Persneling Mobil Matic – Fungsi, Cara Menggunakan & Perawatan
Bagi Anda pemilik mobil, pasti sudah tidak asing dengan komponen mobil persneling. Komponen persneling ini adalah salah satu bagian pada mobil tidak terkecuali matic, yang memiliki peran penting dalam menggerakkan kendaraan ke berbagai tempat.
Namun begitu, masih banyak orang yang belum sadar akan kepentingan dari bagian satu ini dan tidak terlalu peduli mengenai cara perawatannya. Padahal kerusakan yang terjadi pada persneling mobil matic dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen lainnya yang tentunya akan mengganggu perjalanan Anda.
Fungsi Huruf & Angka Persneling Mobil Matic
Huruf dan angka yang terdapat pada persneling mobil matic mungkin membuat banyak orang bingung. Huruf dan angka tersebut sebenarnya memiliki maksud dan artinya sendiri. Namun, sepertinya orang awam hanya mengetahui simbol untuk gigi netral dan gigi mundur saja. Padahal kode persneling pada mobil matic itu beragam, seperti huruf P, R, N, D, L. Ada juga angka-angka, seperti angka 1, 2, dan 3 pada persneling mobil matic.
P (Parking)
Kode P yang terdapat pada persneling mobil matic artinya adalah parking. Kode ini memiliki fungsi untuk mengunci transmisi mobil matic agar mobil tersebut tidak bergerak. Saat anda menyalakan mobil matic, posisi persneling harus berada pada huruf P. Namun. transmisi P tidak digunakan untuk rem parkir.
Kode P ini memiliki arti kalau persneling mobil matic itu sedang berada dalam keadaan terkunci sehingga mesin tidak bisa bergerak tetapi ban masih bisa bergerak. Kode persneling yang satu ini bisa digunakan saat Anda ingin memarkir mobil atau berhenti dalam waktu yang cukup lama.
R (Reverse)
Anda bisa menemukan kode R pada persneling mobil matic. Huruf ini memiliki fungsi untuk membuat mobil bisa bergerak dan seperti namanya, transmisi ini dapat membuat mobil bergerak mundur.
N (Neutral)
Huruf N juga bisa Anda temukan pada kode persneling mobil. Kode yang satu ini memiliki fungsi untuk membuat mobil dalam keadaan netral dan tidak dalam keadaan terkunci. Saat dalam keadaan netral, mobil bisa maju dan mundur dengan cara didorong. Transmisi yang ini juga sangat berguna saat mobil berada dalam keadaan macet dan keadaan lainnya saat mobil harus berhenti sebentar.
D (Drive)
Baca Juga
Transmisi mobil yang satu ini adalah D atau Drive. Transmisi ini bisa digunakan saat mobil sedang bergerak di jalanan yang cukup landai. Namun, Anda tidak boleh menggunakan transmisi ini saat berada di jalanan yang menanjak.
Angka 2 dan 3
Anda bisa melihat angka 2 di bawah huruf D dan angka 3 di sebelahnya. Angka 3 ini berguna untuk mengendalikan mesin supaya rasio hanya sampai gigi 3 saja. Sedangkan, angka 2 berguna untuk digunakan saat jalanan menanjak. Transmisi ini juga bisa digunakan saat Anda melewati turunan tapi bukan turunan yang terlalu curam.
L (Low)
Kode selanjutnya adalah L. Huruf ini sama dengan angka 1. Transmisi yang satu ini berfungsi untuk membuat mesin menggunakan gigi paling rendah atau hanya menggunakan gigi 1 saja. Supaya mobil bisa lebih kuat melaju, biasanya transmisi yang satu ini digunakan untuk melewati tanjakan yang curam. Hal ini dilakukan supaya mesin bisa mendapatkan torsi yang besar saat sedang menanjak.
Sama halnya saat Anda melewati turunan yang curam. Ingatlah untuk mengganti transmisi saat anda sedang melewati jalanan curam. Pemilihan transmisi ini disarankan supaya mobil anda tidak cepat rusak.
M (Manual)
Kode transmisi M biasanya hanya terdapat pada beberapa mobil saja. Kode transmisi M biasanya ada di bawah kode D. Saat tuas transmisi diarahkan ke kode M, mobil akan bekerja seperti mobil manual yang memiliki speed gigi. Dalam kondisi manual, Anda bisa mengarahkan tuas transmisi ke kode plus atau min untuk bisa menaikkan gigi.
Shift Lock
Kode yang satu ini ada pada mobil matic terbaru. Shift lock berguna untuk mengunci tuas transmisi. Kode ini sangat berguna saat Anda menggeser tuas persneling dari P ke N Hal ini tetap bisa dilakukan saat mobil dalam keadaan mati atau hidup. Kode ini berguna pada saat mobil akan di parkir paralel sehingga meski dalam keadaan mati mobil masih bisa didorong. Hal ini dilakukan supaya mobil bisa didorong dan tidak mengganggu mobil lainnya.
Cara Menggunakan Transmisi Matic
Baca Juga
Pengendalian mobil matic tidak semudah hanya dengan menekan gas dan rem saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya Anda bisa lebih nyaman dan aman saat berkendara. Saat ingin memulai perjalanan, Anda harus memastikan tuas transmisi berada pada posisi P atau N.
Anda harus melakukannya karena kebanyakan mobil matic hanya bisa dinyalakan saat tuas transmisi berada pada salah satu dari kedua posisi tersebut. Saat mesin sudah dihidupkan, Anda harus menunggu beberapa saat supaya suhu mesin naik. Suhu harus naik karena beberapa jenis transmisi mobil matic tak bisa digunakan saat perpindahan transmisinya ketika suhu mesin belum sesuai.
Anda harus menginjak pedal rem terlebih dahulu sebelum menggeser tuas mobil. Anda bisa menggeser ke arah mana saja, sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan supaya tidak ada kerusakan pada mekanik mobil matic. Jika mobil sudah siap, Anda bisa menggeser tuas ke arah tuas D untuk maju dan R untuk mundur.
Pada kondisi menanjak atau turunan dengan jalanan licin, Anda bisa menggeser tuas ke posisi 2. Apabila melewati jalanan curam, Anda bisa menggeser tuas ke arah 1 atau L. Saat ingin memindahkan transmisi ke kode yang rendah seperti dari 3 ke 2, maka Anda harus memperhatikan kecepatan kendaraan sebelum menggeser tuas. Jangan pernah menggeser tuas pada kecepatan tinggi karena bisa merusak gearbox.
Cara Perawatan Persneling Mobil Matic
Kemudahan yang diberikan oleh mobil matic membuat banyak orang tidak paham cara merawatnya. Banyak orang yang memindahkan transmisi secara sembarangan saat mobil belum siap. Hal ini memiliki risiko yang sangat besar dan bisa merusak gigi mobil matic.
Dengan melakukan ini, umur persneling akan menjadi lebih pendek dan bisa muncul kerusakan lainnya. Anda juga bisa membuat mobil menjadi bermasalah saat sedang melaju dan bisa berakibat pada kecelakaan.
Itulah kenapa, sangat penting untuk memperhatikan tata cara berkendara yang baik supaya persneling mobil matic tidak rusak. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan supaya persneling mobil matic tetap berada pada keadaan yang baik.
Parkir dengan benar
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat ingin parkir supaya transmisi mobil bisa bertahan lama. Anda harus memahami secara baik kode persneling pada mobil matic sehingga Anda mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. Pastikan kalau mobil sudah berhenti secara sempurna dan pindahkan tuas transmisi dari D menuju N.
Jika transmisi sudah berada pada posisi N, Anda bisa mendiamkan sebentar dan memindahkannya lagi menuju kode P dengan halus. Jika tuas sudah berada pada posisi P, maka anda bisa menarik rem parkir dan mematikan mobil. Hal ini akan membantu persneling supaya lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. Hindari juga untuk memarkir mobil dalam posisi D karena bisa merusak plat kopling.
Posisi gigi saat macet
Saat macet, jika Anda menggunakan mobil matic maka anda harus menghindari posisi transmisi pada huruf N. Hal ini karena dapat merusak gigi mobil. Jika Anda membiarkan transmisi pada posisi N saat terjebak macet, maka propeller shaft akan terus berputar dan putaran ini akan mengakibatkan gesekan yang cukup kencang saat Anda memindahkan tuas ke posisi D dan mulai berjalan.
Tentunya hal ini dapat membuat mobil menjadi lebih cepat rusak. Itulah kenapa sangat penting untuk menjaga posisi gigi tetap pada posisi D. Anda bisa melakukannya dengan menginjak pedal rem, lalu menarik rem parkir. Hal ini akan menjaga keawetan persneling mobil.
Mengerem dengan baik
Selanjutnya adalah kebiasaan saat menggunakan rem dan kopling. Beberapa orang sering menginjak pedal rem sambil menginjak gas. Ini merupakan kebiasaan yang salah dan dapat merusak gearbox. Anda bisa langsung menginjak pedal gas dan melepas pedal rem saat ingin menjalankan mobil.
Sering mengganti oli
Pemilik mobil harus mencatat jadwal rutin ganti oli transmisi. Biasanya saat mobil sudah mencapai 10000 km, Anda harus mengganti oli mesin untuk kedua kalinya. Mengganti oli mesin akan membuat pergerakan transmisi menjadi lebih lancar dan pelumasnya bisa melindungi mesin dari gesekan yang terjadi.
Itulah beberapa informasi terkait dengan persneling mobil matic. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, persneling mobil matic merupakan bagian yang sangat penting dan harus dirawat secara hati-hati agar bagian-bagian dalam mobil lainnya bisa bekerja secara baik pula.
Sebagai pemilik mobil, Anda pasti ingin memiliki persneling mobil dengan performa yang baik. Hal ini bisa Anda temukan pada Almaz RS yang memiliki persneling matic dengan dapur pacu yang maksimal, nyaman digunakan, dan memiliki desain yang mewah. Tentunya, hal ini tidak bisa kamu temukan pada mobil lainnya.
Semoga informasi yang kami sajikan pada artikel ini bisa membantu Anda untuk mengerti persneling mobil dan cara merawatnya, sehingga keamanan dan kenyamanan Anda di jalanan bisa tetap terjaga.
SHARE: