Tips Merawat Mobil Listrik yang Jarang Dipakai agar Tetap Optimal
Mobil listrik semakin populer sebagai kendaraan ramah lingkungan dengan efisiensi tinggi. Namun, tidak semua pemilik menggunakannya setiap hari. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan yang tepat, performa mobil listrik bisa menurun, terutama pada bagian baterai dan sistem kelistrikannya.
Agar mobil listrik tetap awet dan siap digunakan kapan saja, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan. Artikel ini akan membahas berbagai tips penting untuk menjaga mobil listrik agar tetap optimal. Dengan perawatan yang benar, Anda dapat memastikan kinerja mobil tetap terjaga dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Cara Merawat Mobil Listrik yang Lama Tak Digunakan
1. Periksa Baterai Secara Rutin
Merawat mobil listrik yang jarang digunakan memerlukan perhatian khusus, terutama pada baterai yang berperan sebagai jantung kendaraan. Salah satu cara merawat mobil listrik agar tetap optimal adalah dengan rutin memeriksa kondisi baterai untuk memastikan performanya tetap terjaga.
Jika dibiarkan terlalu lama tanpa pengisian, baterai dapat mengalami penurunan kualitas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tingkat daya dalam kisaran yang dianjurkan oleh produsen, yaitu sekitar 50-80%. Namun, mengisi daya hingga penuh atau membiarkannya kosong dalam waktu lama dapat mempercepat degradasi baterai.
2. Lakukan Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
Memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi baik merupakan salah satu cara merawat mobil listrik agar tetap optimal, terutama jika kendaraan jarang digunakan. Pemeriksaan secara berkala sebaiknya dilakukan di bengkel resmi yang memiliki teknisi khusus untuk mobil listrik.

Baca Juga
Jika sistem kelistrikan diabaikan, berbagai gangguan bisa muncul, mulai dari masalah pada pengisian baterai hingga penurunan performa kendaraan secara keseluruhan. Gangguan kelistrikan yang tidak teratasi dapat menyebabkan mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, bahkan berisiko menimbulkan kerusakan lebih serius pada komponen lainnya.
Baca Juga: 8 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Selalu Awet
3. Periksa dan Sesuaikan Tekanan Ban Secara Berkala
Meskipun mobil listrik tidak digunakan, tekanan angin pada ban tetap perlu diperiksa dan disesuaikan secara rutin, setidaknya sekali dalam sebulan. Ban yang kekurangan tekanan berisiko mengalami deformasi atau kerusakan pada sidewall akibat menopang berat kendaraan dalam waktu lama.
Menjaga tekanan ban pada level yang direkomendasikan juga dapat mengurangi risiko flat spot, yaitu perubahan bentuk ban akibat mobil terlalu lama diam di satu posisi.
4. Pastikan Sistem Pendingin Baterai Berfungsi dengan Baik
Sebagian besar kendaraan listrik telah dilengkapi dengan sistem pendingin yang dirancang untuk menjaga suhu baterai tetap stabil, sehingga kinerjanya tetap optimal. Hal ini menjadi semakin krusial di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, di mana suhu yang tinggi dapat memengaruhi efisiensi baterai dan komponen lainnya.

Baca Juga
Salah satu cara merawat mobil listrik dengan tepat adalah memastikan cairan pendingin selalu berada pada level yang sesuai dan menggantinya secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika diabaikan, sistem pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan overheating.
5. Lepas Kabel Pengisi Daya Sebelum Mobil Disimpan
Kesalahan utama yang sering dilakukan pemilik mobil listrik adalah membiarkan kabel pengisi daya tetap terpasang saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Kebiasaan ini dapat menyebabkan port pengisian atau kabel charger mengalami kerusakan akibat panas berlebih atau tekanan terus-menerus.
Simpan kabel pengisi daya di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Hindari meletakkannya di lantai atau area yang rentan terkena air agar tetap dalam kondisi baik dan aman digunakan kembali.
6. Parkir Mobil Listrik di Tempat yang Teduh
Memilih lokasi parkir yang tepat merupakan salah satu langkah penting dalam merawat mobil listrik yang jarang digunakan. Sebisa mungkin, parkirkan kendaraan di tempat yang teduh untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama.
Jika sulit menemukan area yang cukup terlindung, penggunaan penutup mobil atau sunshade bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga suhu kendaraan tetap stabil. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan suhu pada baterai, yang berpotensi menurunkan efisiensi serta mempercepat degradasi komponen.
Merawat mobil listrik yang jarang digunakan bukan hanya soal menjaga baterai tetap terisi, tetapi juga memastikan seluruh sistem kendaraan tetap dalam kondisi prima. Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, seperti mengecek sistem kelistrikan, memastikan sistem pendingin berfungsi baik, dan memilih tempat parkir yang ideal, mobil listrik Anda akan tetap optimal dan siap digunakan kapan saja.
SHARE: