Banyak pemilik mobil yang seringkali melakukan servis hanya sebatas mengganti oli, filter oli, filter udara, atau melakukan tune up yang berhubungan dengan mesin. Padahal, ada bagian lain pada mobil yang seharusnya mendapatkan perhatian ekstra, terutama karena berkaitan dengan keselamatan saat berkendara. Bagian tersebut adalah sistem pengereman.
Servis rem mobil merupakan aktivitas rutin yang penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Untuk mengetahui hal tersebut simak artikel di bawah ini tentang kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis rem, biaya servis mobil, dan prosedur yang tepat untuk melakukan servis rem mobil.
Service Rem Mobil dan Bagian Pentingnya
Sistem rem pada mobil terdiri dari beberapa komponen yang berperan penting dalam memperlambat atau menghentikan kendaraan saat melaju di jalan. Berikut adalah 12 komponen utama pada sistem rem cakram mobil dan fungsinya:
- Master Cylinder: Komponen ini menghasilkan tekanan hidrolik yang diperlukan untuk menggerakkan piston rem.
- Brake Booster: membantu meningkatkan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh master cylinder agar pengoperasian pedal rem lebih efektif.
- Brake Pedal: pedal yang ditekan oleh pengemudi untuk mengirimkan sinyal ke master cylinder dan memicu tekanan hidrolik.
- Brake Lines: pipa yang mengirimkan tekanan hidrolik dari master cylinder ke caliper rem.
- Caliper: adalah komponen yang berfungsi menekan bantalan rem ke rotor untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda.
- Piston: bagian dalam caliper yang mendorong bantalan rem ke rotor saat tekanan hidrolik diberikan.
- Brake Pads: bantalan yang menekan rotor saat diberikan tekanan hidrolik, sehingga memperlambat atau menghentikan putaran roda.
- Rotor: cakram logam yang dipasang pada roda dan berputar bersama roda. Bantalan rem menekan rotor untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda.
- Wheel Studs: adalah baut yang memegang roda pada hub.
- Hub: bagian yang memegang roda pada as roda.
- Dust Shield: pelindung yang melindungi sistem pengereman dari kotoran, debu, dan kerikil yang dapat mengganggu kinerja komponen.
- Backing Plate: pelat logam yang melindungi sistem pengereman dari kotoran dan kerikil, serta memberikan stabilitas pada komponen-komponen pengereman.
Dari komponen di atas, dapat dikatakan rem cakram atau disc brake merupakan sistem pengereman yang sering digunakan pada mobil, seperti Almaz RS Pro. Sistem ini memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah kanvas rem. Dengan cara ini, sistem rem cakram mampu memperlambat putaran ban secara efektif.
Baca Juga
Almaz RS Pro dilengkapi dengan rem depan dan belakang sebagai fitur keselamatan yang penting. Rem depan bertanggung jawab mengurangi laju kecepatan kendaraan saat diperlukan, sementara rem belakang berperan dalam menyeimbangkan mobil. Oleh karena itu, perawatan berkala pada kedua sistem pengereman ini sangat dianjurkan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Service Rem Mobil?
Servis mobil yang ideal bisa dilakukan menggunakan interval waktu pemakaian di angka maksimal 6 bulan sekali. Sementara untuk service dan pengecekan kampas rem mobil, dilansir Kompas, sebaiknya dilakukan setiap 30.000 km untuk menghindari rem blong dan menjaga keawetan sistem pengereman mobil.
Sedangkan untuk penggantian minyak rem mobil, sebaiknya dilakukan secara berkala agar rem tidak mengalami gagal fungsi atau blong yang membahayakan bagi pengemudi maupun penumpangnya.
Biaya Servis Rem Mobil
Baca Juga
Biaya servis rem mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merek dan model mobil, kondisi rem saat ini, dan lokasi bengkel. Namun, secara umum, biaya servis rem mobil meliputi biaya suku cadang (kampas rem, cakram rem, atau tromol), biaya tenaga kerja, dan biaya tambahan jika ada komponen lain yang perlu diganti.
Untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat, sebaiknya Anda menghubungi bengkel atau mekanik terdekat untuk konsultasi dan penawaran harga.
Cara Servis Rem Mobil & Komponen yang Perlu Diperhatikan
Servis rem mobil sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam melakukan servis rem mobil:
- Periksa keausan kampas rem: Cek kondisi kampas rem secara visual. Jika kampas rem sudah tipis atau aus, sebaiknya lakukan penggantian. Kampas rem yang tipis dapat mempengaruhi kinerja pengereman dan mengurangi daya cengkeram saat tuas rem ditekan.
- Periksa kondisi cakram rem: Inspeksi cakram rem untuk memastikan tidak ada keretakan, goresan, atau deformasi yang signifikan. Jika terdapat kerusakan, segera lakukan penggantian cakram rem.
- Periksa kaliper rem: Periksa kaliper rem untuk memastikan tidak ada kebocoran dan fungsi piston kaliper yang baik. Jika terdapat kebocoran atau masalah pada kaliper, sebaiknya perbaiki atau ganti dengan yang baru.
- Ganti cairan rem: Setelah beberapa waktu, cairan rem dapat terkontaminasi oleh kotoran dan kelembaban, yang dapat mempengaruhi kinerja sistem pengereman. Lakukan penggantian cairan rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Periksa sistem hidrolik: Cek selang hidrolik, silinder roda, dan master silinder untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
- Uji pengereman: Setelah melakukan servis rem, lakukan uji coba pengereman untuk memastikan kinerja rem mobil. Uji coba ini penting untuk mengetahui apakah rem bekerja dengan baik dan aman saat digunakan di jalan.
Langkah-langkah Servis Rem Mobil
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti saat melakukan servis rem mobil:
- Pastikan mobil berada di tempat yang aman dan datar. Kenakan alat pengaman, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung sebelum memulai servis rem.
- Lepaskan roda mobil yang akan dilakukan servis rem. Gunakan kunci roda untuk melepas baut roda secara perlahan. Pastikan mobil sudah ditopang dengan penyangga yang tepat sebelum melepas roda.
- Setelah roda dilepas, Anda dapat melihat komponen-komponen pengereman dengan lebih jelas. Periksa kondisi kampas rem, cakram rem, kaliper, dan komponen lainnya.
- Jika kampas rem sudah tipis atau aus, lepas kampas rem yang lama dan pasang yang baru. Pastikan pemasangan kampas rem dilakukan dengan benar sesuai petunjuk pabrikan.
- Periksa cakram rem untuk memastikan tidak ada kerusakan yang signifikan. Jika cakram rem sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
- Cek kondisi kaliper rem. Jika kaliper rem bocor atau mengalami kerusakan, perbaiki atau ganti dengan yang baru.
- Lakukan penggantian cairan rem jika diperlukan. Pastikan untuk menggunakan jenis cairan rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
- Setelah semua komponen pengereman diperiksa dan diperbaiki jika perlu, pasang kembali roda mobil dengan memasang baut roda dengan kencang.
- Ulangi proses ini untuk setiap roda mobil yang akan dilakukan servis rem.
Memastikan sistem pengereman mobil dalam kondisi optimal sangat penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Hal ini juga berlaku untuk pemilik mobil Almaz RS Pro yang dilengkapi rem depan dan belakang sebagai fitur keselamatan penting. Rem depan bertanggung jawab mengurangi laju kecepatan kendaraan saat diperlukan, sementara rem belakang berperan menyeimbangkan mobil. Oleh karena itu, perawatan berkala pada kedua sistem pengereman ini sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi sistem rem tetap optimal.
Jika merasa rem mobil blong meski oli penuh, periksa mobil Anda di bengkel servis rem mobil terdekat dan terpercaya. Selain servis rutin, perhatikan juga tanda-tanda gejala masalah pada sistem pengereman, seperti bunyi berdecit atau getaran saat menginjak pedal rem. Jika mobil mengalami hal ini, segera periksa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
SHARE: