Mobil hybrid merupakan jenis kendaraan yang menggunakan dua jenis sumber tenaga, yaitu mesin bensin internal dan satu lagi motor listrik. Penggunaan mobil jenis ini dianggap lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Namun sudah tahukah Anda apa saja komponen mobil hybrid itu?
Beberapa waktu belakangan, masyarakat memang mulai beralih menggunakan mobil hybrid. Selain karena lebih irit bahan bakar minyak, mobil hybrid juga memiliki perawatan cukup mudah. Selain itu, saat ini telah banyak jenis mobil hybrid yang dibekali dengan berbagai fitur canggih.
Penasaran apa saja jenis dan cara kerja komponen mobil hybrid yang membuatnya menjadi lebih efisien? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Internal Combustion Engine
Internal combustion engine atau mesin pembakaran dalam merupakan komponen mobil hybrid yang memiliki bentuk dan fungsi sama dengan mesin mobil bensin. Bagian dari mesin mobil hybrid ini terdiri dari beberapa komponen seperti piston, cylinder head, cylinder block dan lainnya.
Baca Juga
Pada mobil hybrid, komponen internal combustion engine didesain sedemikian rupa agar mampu memberikan performa dan efisiensi yang lebih maksimal. Fungsi dari komponen ini adalah untuk memutar roda mobil yang akan digunakan secara bergantian dengan komponen motor.
2. Motor Listrik
Komponen mobil hybrid yang selanjutnya adalah motor listrik. Komponen ini berfungsi sebagai sumber tenaga penggerak roda mobil selain dari mesin pembakaran dalam. Pada mesin pembakaran dalam, pemutaran roda menggunakan bensin, sedangkan motor listrik menggunakan arus listrik yang berasal dari baterai sebagai bahan bakar hybrid.
3. Generator
Generator pada mobil hybrid memiliki prinsip yang hampir sama dengan alternator. Fungsinya adalah untuk memproduksi listrik agar bisa digunakan untuk pengisian baterai mobil listrik sekaligus digunakan untuk menggerakkan motor listrik pada saat memutar roda.
Baca Juga
Komponen ini memanfaatkan putaran mesin pembakaran dalam untuk menghasilkan energi listrik. Selanjutnya energi listrik tersebut akan digunakan untuk mengisi baterai dan menggerakkan motor listrik.
4. Power Split Device
Komponen mobil hybrid yang satu ini berfungsi untuk mentransfer putaran dari mesin pembakaran dalam (ICE) atau bisa juga dari motor listrik untuk diteruskan ke roda. Power split device akan menghubungkan dua sumber tenaga mobil dengan poros roda.
Pada kendaraan hybrid, sumber tenaga dibagi menjadi 3 bagian yaitu mesin bensin, motor listrik dan roda mobil melalui generator. Power split device posisinya berada di dekat flywheel tepatnya di tempat kopling pada mobil manual dan torque converter pada mobil matic.
5. Power Control Unit
Power control unit merupakan komponen mobil hybrid yang menjadi inti pengaturan dari seluruh sistem pada kendaraan tersebut. Fungsi komponen ini adalah untuk mengatur energi listrik yang dibutuhkan dan dihasilkan pada masing-masing sumber tenaga untuk memutar roda sesuai dengan kebutuhan selama mengemudi.
Secara umum, power control unit memiliki beberapa fungsi, yaitu converter dari DC ke AC untuk memutar motor listrik, sebagai DCDC converter menjadi tegangan rendah dan converter untuk meningkatkan tegangan listrik.
Saat ini telah banyak jenis mobil hybrid, termasuk jenis plug in hybrid yang diisi ulang daya baterai dengan cara charger mobil hybrid. Salah satu jenis mobil hybrid yang menjadi favorit masyarakat masa kini adalah Almaz Hybrid. Mobil ini tidak hanya dibekali dengan fitur canggih, akan tetapi juga berbagai komponen mobil hybrid dengan teknologi yang canggih. Almaz Hybrid bisa menjadi pilihan cerdas untuk kendaraan masa kini.
SHARE:
Artikel Terkait
