Mobil merupakan kendaraan yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, perawatan mobil yang baik sangat penting agar tetap dapat berfungsi secara optimal. Ada berbagai komponen mobil yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya untuk memastikan kondisinya tetap prima. Salah satu bagian penting yang memerlukan perhatian khusus adalah radiator mobil.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai fungsi dan cara kerja radiator, serta memberikan panduan perawatan komponen ini. Dengan informasi ini, Anda diharapkan dapat merawat radiator mobil dengan lebih baik. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai komponen ini agar Anda semakin memahami perannya dalam kendaraan Anda.
Apa Itu Radiator Mobil?
Gambar Apa Itu Radiator Mobil?
Tempat terjadinya pembakaran di dalam mobil agar kendaraan roda empat bisa memiliki tenaga ialah mesin mobil. Pembakaran yang dilakukan di dalam mesin mobil ini bisa mengakibatkan suhu menjadi panas dan terus bertambah selama mesin digunakan. Suhu mesin akan menjadi sangat tinggi karena adanya pembakaran jika Anda berkendara terlalu lama.
Itulah kenapa, penting untuk mobil Anda memiliki sistem pendingin agar suhu di dalam mesin bisa terkontrol dan tidak terjadi overheat. Radiator adalah alat yang bisa digunakan untuk memindahkan panas mesin mobil ke udara. Pada radiator terdapat air yang disebut coolant yang akan berjalan di dalam saluran yang terpasang di sekeliling mesin mobil.
Cairan ini memiliki tugas untuk menyerap suhu panas yang ada di dalam mesin dan dibawa kembali ke radiator. Air tersebut akan didinginkan di dalam radiator dan membuang suhu panas dari mesin tersebut ke udara di luar.
Oh ya, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan.
Ayo, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan brosur kami yang informatif.
Baca Juga
Fungsi Radiator Mobil
Gambar Fungsi Radiator Mobil
Radiator pada mesin mobil memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Mesin mobil menghasilkan panas yang cukup tinggi akibat reaksi pembakaran di dalam silinder ruang bakar. Jika mesin beroperasi dalam waktu yang lama, suhu panas yang dihasilkan akan semakin meningkat. Jika suhu ini terlalu tinggi dan tidak ditangani, bisa menyebabkan overheat dan kerusakan mesin.
Untuk mencegah hal tersebut, mesin mobil dilengkapi dengan sistem pendingin. Salah satu komponen penting dalam sistem ini adalah radiator. Fungsi radiator mobil untuk mentransfer panas dari mesin ke udara luar. Cara kerjanya adalah dengan mengalirkan air atau coolant melalui saluran di area mesin.
Coolant ini akan menyerap panas dari mesin dan membawanya ke radiator yang terletak di belakang gril depan. Di sini, radiator akan mendinginkan coolant dan kemudian membuang panas yang telah diserap ke udara luar. Proses ini berlangsung secara terus menerus selama mesin mobil beroperasi.
Cara Kerja Radiator Mobil
Baca Juga
Gambar Cara Kerja Radiator
Cara kerja radiator mobil dimulai sejak air bersuhu netral dialirkan ke saluran yang berada di sekeliling mesin mobil untuk menyerap panas. Dalam keadaan mengalir, air yang disalurkan oleh radiator ini akan menyerap dan membawa kembali suhu panas ke radiator.
Setelah sampai di radiator, air dengan suhu panas ini akan masuk ke dalam upper tank. Pada bagian ini, terjadi proses pendinginan. Air tersebut akan dimasukkan ke dalam inti radiator yang memiliki fungsi untuk membuang suhu panas ke udara.
Agar pembuangan suhu panas dapat menjadi lebih cepat, maka inti radiator ini dibantu oleh kipas radiator untuk menghisap udara supaya terjadi aliran diantara sirip udara pada inti radiator. Setelah suhu panasnya sudah dibuang ke udara dan airnya sudah menjadi dingin lagi, maka air ini akan kembali disalurkan untuk mengelilingi mesin supaya bisa menyerap panas kembali.
Perawatan Radiator Mobil
Gambar Perawatan Radiator Mobil
Radiator mobil perlu dirawat agar berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan komponen mobil ini yang Wuling rekomendasikan.
1. Bersihkan Tangki Radiator secara Reguler
Gambar Bersihkan Tangki Radiator secara Reguler
Anda harus sering membersihkan tangki radiator dengan mengurasnya secara berkala dan dilakukan setidaknya dua minggu sekali. Hal ini harus dilakukan supaya komponen yang ada di dalam radiator bisa terhindar dari korosi karena sebagian besarnya terbuat dari logam. Membersihkan tangki radiator juga bisa membantu menjaga temperatur mesin mobil supaya terhindar dari overheat.
2. Gunakan Air Murni, bukan Air Keran
Gambar Gunakan Air Murni, bukan Air KeranHal ini yang bisa Anda lakukan supaya radiator mobil Anda tetap terjaga adalah menggunakan air murni, yang bisa Anda dapatkan dari PAM atau air mineral. Namun pastikan untuk tidak pernah menggunakan air keran saat Anda mengganti air radiator. Air keran tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai bagian dari air radiator karena air keran ini memiliki zat besi yang bisa menyebabkan korosi atau karat pada bagian logam yang ada di dalam tangki radiator.
3. Gunakan Radiator Coolant
Gambar Gunakan Radiator Coolant
Anda bisa merawat radiator supaya tahan lama dengan cara menggunakan radiator coolant. Alat ini memiliki fungsi untuk menjaga suhu mesin mobil dan juga mengangkat kotoran serta karat yang ada di dalam tangki mobil.
4. Memastikan Radiator Sudah Tertutup Rapat
Gambar Memastikan Radiator Sudah Tertutup Rapat
Anda harus memastikan kalau radiator sudah tertutup dengan rapat. Hal ini harus Anda lakukan supaya tidak terjadi kebocoran cairan radiator saat cairan ini mengalir membawa suhu mesin yang panas.
Itulah beberapa informasi mengenai radiator mobil yang terbilang dasar sehingga Anda wajib untuk mengetahui semua itu sebagai pemilik mobil. Pastikan untuk mengikuti tips yang kami berikan untuk merawat radiator mobil supaya Anda bisa memiliki radiator mobil yang bekerja dengan baik dan tahan lama.
Apabila Anda memiliki beberapa keluhan mengenai radiator mobil, maka bisa langsung datang ke bengkel andalan Anda untuk melakukan perbaikan terhadap bagian ini. Semoga artikel dapat membantu Anda mengerti apa itu radiator mobil dan bagaimana perawatannya.
SHARE: