Ada banyak fitur keamanan yang disematkan pada mobil. Salah satunya adalah spion. Meski bukan fitur baru tetapi teknologinya terus diperbarui agar menghasilkan spion yang tidak hanya stylish, tetapi juga canggih. Kini hadir spion elektrik yang merupakan model spion terbaru yang digerakkan menggunakan sistem kelistrikan.
Model cara kerja spion elektrik adalah dengan membuat sudut pandang pada elektrik mirror menjadi lebih luas. Jadi kaca spion tersebut bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Lantas apa saja komponen hingga kelebihan mobil dengan spion elektrik? Berikut ulasan selengkapnya!
Komponen Spion Elektrik
Spion elektrik pada mobil disusun dari beberapa komponen yang saling terkait, diantaranya:
1. Tombol Saklar
Tombol saklar berguna untuk mengubah perintah pengoperasian. Saklar ini berguna untuk menyesuaikan posisi cermin. Switch ini berguna sebagai pengatur pengoperasian cermin ke kiri maupun kanan. Jadi cara melipat maupun membuka spion elektrik bisa Anda lakukan dengan menekan tombol saklar ini.
2. Saklar Cermin 4 Arah
Fungsi komponen ini sebagai penggerak cermin pada arah yang berbeda. Istilah empat arah ini karena di dalamnya terdapat empat buah tombol. Arahnya menunjukkan ke sisi atas, bawah, kanan, dan kiri.
3. Rumah Cermin
Rumah cermin atau mirror housing ini berbentuk cembung. Hal ini disebabkan karena adanya komponen motor spion. Letak komponen motor spion ini ada di belakang cermin.
4. Cermin Motor
Cermin motor pada dasarnya sama seperti motor listrik pada umumnya. Fungsinya untuk mengubah energi listrik menjadi energi putar. Sistem yang ada di elektrik mirror ini ditutup melalui tuas dengan menggerakkan cermin. Untuk sebuah cermin dalam spion terdiri atas dua buah motor yang berfungsi untuk menggerakkan cermin ke arah yang berbeda-beda, sebanyak 4 arah.
5. Cermin
Baca Juga
Komponen utama dalam spion elektrik ini adalah cermin. Secara fungsi, cermin memiliki peran memantulkan cahaya/bayangan yang memudahkan pengendara. Cermin ini sebenarnya sama dengan cermin biasa, akan tetapi letaknya bebas dengan mirror housing.
Hal ini membuat cermin pada spion ini lebih fleksibel, bisa bergerak tanpa harus mengganggu mirror housing.
6. Sistem Kelistrikan
Spion elektrik sudah pasti memiliki sistem kelistrikan yang terdiri atas beberapa sub komponen. Mulai dari kabel, fuse, relay, dan sebagainya. Kabelnya sendiri memiliki dua jenis, yakni kontrol dan power.
Kelebihan Spion Elektrik
Lantas apa kelebihan spion elektrik jika dibandingkan dengan model spion lainnya? Berikut selengkapnya!
1. Teknologi Peredupan Otomatis
Spion elektrik hadir dengan fitur cermin yang bisa redup secara otomatis. Fungsinya berguna untuk mengurangi silau serta rasa tidak nyaman dari cahaya lampu lain. Teknologi ini juga bisa meredup secara proporsional.
Jumlah cahaya yang mencapainya kemungkinan akan membuat cermin meredup lebih banyak ketika lampu terang. Dengan fitur ini, Anda bisa tetap fokus berkendara tanpa khawatir lampu dari mobil lainnya.
2. Tampilan Lebih Transparan
Baca Juga
Selain itu, spion elektrik juga memiliki tampilan yang lebih transparan. Secara look tentunya lebih modern jika dibandingkan dengan spion konvensional.
3. Lebih Otomatis
Anda tidak perlu repot menggeser posisi spion secara manual. Berkat adanya teknologi spion elektrik, menyesuaikan posisi spion menjadi lebih mudah. Tentunya menyetir akan jauh lebih fokus, tanpa perlu mengkhawatirkan perubahan posisi spion.
Berbicara mengenai spion elektrik, Wuling Almaz Hybrid merupakan mobil yang memiliki fitur tersebut. Desainnya hadir dengan tampilan modern serta banyak fitur canggih. Tidak hanya spion elektriknya, mobil dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission ini juga dibekali mesin bertenaga 123 hp dengan kecepatan motor maksimalnya mencapai 174 hp/320 Nm.
Cara Perawatan Spion Elektrik
Karena menggunakan teknologi kelistrikan, maka spion elektrik memiliki perawatan yang berbeda dibandingkan spion model manual.
- Hindari Lumpur Masuk. Merawat spion elektrik dari noda lumpur, agar tidak sampai menempel di bagian motor. Bilas motor tersebut dengan sabun jika noda lumpurnya sudah terlanjur mengering.
- Berikan Pelumas. Berikan pelumas pada beberapa bagian utama dari spion listrik, seperti gigi pelopor agar dapat bekerja lebih maksimal. Adanya pelumas ini akan meningkatkan kemampuan gigi penggerak menjadi lebih ringan.
- Pastikan Rongga Bersih. Sterilkan bagian gerong agar tetap bersih sehingga bebas dari karat. Untuk membersihkan rongga ini, Anda bisa menyemprotkan larutan anti karat.
- Lap Spion Setelah Kehujanan. Air hujan memiliki sifat korosif yang mesti segera dibersihkan jika mengenai komponen kendaraan, termasuk ketika mengenai spion elektrik yang harus segera dibersihkan setelah kehujanan. Perlu diketahui, karat bisa membuat spion susah digerakkan sehingga merusak komponen mobil ini. Jika karat terlanjur melekat, lepaskan spion dan bilas memakai cairan cuka.
Biaya Perawatan Spion Elektrik
Perawatan spion elektrik tentu lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya perawatan spion manual, sebab cara memperbaiki kaca spion elektrik mobil sedikit lebih rumit dibanding spion manual. Berikut beberapa rincian perkiraan biaya perawatan spion jenis ini.
- Jika untuk memperbaiki kerusakan di gigi penggerak, biaya yang dikeluarkan antara Rp 200.000 sampai Rp 600.000.
- Jika untuk kerusakan motor elektrik, untuk perawatan tersebut perlu sekitar Rp 250.000 sampai Rp 400.000.
- Untuk kerusakan di bagian motor lipat, perkiraan biaya perbaikannya sekitar Rp300.000 hingga Rp 500.000.
- Biaya servis untuk kerusakan ringan sekitar Rp 200.000 hingga Rp 250.000.
- Biaya servis untuk kerusakan berat sekitar Rp 800.000 sampai Rp 1,2 juta
Perbedaan Spion Elektrik dan Retract
Spion elektrik memiliki bagian kaca yang dapat digerakkan secara otomatis. Untuk menggerakkannya, Anda hanya perlu menekan tombol yang ada di dasbor mobil. Otomatisasi ini tentu sangat mempermudah visibilitas pengendara.
Terutama untuk visibilitas pandangan ke belakang. Tentunya dengan sistem tersebut akan lebih mudah untuk menyesuaikan posisi spion sesuai dengan keinginan. Spion elektrik dapat ditekuk manual walau bisa digerakkan otomatis.
Pengaturan tombol pada spion ini menggunakan mode empat arah. Atas, bawah, kanan, dan kiri serta panel switch. Fungsi panel switch sendiri agar bisa memilih spion yang akan digerakkan.
Sementara untuk spion retract bekerja dengan menutup otomatis ketika kendaraan diparkirkan. Spion ini biasanya berfungsi ketika Anda hendak parkir di jalanan sempit. Spion yang terlipat akan mempermudah gerak mobil. Ketika berpapasan dengan mobil lain, spion akan terlipat otomatis dengan menekan tombol. Tidak perlu lagi khawatir spion bersinggungan dengan mobil pengendara lainnya.
Jika spion elektrik bisa ditekuk manual, spion model retract adalah sebaliknya. Spion satu ini jika ditekuk manual justru akan merusak mekanismenya. Untuk spion retract, tombol yang dimiliki hanya satu. Tombolnya hanya sebatas buka dan tutup menggunakan remote. Jika mobil dikunci dari luar, maka spion otomatis terlipat. Jika remote ditekan untuk membuka pintu mobil, spion juga terbuka otomatis.
Itulah ulasan lengkap mengenai spion elektrik dengan segudang fitur di dalamnya. Pastikan perawatannya jangan sampai terlupa untuk mendukung performa jangka panjang.
SHARE: