Bagi Anda pemilik mobil sudah seharusnya memahami apa itu tie rod dan fungsinya pada mobil yang Anda kendarai. Komponen ini termasuk penting karena sangat mempengaruhi kestabilan mobil saat sedang berkendara. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah ulasan lengkap apa itu tie rod, fungsi dan cara kerjanya.
Penting bagi pengendara mobil untuk memahami fungsi tie rod mobil, sebab komponen tersebut membuat mobil dapat berjalan stabil. Berikut selengkapnya.
Pengertian Tie Rod
Tie rod merupakan perangkat yang menghubungkan steering gearbox dan steering knuckle yang langsung terhubung sistem kemudi mobil. Ujung luar dan dalam tie rod mengelilingi selongsong penyetel. Saat Anda memutar roda kemudi, tie rod akan mengaktifkan gerakan pada mekanisme kemudi.
Komponen penting dari tie rod meliputi:
- Area bundar yang berisi banyak bantalan yang memberi Anda kemampuan untuk mengemudi bahkan saat Anda mengoperasikan kendaraan di kondisi jalan bergelombang.
- Badan poros yang mentransmisikan gerakan ke ball stud saat Anda mengemudi.
- Sebagian besar tie rod juga dilengkapi dengan fitting yang sudah dilapisi dengan gemuk sehingga bantalan dapat berputar dengan mudah.
- Tie rod juga dilengkapi dengan bushing untuk melindungi perangkat internal dari serpihan dan pasir.
- Bagian dalam tie rod terhubung ke selubung bantalan, yang semuanya terbungkus dalam rubber dust.
- Tie rod terhubung ke steering gearbox dengan menggunakan baut berulir.
Apa Fungsi Tie Rod pada Mobil?
Baca Juga
Fungsi utama tie rod adalah untuk menjaga mobil selalu dalam kondisi stabil saat sedang berkendara dan bekerja berkesinambungan bersama ban dan kaki mobil untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Tie rod juga menjaga mobil dapat berjalan dengan stabil dan mudah untuk dikendalikan.
Terdapat tiga fungsi penting lainnya dari tie rod mobil berikut ini:
Menghubungkan gerak kemudi ke roda depan
Tie rod adalah komponen utama yang menggerakkan kemudi pada roda depan. Ini artinya saat Anda memutar kemudi maka roda depan akan ikut berbelok secara otomatis mengikuti arah setir mobil.
Akan tetapi gerakan mekanis yang dilakukan, akan melalui gearbox dulu sebelum nantinya akan terkonversi sebagai gerakan menarik ataupun mendorong sisi roda. Dengan begitu roda depan dapat melakukan gerakan belok sesuai dengan Anda menggerakkan setir mobil.
Pengatur jarak roda depan
Baca Juga
Fungsi selanjutnya adalah untuk mengatur jarak roda bagian depan mobil. Sistem pada tie rod sendiri dibagi menjadi dua yaitu Toe-out dan Toe-in.
Roda dapat stabil berjalan berkat adanya selisih antara Toe-out dan Toe-in ini. Selain itu, toe juga memiliki fungsi penting untuk meminimalisir kondisi ban aus yang tidak merata.
Anda dapat mengatur selisih toe ini dengan melakukan penyesuaian pada long tie rod dan tie rod end. Caranya dengan melakukan pengaturan ukuran jarak yang terdapat pada kedua komponen tersebut.
Meredam getaran
Tie rod juga memiliki fungsi penting lainnya untuk meredam getaran selama Anda berkendara. Namun berbeda dengan suspensi, tie rod meredam getaran dari roda supaya pengendara tidak merasakan getaran saat sedang berkendara.
Roda yang bergerak saat sedang berkendara akan menghasilkan getaran. Pada kondisi ini, long tie rod akan memutus gerakan naik turun dan tie rod end akan memutus gerakan ke kiri kanan saat berkendara, sehingga getaran tidak akan terasa saat Anda sedang memegang kemudi.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tie rod bekerja dengan meneruskan gerakan pada steering gearbox ke arah steering knuckle yang terdapat pada roda mobil. Dengan begitu, saat Anda menggerakkan kemudi, putaran pada batang setir akan diteruskan menuju roda.
Saat Anda memutar setir mobil, batang setir juga akan berputar. Gerakan ini akan diteruskan ke steering gear box yang akan dirubah ke gerakan mendorong ataupun menarik.
Terakhir, tie rod akan melanjutkan gerakan mendorong dan menarik ini ke roda depan mobil, sehingga roda dapat melakukan perubahan arah sesuai dengan gerakan pada setir mobil.
SHARE:
Artikel Terkait
