Pada saat membeli kendaraan tentu Anda akan memperoleh Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor atau BPKB. Secara aturan, dokumen ini sangatlah perlu untuk dimiliki oleh pemilik kendaraan mobil ataupun motor.
Biasanya pihak dealer mobil atau pihak leasing akan mengurus secara langsung setiap kendaraan yang dibeli. Nantinya, para pembeli mobil hanya tinggal mengambil BPKB yang sudah jadi tanpa perlu melakukan proses yang ribet.
Ketika BPKB diambil tentu haruslah oleh pemilik kendaraan secara langsung karena BPKB menjadi dokumen pribadi yang hak kepemilikannya sangatlah terbatas. Oleh sebab itu, tidak boleh sembarangan orang mengambil BPKB.
Untuk bisa diambil oleh pihak yang lain, maka haruslah ada surat kuasa. Pemilik mobil bisa memberikan kuasa kepada orang lain yang dipercaya untuk mengambil BPKB. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui saat mau membuat surat kuasa pengambilan BPKB yang perlu Anda ketahui.
Masih banyak orang yang belum paham mengenai cara untuk membuat surat kuasa yang baik dan benar. Namun sebelum masuk ke contoh dan cara membuat surat kuasa, sebaiknya pahami dulu mengenai fungsi dari BPKB.
Fungsi BPKB yang Perlu Anda Ketahui
1. Tanda Pengenal Kendaraan
Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, semua jenis kendaraan bermotor haruslah terdaftar dan memiliki BPKB sebagai tanpa pengenal. Dengan adanya BPKB, proses untuk mendeteksi kepemilikan kendaraan menjadi sangat gampang.
2. Dokumen Kendaraan yang Penting
Fungsi dari BPKB memang sering disamakan dengan Certificate of Ownership, sehingga BPKB menjadi dokumen penting yang harus disimpan dengan aman. Apabila kendaraan tanpa BPKB, maka akan menjadi kendaraan yang bodong atau melanggar hukum.
3. Meningkatkan Layanan Umum
Pada dasarnya, BPKB dapat membantu untuk mempertinggi daya guna dari tata cara administrasi pendaftaran kendaraan bermotor. Tidak hanya meningkatkan layanan umum, namun BPKB juga membantu menyempurnakan sistem pengawasan terhadap pemasukan keuangan negara non pajak dan kepemilikan kendaraan bermotor.
4. Jaminan

Baca Juga
Bagi Anda yang ingin meminjam uang untuk modal usaha ke bank atau pihak lainnya, maka BPKB bisa di pakai untuk jaminannya. Besaran dari pinjaman yang diperoleh biasanya disesuaikan dengan nilai BPKB dan kendaraannya.
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB
Surat Kuasa Untuk Ambil BPKB Mobil
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : John Petrus Silitonga
NIK : 32111098776575
Alamat : Majalengka
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa
Memberikan kuasa penuh kepada:
Nama : Doni Hariono
NIK : 32111777888999
Alamat : Majalengka
Untuk mengambil BPKB Mobil atas nama John Petrus Silitonga atas kendaraan dengan rincian:

Baca Juga
Jenis Kendaraan : Mobil Honda Brio
Nomor Kendaraan : B0102L
Warna Kendaraan : Merah
No. Mesin : Z222345
No. Rangka : R123654
Demikian surat kuasa ini Saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
15 Desember 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(………………………………………) (………………………………………)
Cara Membuat Surat Kuasa BPKB 2021
Pada saat membuat surat kuasa, maka ada beberapa informasi yang harus dimasukkan secara jelas. Data haruslah yang benar karena data asal akan mudah terdeteksi. Berikut dijelaskan berbagai informasi penting yang harus ada dalam surat kuasa untuk pengambilan BPKB mobil.
1. Data dari Pemberi Kuasa
Jika dilihat dari contoh surat kuasa di atas, maka tercantum pihak yang memberikan kuasa. Pemberi kuasa merupakan pihak yang memiliki hak mutlak atas kepemilikan dokumen BPKB mobil dan dengan pembuatan surat kuasa, maka pengambilan dokumen BPKB diserahkan ke pihak lain.
Ada beberapa informasi yang perlu dicantumkan oleh pihak yang memberikan kuasa seperti nama lengkap, nomor induk kependudukan atau nik dan alamat tinggal yang bersangkutan. Pemberi kuasa akan mempercayakan secara penuh untuk melakukan pengambilan BPKB mobil yang baru jadi.
2. Data dari Penerima Kuasa
Informasi yang juga sangat penting dalam surat kuasa adalah informasi mengenai pihak penerima kuasa. Nantinya, pihak penerima kuasa akan memiliki wewenang untuk mengambil dokumen BPKB atas nama pemberi kuasa.
Informasi yang harus dicantumkan secara jelas seperti nama lengkap, nik dan alamat tempat tinggal. Apabila data di isi dengan informasi yang salah atau hanya mengarang saja, maka bisa saja bersangkutan dengan perbuatan melawan hukum.
3. Informasi Mengenai Kendaraan
Tidak hanya data pemberi dan penerima kuasa saja yang harus ada, namun perlu juga di cantumkan data kendaraannya. Pastikan data kendaraan yang dimasukan semuanya benar, agar proses pembuatan surat kuasa berjalan dengan lancar.
Informasi kendaraan yang perlu untuk dicantumkan seperti jenis kendaraannya, nomor kendaraan, warna kendaraan, nomor mesin dan nomor rangka. Apabila data tersebut tidak lengkap dan datanya salah, maka proses pembuatan surat kuasa akan gagal.
Jika berbagai data yang diperlukan sudah lengkap. Selanjutnya, pemberi kuasa dan penerima kuasa diharuskan membuat tanda tangan di atas materai. Tujuan tanda tangan di atas materai tersebut adalah sebagai tanda keaslian dari surat kuasa.
Itulah bahasan lengkap berkaitan dengan surat kuasa pengambilan BPKB 2021 dan semoga semua bahasannya bisa bermanfaat untuk para pembacanya.
SHARE: