relay, beberapa orang ingin mengubah klakson mereka tanpa menambahkan relay.
Penggunaan relay pada rangkaian klakson mobil sendiri memiliki banyak keuntungan, seperti menjadi lebih hemat listrik dan lebih stabil. Jika relay digunakan pada rangkaian klakson mobil, itu juga dapat mempengaruhi kualitas suara klakson.
Klakson yang dipasang menggunakan relay memiliki suara yang lebih bening dan konstan. Namun, tidak adanya relay menyebabkan aki lebih cepat tekor, yang merupakan salah satu efeknya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan relay memang boleh dihilangkan; namun, Anda juga harus siap dengan konsekuensi yang akan ditimbulkannya.
Setelah menyimak penjelasan di atas mengenai deai dari pengertian hingga cara kerja dan rangkaian klakson mobil, kini mempermudah Anda memahami klakson mobil. Pastikan bahwa klakson berfungsi dengan baik dan digunakan secara bijak ketika berkendara di jalan raya.
SHARE: