Mengenal Sumber Energi yang Digunakan pada Mobil Listrik
Anda termasuk salah satu penggemar mobil listrik? Sudah tahu belum berasal dari mana sumber energi listrik pada mobil tersebut? Jika belum tahu, pastikan simak artikel ini sampai akhir, ya!
Mobil listrik merupakan salah satu jenis mobil yang tengah populer beberapa waktu belakangan. Mobil jenis ini menggunakan sumber energi yang bersumber dari baterai sehingga dianggap lebih ramah lingkungan. Selain itu, komponen mobil listrik yang canggih membuatnya lebih efisien dan hemat biaya karena tidak perlu mengisi bahan bakar minyak.
Lalu dari mana sumber energi yang terdapat pada mobil listrik itu berasal? Simak penjabarannya berikut ini.
Bahan Baku Sumber Energi pada Mobil Listrik

Baca Juga
Sumber energi listrik pada mobil yaitu berasal dari baterai yang dipasang pada mobil tersebut. Baterai mobil mampu menghasilkan sumber energi listrik yang menjadi penggerak sehingga mobil listrik bisa berjalan dan digunakan.
Ada banyak jenis baterai yang biasa digunakan untuk mobil listrik, di antaranya yaitu Lithium ion, NiMH, SLA, Ni-Cd dan masih banyak lagi. Komponen baterai mobil listrik ini dibuat dari berbagai bahan baku seperti nikel, kobalt dan juga mangan.
Dilansir dari laman resmi Kemenperin, Indonesia memiliki cadangan nikel yang cukup besar sehingga sangat berpeluang untuk menjadi produsen baterai mobil listrik. Sekitar 25% dari cadangan nikel di dunia berasal dari Indonesia.
Selama tahun 2019 lalu, total produksi nikel dunia mencapai 2.668.000 ton Ni. Indonesia sendiri menyumbang sebesar 800.000 ton Ni dan menjadikannya sebagai negara dengan produksi nikel paling besar di antara negara-negara lainnya.

Baca Juga
Dengan ketersediaan bahan baku yang melimpah dan harga yang lebih murah, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi produsen baterai mobil listrik dan mengambil peran strategis dalam perkembangan kendaraan listrik di masa depan.
Tidak hanya itu, untuk membangun sebuah baterai listrik, dibutuhkan komponen lainnya seperti nikel, kobalt, lithium dan mangan. Kabar baiknya, Indonesia memiliki sumber alam tersebut, terkecuali lithium sehingga peluang menjadi produsen mobil listrik nomor satu di dunia sangat mungkin dilakukan.
Selain bahan baku yang sudah tersedia, menurut Menteri Investasi Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia yang dilansir dari laman BKPM, menyebutkan bahwa saat ini telah ada investasi mobil listrik yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah Foxconn yang telah melakukan MoU dengan Pemerintah Indonesia dan perusahaan swasta nasional. Dengan perkembangan ini, diharapkan Indonesia akan segera memproduksi baterai mobil listrik dalam waktu dekat.
Wuling Air ev, Mobil Listrik Environmentally Friendly
Wuling Air ev merupakan salah satu mobil listrik yang sangat cocok dengan gaya hidup masa kini. Dengan desain yang compact, mobil ini mampu bermanuver dengan baik di jalanan. Tidak hanya itu, desain futuristik juga membuat tampilan mobil Wuling Air ev terkesan modern dan stylish.
Bahan bakar mobil listrik ini berasal dari baterai berjenis lithium-ion yang mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam satu kali pengisian. Dengan keunggulan ini, tidak heran jika mobil Wuling Air ev menjadi pilihan kendaraan masa kini. Selain itu, Wuling Air ev harga OTR juga cukup kompetitif, menjadikannya alternatif menarik bagi masyarakat yang ingin beralih ke mobil listrik.
Pemerintah Indonesia tengah mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat energi, mobil listrik juga ramah lingkungan. Sumber energi utama kendaraan ini berasal dari nikel, yang sangat melimpah di Indonesia. Dengan potensi ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi salah satu produsen mobil listrik terbaik di dunia dengan harga jual yang semakin terjangkau.
SHARE: