Cross Joint Mobil: Pengertian, Fungsi Sampai Ciri-ciri Kerusakan

30 October, 2022
clock-bold
4 menit membaca

Image Cross Joint Mobil: Pengertian, Fungsi Sampai Ciri-ciri Kerusakan

Tarikan mobil Anda terasa tidak nyaman dan pincang? Bisa jadi ada masalah atau kerusakan pada komponen cross joint mobil. Komponen ini sangat penting untuk menjaga kinerja poros propeller agar tetap bisa bekerja dengan baik.

Cross joint merupakan salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan. Komponen ini harus dipastikan berfungsi dengan baik karena jika mengalami kerusakan akan sangat berpengaruh terhadap laju kendaraan.

Untuk lebih jelasnya tentang apa itu cross joint mobil hingga seperti apa ciri-ciri kerusakannya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Cross Joint

Apa itu Cross Joint

Cross joint mobil atau biasa disebut dengan joint kopel merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian propeller shaft. Komponen ini memiliki bentuk tanda ‘plus’ dan pada setiap ujungnya akan dipasangkan dengan roller bearing dan akan dihubungkan dengan komponen yoke ke poros propeller.

Fungsi ini sangat penting bagi sebuah kendaraan. Salah satunya adalah untuk menjaga kinerja poros propeller agar tetap bisa bekerja dengan baik. Komponen ini juga berguna untuk melakukan transmisi daya ke roda mobil sehingga kendaraan dapat bermanuver dengan maksimal. Hasilnya mobil mampu berbelok dengan baik tanpa menimbulkan suara dengung atau decitan.

Fungsi Cross Joint pada Mobil

Fungsi Cross Joint pada Mobil

Komponen cross joint mobil memiliki peranan dan fungsi yang cukup vital untuk kendaraan roda empat. Beberapa fungsi utama dari komponen-komponennya antara lain sebagai berikut :

  • Memungkinkan poros propeller tetap berputar lembut ketika terjadi perubahan sudut
  • Memaksimalkan kinerja komponen drive shaft dalam kondisi sudut yang berbeda
  • Menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi dan poros differential
  • Komponen penting pada kendaraan dengan sistem RWD

Joint cross merupakan salah satu komponen penting karena sangat berpengaruh terhadap gerak kendaraan. Maka dari itu, komponen ini harus dirawat dengan baik agar jika ada ciri-cirinya yang rusak tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan.

Komponen Cross Joint Mobil

Komponen Cross Joint Mobil

Dalam menjalankan fungsinya, cross joint mobil terdiri dari beberapa komponen penting, antara lain yaitu:

  • Yoke

Komponen ini merupakan bagian pertama dari cross joint yang berfungsi sebagai sambungan pada joint kopel untuk menghubungkannya dengan poros propeller.

  • Seal

Komponen ini berguna untuk melindungi bagian bearing agar tidak ada kotoran yang bisa merusak komponen tersebut.

  • Cup

Komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk mendudukkan 2 biji yoke yang lengkap dengan bearing. Tujuannya agar terjadi input shaft yoke yang dapat menyebabkan perputaran pada komponen cross.

  • Needle Bearing

Komponen ini berguna untuk memperlancar gerakan dari cross joint dan sekaligus berfungsi untuk memperlembut gerakan.

Ciri-ciri Kerusakan pada Cross Joint Mobil

Ciri-ciri Kerusakan pada Cross Joint Mobil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa cross joint mobil adalah komponen penting yang sangat berpengaruh terhadap performa kendaraan. Maka dari itu, komponen ini harus dirawat dengan baik agar tidak terjadi kerusakan.

Cross joint yang mengalami kerusakan biasanya juga akan menunjukkan beberapa gejala tertentu pada kendaraan, antara lain :

1. Mobil Terasa Bergetar

Salah satu ciri-ciri paling umum adanya kerusakan pada komponen ini adalah mobil terasa bergetar meskipun berjalan di jalan yang rata. Kondisi ini terjadi akibat cross joint yang sudah aus dan tidak stabil yang menyebabkan keseimbangannya berkurang. Anda harus segera mencari cara mengganti cross joint mobil yang rusak tersebut karena akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan ketika berkendara.

2. Muncul Bunyi Berdengung

Jika kendaraan Anda tiba-tiba muncul bunyi berdengung, sebaiknya waspadai akan adanya kerusakan pada komponen ini. Kondisi ini terjadi akibat perputaran cross joint yang tidak seimbang sehingga menimbulkan bunyi berdengung dari arah bawah kendaraan. Jika kondisi sudah cukup parah, bisa diikuti dengan bunyi “bletak”.

3. Mobil Tiba-Tiba Menghentak

Cross joint stir mobil yang mengalami kerusakan akan membuat perputarannya menjadi tidak konsisten. Kondisi ini bisa membuat mobil tiba-tiba menghentak khususnya jika Anda melakukan akselerasi. Gangguan ini biasanya lebih sering ditemukan pada mobil bertransmisi manual.

Laju mobil yang stabil dan nyaman merupakan salah satu indikator penting saat memilih kendaraan. Maka dari itu, agar nyaman selama berkendara, selalu periksa komponen ini dan pastikan tidak ada kerusakan.

Saat ini ada banyak pilihan kendaraan yang dilengkapi dengan komponen cross joint mobil yang mampu bergerak secara optimal. Salah satunya adalah Almaz RS. Mobil ini telah dilengkapi dengan sistem RWD dan FWD pada semua rodanya sehingga mampu bergerak lebih nyaman. Tidak hanya itu, penggunaan suspensi jenis McPherson Strut juga memberikan kenyamanan lebih ketika berkendara.

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer

Find Your Wuling

Find Your
Wuling

Buying Consultation

Buying
Consultation

Test Drive

Test
Drive

Find A Dealer

Find A
Dealer