Aki memegang peran penting dalam sistem kelistrikan kendaraan, berfungsi sebagai sumber daya utama untuk menyalakan mesin. Tanpa aki yang berkualitas dan bekerja dengan baik, kendaraan bisa mengalami masalah seperti gangguan pada sistem kelistrikan. Pemilihan aki yang tepat menjadi faktor krusial dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Di artikel ini, akan dikupas tuntas segala hal tentang aki kering mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, hingga harga dan cara perbaikannya. Dengan memahami informasi ini, Anda bisa lebih bijak dalam memilih dan merawat aki kering untuk memastikan kendaraan tetap prima di setiap perjalanan. Mari kita mulai!
Apa Itu Aki Kering?
Aki kering adalah jenis baterai kendaraan yang menggunakan elektrolit berbentuk gel atau terserap dalam separator, sehingga tidak memerlukan pengisian ulang cairan seperti aki basah. Dengan desain yang lebih praktis dan minim perawatan, aki kering lebih tahan terhadap kebocoran serta memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Struktur utamanya terdiri dari sel elektrokimia, pelat timbal, separator, dan katup pengatur tekanan yang menjaga kestabilan daya. Karena keunggulannya dalam kemudahan penggunaan dan ketahanan, aki kering menjadi pilihan populer bagi pemilik kendaraan yang menginginkan baterai yang lebih praktis dan andal.
Kelebihan Aki Kering pada Mobil
1. Minim perawatan
Salah satu keunggulan terbesar aki kering adalah tidak memerlukan pengisian ulang air aki. Aki kering harus dicek secara rutin untuk memastikan cairan elektrolit tetap berada pada level yang aman. Anda tidak perlu khawatir tentang penguapan cairan elektrolit, sehingga lebih praktis dan menghemat waktu dalam perawatan kendaraan.
2. Lebih Tahan Terhadap Kebocoran

Baca Juga
Aki kering dirancang dengan sistem elektrolit yang terserap dalam separator atau berbentuk gel, sehingga lebih aman dari kebocoran atau tumpahan. Dengan aki kering, risiko ini dapat diminimalisir, menjadikannya pilihan yang lebih aman, terutama bagi kendaraan yang sering digunakan dalam berbagai kondisi jalan.
3. Umur pakai lebih panjang
Dalam kondisi optimal, aki kering umumnya memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan aki basah. Hal ini dikarenakan desainnya yang lebih tahan terhadap perubahan suhu dan getaran. Dengan pemakaian yang tepat, daya tahannya bisa mencapai beberapa tahun tanpa mengalami penurunan performa yang signifikan.
4. Lebih praktis dan mudah digunakan
Aki kering tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga lebih mudah digunakan. Anda cukup memasang aki dan menggunakannya tanpa perlu khawatir tentang pengisian ulang cairan atau pemeriksaan berkala. Hal ini membuat aki kering sangat cocok untuk pengendara yang mengutamakan kepraktisan dalam berkendara.
Kekurangan Aki Kering pada Mobil
1. Harga Lebih Mahal Dibandingkan Aki Basah
Aki kering umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan aki basah dengan kapasitas yang sama. Hal ini disebabkan oleh teknologi yang digunakan serta desainnya yang lebih tahan lama dan minim perawatan. Meskipun lebih praktis, biaya awal yang lebih mahal bisa menjadi pertimbangan bagi sebagian pemilik kendaraan.
2. Sulit Diperbaiki Jika Mengalami Kerusakan
Berbeda dengan aki basah yang masih bisa diisi ulang elektrolitnya jika mulai melemah, aki kering sulit untuk diperbaiki ketika mengalami penurunan performa. Jika sudah tidak bisa menyimpan daya dengan baik, biasanya aki kering harus diganti dengan yang baru, sehingga bisa menambah biaya perawatan kendaraan.
3. Rentan Terhadap Overcharging

Baca Juga
Aki kering sangat sensitif terhadap pengisian daya berlebih (overcharging). Jika sistem pengisian daya mobil tidak bekerja dengan baik atau alternator menghasilkan tegangan terlalu tinggi, sel aki bisa rusak lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan aki kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi.
4. Tidak Memberikan Indikasi Visual
Pada aki basah, pengguna bisa melihat langsung kondisi cairan elektrolit dan menambahkan jika diperlukan. Sementara itu, aki kering tidak memiliki indikator visual yang jelas ketika daya mulai melemah. Hal ini bisa membuat pengemudi tidak menyadari bahwa aki sudah dalam kondisi lemah hingga kendaraan sulit dinyalakan.
Harga Aki Kering Mobil
Harga aki kering bervariasi tergantung pada merek, kapasitas, dan fitur yang ditawarkan. aki basah karena teknologi yang digunakan serta kepraktisan yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa harga aki kering:
Merek dan Harga Aki Kering
- GS Astra:
- Kapasitas 35Ah – 45Ah: Rp800.000 – Rp1.200.000
- Kapasitas 50Ah – 70Ah: Rp1.200.000 – Rp1.800.000
- Kapasitas 80Ah ke atas: Rp2.000.000 – Rp3.000.000
- Yuasa:
- Kapasitas 35Ah – 45Ah: Rp750.000 – Rp1.100.000
- Kapasitas 50Ah – 70Ah: Rp1.100.000 – Rp1.600.000
- Kapasitas 80Ah ke atas: Rp1.800.000 – Rp2.800.000
- Amaron:
- Kapasitas 35Ah – 45Ah: Rp850.000 – Rp1.300.000
- Kapasitas 50Ah – 70Ah: Rp1.300.000 – Rp1.900.000
- Kapasitas 80Ah ke atas: Rp2.000.000 – Rp3.200.000
- Bosch:
- Kapasitas 35Ah – 45Ah: Rp1.000.000 – Rp1.500.000
- Kapasitas 50Ah – 70Ah: Rp1.500.000 – Rp2.200.000
- Kapasitas 80Ah ke atas: Rp2.500.000 – Rp3.500.000
Cara Memperbaiki Aki Kering Mobil
1. Mengisi ulang elektrolit aki kering
Secara teknis, aki kering sebenarnya tidak dirancang untuk diisi ulang. Namun, dalam kondisi tertentu, Anda dapat membuka segel aki dan menambahkan cairan elektrolit khusus. Langkah ini hanya disarankan jika kondisi sel aki masih baik dan belum mengalami kerusakan parah.
2. Menggunakan charger aki untuk mengisi daya ulang
Jika aki kering melemah karena kurang daya, Anda bisa menggunakan charger aki untuk mengisi ulang. Pastikan menggunakan charger dengan tegangan yang sesuai, biasanya 12V untuk mobil. Cara ini cukup efektif untuk aki yang masih dalam kondisi baik, tetapi kehilangan daya akibat jarang digunakan.
3. Metode Pemanasan Aki
Salah satu metode darurat adalah dengan memanaskan aki. Caranya, aki dilepaskan dari mobil, lalu dipanaskan secara perlahan dengan hair dryer atau dijemur di bawah matahari selama 10–15 menit untuk mengaktifkan kembali cairan elektrolit yang mungkin sudah mengendap. Metode ini bisa membantu jika aki mengalami penurunan daya mendadak.
Aki kering menawarkan keunggulan seperti minim perawatan, tahan kebocoran, dan umur pakai lebih panjang, meskipun harganya lebih mahal dan sulit diperbaiki. Dalam memilih aki, pastikan kapasitas dan mereknya sesuai dengan kebutuhan mobil.
Perawatan yang baik, seperti menjaga sistem pengisian daya dan menghindari overcharging, dapat memperpanjang usia pakai aki. Jika mengalami masalah, metode seperti pengisian ulang daya, tetapi jika aki tidak lagi menyimpan daya, penggantian adalah solusi terbaik. Menggunakan aki berkualitas dari merek terpercaya akan menjaga performa kendaraan tetap optimal dan mencegah gangguan kelistrikan.
SHARE: