Metode Tambal Ban Mobil, Apa Saja dan Berapa Kisaran Harga?
Saat berkendara di jalanan, risiko ban bocor akan selalu ada. Anda membutuhkan tukang tambal ban mobil segera untuk menambal ban mobil. Untuk itulah, Anda perlu tahu seluk-beluk mengenai tambal ban mobil. Jangan sampai sudah terlanjur terjadi, namun Anda bingung memilih tambal ban mobil jenis apa untuk mobil Anda.
Saat ini ada banyak jenis tambal ban mobil yang ada di jalanan. Oleh karena itu, pastikan Anda tahu apa saja jenisnya, harganya, dan juga bagaimana cara memilih bengkel tambal ban yang cocok untuk kendaraan Anda. Yuk, simak!
Jenis Tambal Ban Mobil
Terdapat beberapa metode atau jenis tambal ban mobil yang digunakan untuk menambal ban kendaraan. Berikut jenis-jenis yang perlu Anda tahu:
1. Patch
Jenis tambal ban mobil yang pertama adalah patch. Metode ini umumnya digunakan pada mobil yang masih menggunakan ban dalam. Cara menambalnya adalah dengan menempelkan potongan karet pada bagian ban yang bocor lalu dipanaskan dengan api supaya karet tidak terlepas.
Baca Juga
Metode tambal ban ini merupakan metode yang paling murah, dengan biaya mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu saja per titik bocor. Meskipun demikian, Anda masih perlu berhati-hati karena metode ini umumnya tidak terlalu tahan lama.
2. Plug and Patch
Metode tambal ban berikutnya adalah plug and patch. Tambal ban dilakukan dengan menggunakan karet penambal bentuk payung yang dilapisi karet pada bagian atas dan bawahnya. Karet penambal tersebut kemudian dimasukkan ke dalam ban yang bocor dengan menggunakan angin kompresor.
Kemudian bagian ban yang ditambal akan dilapisi dengan lem khusus dan klip yang dipanaskan supaya lebih rekat dan tahan lama. Metode ini lebih tahan lama dibandingkan dengan metode sebelumnya. Tidak heran jika harga tambal ban jenis ini cukup mahal, yaitu mencapai Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per bannya.
3. Tire Seal String
Berikutnya, ada juga metode tambal ban tire seal string yang kerap disebut dengan tambal ban cacing. Tambal ban jenis ini digunakan untuk tambal ban tubeless. Cara kerja metode tambal ban ini adalah dengan melebarkan bagian ban yang bocor menggunakan alat pengait kemudian ditutup dengan menggunakan lem, lalu ditutup lagi menggunakan karet. Karet inilah yang kemudian digunting sesuai dengan tapak ban tersebut.
Baca Juga
Harga tambal ban jenis ini juga cukup murah, yaitu Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu saja per titik yang bocor. Meski murah, metode tambal ban ini kurang disarankan karena bisa merusak bagian tapak ban. Tambal ban ini juga tidak terlalu awet dan tahan lama.
Cara Memilih Tempat Tambal Ban Mobil
Ketika ban mobil Anda bocor di jalan, maka hindari memilih tempat tambal ban sembarangan. Pastikan Anda memilih tempat tambal ban yang tepat dengan cara sebagai berikut:
1. Carilah Tempat yang Aman
Ketika terjebak mengalami ban bocor di jalan, pilihlah tempat tambal ban mobil terdekat yang aman dan ramai. Perhatikan sekeliling Anda, apakah tempat tersebut memiliki pencahayaan yang baik dan banyak orang di sekitarnya. Jika terpaksa datang ke tempat tambal ban yang sepi, maka simpanlah barang berharga Anda agar tidak menimbulkan potensi kejahatan.
2. Perhatikan Cara Menambal
Anda juga perlu memperhatikan cara menambal ban mobil tersebut, apakah tepat atau tidak. Jangan sampai ada oknum yang menambal secara asal dengan tujuan Anda kembali lagi ke tempat tersebut dalam jarak dekat. Jadi pastikan ban mobil Anda ditambal dengan benar, ya!
3. Tanyakan Harga Terlebih Dahulu
Jangan lupa untuk menanyakan metode tambal ban yang digunakan dan harganya terlebih dahulu sebelum menambal ban. Pasalnya, banyak oknum yang mencari keuntungan dengan mematok harga di luar harga wajar. Jadi untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda sudah memastikan harganya terlebih dahulu.
Nah, itulah beberapa hal mengenai tambal ban mobil yang perlu Anda tahu. Mulai dari jenis metodenya, harga, hingga cara memilih tempat tambal ban yang tepat. Semoga ulasan di atas membantu Anda.
SHARE: