Apa yang Akan Terjadi Jika Oli Gardan Mobil Tak Diganti Tepat Waktu?
Pada saat Anda melakukan perawatan rutin pada mobil, teknisi biasanya tidak hanya memeriksa kondisi mesin, tetapi juga mengganti berbagai jenis oli yang mendukung kinerja kendaraan. Beberapa oli yang harus diganti secara berkala antara lain oli gardan, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, dan oli transfer. Setiap jenis oli ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga performa dan kelancaran sistem kendaraan.
Namun, di antara semua jenis oli tersebut, banyak pemilik mobil yang hanya mengenal oli mesin. Oli mesin memang sangat krusial karena berfungsi melumasi bagian-bagian mesin seperti silinder, piston, dan crankshaft, sehingga mesin dapat bekerja dengan baik tanpa gesekan yang berlebihan. Meskipun begitu, oli gardan memiliki peran yang tidak kalah penting dan seringkali terlupakan oleh pemilik kendaraan.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari pentingnya penggantian oli gardan ini. Padahal, jika tidak diganti tepat waktu, dampaknya bisa sangat merugikan bagi kendaraan Anda.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai oli gardan mobil, artikel ini akan membahas apa yang terjadi jika oli gardan mobil tidak diganti sesuai jadwal, serta ciri-ciri oli gardan mobil.
Apa Itu Oli Gardan Mobil?
Oli gardan mobil adalah cairan pelumas khusus yang berfungsi untuk melumasi kontak gigi pada box gardan. Selain itu, oli ini berperan penting melindungi pinion gear agar tidak langsung bergesekan dengan bearing, sehingga komponen-komponen di dalamnya tetap awet.
Penggantian oli gardan perlu disesuaikan dengan jarak tempuh mobil. Biasanya, bengkel resmi merekomendasikan penggantian setelah kendaraan mencapai 20.000 hingga maksimal 40.000 km. Menariknya, jadwal ini sering bertepatan dengan penggantian oli transmisi, sehingga bisa dilakukan sekaligus.
Untuk harga, oli gardan mobil yang berkualitas biasanya dibanderol di kisaran Rp200.000 hingga Rp500.000, tergantung merek dan spesifikasi yang dipilih. Agar performa kendaraan tetap optimal, sebaiknya jangan lupa memeriksa dan memastikan kapan terakhir kali ganti oli gardan mobil sesuai jarak tempuhnya.
Dampak Tidak Mengganti Oli Gardan Mobil
Baca Juga
Tidak mengganti oli gardan mobil secara berkala dapat Meskipun hanya perlu dilakukan satu atau dua tahun sekali, oli gardan mobil yang tidak diganti secara rutin dapat berdampak buruk pada kendaraan. Berikut adalah beberapa dampak yang terjadi jika oli gardan mobil tidak diganti tepat waktu.
1. Timbul Bunyi Mengganggu dari Sistem Transmisi
Salah satu tanda awal yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara berisik dari area transmisi. Hal ini terjadi akibat gesekan antar komponen gear yang tidak dilumasi dengan baik. Gesekan ini bisa merusak gear secara perlahan. Suara berisik tersebut umumnya berasal dari bagian kotak CVT dan akan terdengar jelas, bahkan saat Anda melaju di jalan yang datar. Semakin keras suaranya, semakin parah kerusakan yang terjadi.
2. Suhu Gardan Menjadi Sangat Panas
Tidak mengganti oli gardan mobil secara berkala bisa menyebabkan peningkatan suhu pada sistem gardan. Oli gardan tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu menjaga suhu agar tetap stabil saat komponen gardan bekerja.
Jika oli sudah terlalu lama digunakan, kemampuannya untuk mengurangi gesekan dan menyerap panas menjadi berkurang. Akibatnya, suhu gardan akan naik secara drastis hingga berisiko mengalami overheat. Ketika suhu terlalu tinggi, komponen di dalam gardan dapat memuai, yang pada akhirnya berpotensi merusak kinerja sistem gardan secara keseluruhan.
3. Pergerakan Mobil Menjadi Tidak Lancar
Mengabaikan penggantian oli gardan mobil dapat menyebabkan pergerakan mobil terhambat. Selain munculnya suara bising, laju kendaraan bisa menjadi tersendat-sendat. Hal ini terjadi karena gesekan antar komponen mesin yang semakin keras.
Ketika oli gardan tidak lagi efektif, gesekan yang terjadi semakin kuat, mengganggu perputaran mesin, dan membuat kendaraan sulit melaju dengan mulus.
4. Mobil Menjadi Sulit Dikendalikan
Mobil dapat menjadi sulit dikendalikan ketika oli gardan tidak diganti secara teratur. Roda mobil dirancang untuk dapat disesuaikan kecepatannya, terutama saat berbelok, dengan bantuan gardan yang mengatur perputaran roda di transmisi otomatis.
Baca Juga
Namun, jika oli gardan tidak lagi berfungsi dengan baik, perputaran roda tidak dapat terkoordinasi dengan sempurna, sehingga roda berputar dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, pengendalian kendaraan menjadi lebih berat dan risiko kecelakaan meningkat, karena roda tidak dapat menyesuaikan kecepatannya dengan kondisi jalan atau manuver yang diperlukan.
5. Kerusakan pada Gear Ratio
Pada mobil dengan transmisi otomatis, kinerja gear ratio sangat bergantung pada pelumasan yang diberikan oleh oli gardan. Gear ratio berfungsi untuk mengatur peralihan gigi agar dapat menciptakan perpindahan tenaga yang halus.
Pelumas yang tidak diganti secara berkala akan meningkatkan gesekan antar komponen dalam gear ratio. Gesekan yang terus-menerus ini akan menyebabkan keausan pada gigi-gigi gear, sehingga perhitungan rasio putaran menjadi tidak akurat.
Ciri-Ciri Oli Gardan Perlu Diganti
Seringkali, penggantian oli gardan terlupakan karena perhatian lebih banyak diberikan pada oli mesin. Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk mengganti oli gardan.
1. Munculnya Suara Dari Bawah Mobil
Salah satu ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti yang paling mudah dikenali adalah adanya suara berdengung yang muncul dari bawah mobil. Meskipun kabin tertutup dan suara kendaraan dari luar tidak terlalu terdengar, suara ini bisa langsung terdeteksi oleh pengemudi. Suara tersebut biasanya timbul akibat permukaan gear yang sudah tidak lagi licin dan mengalami gesekan yang berlebihan.
Ketika kondisi ini terjadi, oli gardan tidak lagi berfungsi dengan baik untuk melumasi komponen-komponen tersebut. Jika Anda mulai mendengar suara aneh ini, segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi agar kerusakan tidak semakin parah.
2. Getaran Pada Bagian Bodi Mobil
Getaran yang lebih kuat pada bodi mobil juga menjadi tanda bahwa oli gardan perlu diganti. Anda bisa mengujinya dengan melaju di jalan menurun atau saat berbelok. Jika getaran terasa lebih intens dan mobil mulai sulit dikendalikan saat berbelok, itu tandanya oli gardan sudah tidak berfungsi dengan baik dan perlu segera diganti.
3. Perubahan Pada Warna Oli
Anda dapat memeriksanya saat melakukan servis berkala di bengkel. Meskipun belum ada tanda-tanda lain, jika oli sudah berubah warna menjadi putih keabu-abuan atau abu-abu metalik gelap, itu menunjukkan bahwa oli tidak lagi layak digunakan dan perlu segera diganti.
Selain warna, Anda juga bisa mengecek kekentalannya. Oli yang sudah harus diganti biasanya akan lebih encer. Perubahan warna ini biasanya disebabkan oleh campuran air yang masuk ke dalam sistem, misalnya ketika mobil melewati genangan air atau banjir.
Bagi pemilik mobil Wuling, pastikan untuk selalu melakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Bengkel resmi Wuling Motors menyediakan layanan penggantian oli gardan dan pengecekan rutin lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil Anda.
Jangan sampai melewatkan jadwal perawatan yang sudah ditentukan. Segera kunjungi bengkel resmi Wuling Motors terdekat di kota Anda untuk melakukan pengecekan dan penggantian oli gardan sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kinerja mobil Anda dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
SHARE: