Freon AC mobil merupakan salah satu komponen penting yang menunjang kinerja AC pada mobil. Tanpa adanya freon, fungsi AC akan hilang karena tidak ada refrigeran sebagai pendingin untuk menurunkan suhu pada kabin mobil. Komponen AC mobil ini mampu menyerap panas dari udara sehingga perannya sangat penting dalam sistem pendingin mobil.
Maka dari itu freon AC mobil sangat penting untuk menunjang kinerja AC agar tetap bekerja dengan semestinya. Supaya lebih jelas dalam mengenal freon AC mobil, mari simak penjelasan di bawah ini:
Pengertian Komponen Freon AC
Freon harus menjadi bagian tambahan dari setiap pendingin ruangan. Sama halnya dengan freon AC mobil, freon AC adalah komponen sistem AC mobil yang terdiri dari senyawa kimia yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara. Bahan gas ini mendinginkan udara di dalam mobil.
Freon AC tidak memiliki warna atau bau khusus. Fungsinya adalah menyerap panas di dalam kabin mobil dan mengeluarkannya melalui sistem pendingin. Tanpa atau bila freon rusak, AC mobil tidak dapat mendinginkan kabin dengan baik.
Apa Fungsi Freon AC pada Mobil?
Berkendara pasti tidak nyaman tanpa AC atau freon AC mobil. Hawa panas yang mengganggu menyebabkan rasa gerah dan kurang konsentrasi saat berkendara. Oleh karena itu, pengemudi harus membuka jendela mobil mereka untuk mendapatkan udara segar. Sudah pasti sangat tidak nyaman, terutama berkendara di kota pada siang hari.
Baca Juga
Freon AC melakukan hal berikut untuk meningkatkan kenyamanan berkendara: mereka menyerap panas dari udara sehingga ruang atau kabin mobil menjadi lebih sejuk dan nyaman. Fungsi freon juga mengubah udara panas yang diserap oleh evaporator menjadi lebih dingin. Oleh karena itu, freon AC sangat berguna untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
Jenis-Jenis Freon AC
Freon AC memiliki banyak jenis, dan Anda harus tahu bahwa ada tiga jenis yang berbeda untuk mobil Anda.
-
R-22
Jenis fluorida ini termasuk dalam kelas Hydro Chloro Fluoro Carbon (HCFC). Freon R-22 diketahui dapat menyerap air dengan baik dan tidak korosif terhadap logam. Tingkat didihnya adalah 40,8 derajat Celcius pada 1 atm.
-
R-12
Freon AC R-12, yang merupakan bagian dari freon CFC (chlorofluorocarbon), sangat digunakan antara tahun 1980 dan 1990. Ethane dan methane, yang terdiri dari fluor, chloro, dan karbon, adalah bahan utama freon jenis ini. Tingkat didihnya adalah 29,8 derajat Celcius pada tekanan 1 atm.
Freon R-12 tidak berwarna, tidak korosif, dan tidak beracun. Namun, bahan chlor yang terkandung dalam freon ini merusak ozon, jadi perusahaan otomotif tidak lagi menggunakannya.
-
R-134a
R-134a adalah salah satu jenis freon AC mobil yang paling umum digunakan saat ini. Ini adalah refrigerant HFC (Hydro Fluoro Carbon) dan freon yang banyak digunakan di sistem pendingin mobil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa perusahaan otomotif sering menggunakan freon jenis ini sebagai freon standar.
Baca Juga
Jenis freon AC mobil R-134a memiliki titik didih 26,1 derajat celcius pada 1 atm dan suhu kritis 100 derajat celcius, sehingga tidak merusak lapisan ozon. Freon AC ini tidak dapat digabungkan dengan freon AC lainnya.
-
Hydrocarbon
Hydrocarbon, yang berasal dari bahan alami seperti hidrogen dan karbon, adalah jenis freon AC berikutnya yang sering digunakan sebagai pengganti freon sintetis yang berdampak negatif pada penipisan lapisan ozon dan pemanasan global.
Freon hidrokarbon memiliki banyak keuntungan, termasuk ramah lingkungan dan tidak menyebabkan penipisan ozon. Selain itu, mereka memiliki potensi tingkat pemanasan global yang cukup kecil, yang berarti mereka tidak akan menyebabkan pemanasan global yang ekstrim. Namun, meskipun jenis freon ini tampaknya sangat ideal, penggunaan freon ini di Indonesia masih rendah karena termasuk zat yang mudah terbakar.
Ciri-ciri Freon AC Bocor
Meskipun freon AC tahan lama, namun juga bisa bocor karena penggunaan dan kelalaian dalam perawatan AC. Untuk mengetahuinya, pelajari beberapa ciri-ciri berikut ini yang menandakan bocornya freon AC.
-
Suhu Tidak Dingin
Salah satu ciri-ciri umum terjadi permasalahan pada freon AC adalah ketidakmampuan AC untuk membuat suhu kabin menjadi sejuk. Malah ketika AC dinyalakan hanya keluar angin dari kipas namun bukan udara yang sejuk.
Selain karena terjadi kebocoran pada freon AC, suhu yang tidak dingin juga bisa disebabkan oleh banyak faktor. Seperti kerusakan pada komponen AC lainnya seperti kipas hingga kompresor.
-
Kompresor dan Kipas Tidak Berputar
Ketika freon AC bocor atau habis, kompresor dan kipas AC berhenti berputar. Ini terjadi karena kurangnya senyawa yang diperlukan untuk menghasilkan udara dingin. Jika Anda melihat hal ini, periksa freon AC kendaraan segera.
-
Muncul Suara Berdecit
Jika mendengar suara berdecit atau berdesis yang tidak biasa saat AC dinyalakan, itu bisa menjadi tanda bahwa freon AC cepat habis atau bocor. Suara-suara aneh ini dapat menunjukkan masalah serius dengan sistem AC.
Berapa Harga Freon AC Mobil?
Disebutkan di atas bahwa ada beberapa jenis freon AC yang sampai saat ini digunakan oleh mobil. Dari beberapa jenis ini memiliki harga yang berbeda-beda. Sebagai gambaran, Anda bisa mendapatkan freon AC dari harga Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu saja.R
Memilih freon AC bisa Anda lakukan dengan konsultasi kepada mekanik ada penjual di tempat pengisian freon AC mobil terdekat. Jangan lupa tanyakan kelebihan dan kekurangannya untuk memastikan kesesuaian freon AC dengan kebutuhan Anda, selain menanyakan harga.
Setelah menyimak penjelasan di atas mengenai freon AC, Anda dapat memahami bahwa freon AC sangat penting menunjang kinerja AC agar perjalanan tetap nyaman. Jangan lupa untuk mengecek kondisi freon AC secara berkala agar AC mobil dapat bekerja maksimal. Pastikan selalu rutin melakukan servis di bengkel resmi untuk memastikan performa mobil dalam keadaan prima.
SHARE: