Mengendarai mobil bukanlah perkara yang mudah dilakukan, karena ada teknik yang harus dikuasai. Anda tidak sekedar maju dan munculkan mobil saja, namun juga harus memahami kinerja sebuah mobil dengan baik, seperti ketika harus parkir paralel.
Banyak pengemudi mobil yang masih belum menguasai teknik parkir kendaraan yang baik dan benar. Hal ini bukanlah hal yang bisa dianggap remeh dan mudah. Untuk melakukannya tidak hanya sekedar kemampuan berkendara yang mumpuni, tetapi juga harus memiliki feeling yang kuat apalagi jika ingin memarkirkan mobil dengan cara paralel.
Meskipun jaman sekarang sudah banyak mobil yang menggunakan sensor dan kamera parkir yang lengkap untuk parkir, namun tetap saja parkir harus dilakukan dengan hati-hati.
Teknik parkir paralel memang tidak hanya bisa mengandalkan kecanggihan kamera parkir dan sensor saja, namun pengendaranya harus memiliki kejelian. Sebelum memutuskan mengendarai mobil matic atau manual, maka bagusnya latih skill parkir dahulu dengan konsisten.
Pada dasarnya, cara parkir mobil biasa dengan cara paralel tidak jauh berbeda. Namun dalam parkir paralel ada beberapa hal yang perlu dipelajari dan diperhatikan dengan baik. Bagi anda yang baru dalam mengendarai mobil atau pemula, maka harus mempelajari hal-hal seperti berikut ini.
1. Lurus & Sejajarkan Mobil
Ketika menemukan lokasi parkir yang paralel, maka Anda bisa langsung meluruskan dan mensejajarkan mobil dengan yang lainnya. Jarak dengan mobil lain sekitar setengah meter, supaya tidak banyak tempat parkir yang terbuang sia-sia.
Setelah Anda luruskan, kemudian Anda tinggal pindahkan persneling ke posisi yang mundur atau R dan langsung saja putar setir mobil ke arah kiri sampai posisi mentok. Dengan cara ini, maka posisi mobil bisa sesuai dan aman.
2. Mundurkan Mobil dengan Sudut 45°
Apabila sudah melakukan tahapan pertama dengan benar, maka tinggal memundurkan mobil secara perlahan sampai membentuk sudut 45°. Bagi Anda yang belum paham dengan sudut 45°, maka anda bisa melihat spion bagian kiri saat memundurkan mobil.
Saat bagian tengah mobil belakang sudah terlihat di kaca spion, maka Anda sudah berhasil memarkirkan mobil dengan sudut 45°. Cara parkir ini memang harus dipelajari dengan baik, karena lumayan sulit bagi para pemula.
3. Meluruskan Setir
Untuk melakukan parkir paralel mobil, Anda bisa juga mengetahui posisi bagian tengah mobil yang berada di bagian belakang. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan tampilan kamera mundur mobil yang posisinya berada di bagian head unit.
Ketika Anda merasa sudah cukup, tentu harus meluruskan posisi roda mobil dengan cara memutar setir lalu meluncurkan mobil secara perlahan. Dengan cara ini, maka mobil bisa terparkir dengan rapi dan aman.
Untuk meluruskan posisi setir dalam kondisi mesin mobil yang mati tentu akan sangat sulit, sehingga meluruskan posisi setir harus dilakukan dengan kondisi mesin yang menyala. Jika terpaksa ingin meluruskan setir dalam posisi mesin mati, maka harus ada orang yang membantu untuk mendorong mobil.
4. Perhatikan Bagian Mobil
Baca Juga
Parkir paralel juga bisa dilakukan dengan memperhatikan bagian depan dan bagian belakang mobil, saat Anda memundurkan mobil secara lurus. Jika cara ini dilakukan dengan benar dan teliti, maka parkir bisa dilakukan dengan benar.
Anda tinggal menghentikan mobil pada saat bagian depan mobil sudah sejajar dengan bagian belakang mobil. Pentingnya mobil di parkir dengan lurus, agar bagian mobil tidak mudah tersenggol atau tertabrak mobil orang lain.
5. Putar Setir Penuh ke Kanan
Anda juga bisa melakukan putaran setir secara penuh ke bagian kiri. Ketika posisi ujung mobil sudah sejajar dengan bagian belakang mobil yang berada di depannya, maka ini menjadi pertanda bahwa Anda harus memutar setir ke arah kanan sampai penuh atau mentok.
Lalu, Anda bisa langsung mundurkan lagi mobil secara perlahan-lahan sampai semua bodi mobil masuk ke area parkir paralel yang tersedia. Dalam posisi mundur, pastikan Anda selalu memperhatikan pergerakan mobil dari kaca spion.
6. Meluruskan Roda Depan
Jika Anda sudah merasa seluruh bagian mobil sejajar dengan belakangnya, maka silahkan atur kembali posisi setirnya untuk meluruskan posisi roda. Apabila belum, maka silahkan putar kembali setir ke arah kanan secukupnya.
Lalu Anda tinggal memajukan dan memundurkan mobil dengan cara memutar setir ke arah yang secukupnya. Pastikan mundurkan mobil secara perlahan sampai mobil dalam posisi yang lurus atau sejajar. Jika sudah meluruskan roda bagian depan, maka posisi parkir mobil akan terlihat rapi dan tertib.
Apabila mendapatkan posisi parkir yang paralel janganlah takut, karena Anda hanya perlu melatih skill parkir secara rutin. Memang sekarang banyak jenis mobil yang memudahkan dalam melakukan parkir paralel, karena banyak mobil yang dilengkapi dengan fitur berkualitas. Semakin berkembangnya teknologi pada mobil, maka cara berkendara menjadi lebih mudah.
Sebelum Anda berkendara atau memarkir mobil, Anda juga harus memperhatikan posisi kaca spion, baik itu kaca spion bagian kanan dengan kiri atau kaca spion bagian depan. Dengan memperhatikan semua kaca spion, maka kesalahan parkir paralel dapat dihindari.
Namun apabila Anda menggunakan Wuling Almaz RS parkir paralel akan terasa lebih mudah dengan fitur 360 Cam. Fitur ini tampil pada head unit yang berada di tengah dashboard dan juga merupakan fitur unggulan yang ditawarkan ke konsumen.
Dalam tampilan layar head unit, gambar akan tampil dalam tiga bagian. Pada bagian atas merupakan kamera yang terdapat di bemper belakang yang berfungsi untuk menampilkan seluruh objek yang berada di belakang. Pada bagian ini terdapat panduan dari sensor di bumper depan dan belakang mobil, yang mana garis hijau merupakan tanda aman, kuning merupakan tanda waspada dan merah adalah daerah yang sangat berpotensi terbentur.
Pada bagian bawah merupakan kamera yang berada di sisi kiri dan kanan Almaz RS serta tampak atas dengan keseluruhan objek yang ada di semua sisi. Fitur ini sangat membantu saat Anda parkir paralel, bahkan tanpa melihat spion Anda bisa melakukan parkir paralel secara sempurna.
SHARE: